KAMUS FOREX

B
Glossary Description
Back Office

Apa itu Back Office?

Back Office adalah peran yang cukup penting dari sebuah perusahaan yang mengandalkan sekelompok orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan penjualan, keuangan, administrasi, dan membantu memberikan informasi  secara relevan kepada konsumen.

Back Office berperan penting karena harus menjaga internal kontrol yang berkualitas dengan selalu mendukung kepentingan strategi sehingga menjadi pertahanan yang kuat dalam menjaga reputasi dan kredibilitas perusahaan.

Fungsi Back Office

Fungsi dari back office disuatu perusahaan cukup penting karena memiliki peran yang strategis dalam membantu aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Orang-orang yang dipilih bekerja dibagian back office  merupakan orang-orang yang perlu memiliki kinerja yang profesional dengan keahlian yang baik karena untuk mengurus laporan keuangan memerlukan pribadi yang bertanggung jawab atas tugasnya.

Tanggung Jawab Back Office

Seperti penjelasan di atas bahwa seorang back office perlu memiliki rasa tanggung jawab yang besar karena back office  memiliki beberapa tanggung jawab atas tugas yang harus dilakukan, yaitu:

  • Pengendalian konfirmasi masuk dan keluar, biasanya konfirmasi transaksi dilakukan The Dealing Room dan akan diterima oleh back office. Tugas tersebut perlu diselesaikan dengan tepat dan cepat untuk menghindari adanya eksposure risiko yang tidak dicatat sebelumnya.

  • Pengendalian ‘Dealing Account’, pengendalian ini penting dalam suatu perusahaan untuk meyakini akurasi dari eksposure risiko.

  • Penilaian ulang dan marking to market pada eksposure risiko pasar, hal ini untuk keperluan analisis risiko atas penilaian ulang aset dari sumber independen, yaitu dealing room.

  • Pemantauan dan pelaporan limit risiko dan pemakaiannya, pelaporan tersebut perlu dijaga oleh back office secara independen dari dealing room.

  • Pengendalian terhadap sistem pembayaran, hal ini dilakukan untuk melakukan pembayaran dengan prosedur yang ada dan sebaiknya menggunakan ekanisme dual control.

Back-end Rights
Right yang melindungi kepentingan keuangan pemegang saham. Taktik ini digunakan oleh manajeman saat perusahaan terancam diambil alih. Jika pengambil alih berhasil membeli sebagian saham beredar tetapi tidak mampu menyelesaikan pengambilalihan sesuai nilai yang ditawarkan manajemen, para pemegang saham dapat menukarkan right dengan kas, saham preferen, atau sekuritas-sekuritas hutang lainnya, sehinga merugikan pihak yang mengambil alih.
Bad Debt

Apa itu Bad Debt ?

Bad debt adalah hutang yang dipinjam oleh pihak perusahaan atas biaya transaksi yang dikeluarkan oleh suatu bisnis setelah pelunasan kredit, dimana sebelum diberikan kepada perusahaan diperirakan tidak dapat ditagih sehingga dicatat sebagai tagihan.

Keuntungan yang dimiliki perusahaan dapat terjadi apabila perusahaan tidak mendapatkan bad debt (tidak membayar pinjaman) sehingga bad debt tersebut akan menjadi beban dan mengurangi keuntungan bersih.

Metode Penyisihan  Bad Debt ?

Dalam bad debt penyisihan  metode penyisihan lebih baik dibandingkan metode penghapusan karena metode penyisihan menyajikan akun aset kontra, dimana hal tersebut bertentangan dengan piutang. Berikut tiga kategori dalam metode penyisihan;

  • Perkiraan piutang tidak tertagih;
  • Catatan dengan entri jurnal, dimana mendebet beban hutang buruk dan penyisihan kredit untuk bad debt;

Kriteria Bad Debt 

Anda perlu mengetahui seperti apa konsumen yang tidak membayar hutang langsung, berikut penjelasannya:

  • Piutang yang telah memiliki usia tertentu, masa waktu yang diberikan kreditur jga memiliki batas, apabila batas tersebut tidak juga ada itikad baik dari debitur maka perusahaan kreditur menggolongkannya sebagai bad debts;

  • Penagihan telah dilakukan melewati batas, apabila perusahaan sudah melakukan segala cara apapun untuk menagih piutang, dan debitur tidak mau membayarnya maka debitur tersebut disebut bad debt;

  • Kreditur mengalami kebangkrutan, perusahaan yang mengalami kebangkrutan tetap akan digolongkan sebagai bad debts karena tidak mampu membayar piutang;

  • Debitur akan gagal bayar karena kejadian tertentu.

      Bail Out

      Bail Out 

      Bailout-bantuan keuangan merupakan suatu bantuan yang diberikan untuk bank tertanggung atau lembaga tabungan dengan suatu kerugian yang disebabkan oleh kredit macet, kondisi pasar yang lesu,  atau penarikan dana dengan jumlah yang besar yang dilakukan oleh para deposan secara mendadak. Dari adanya penyebab tersebut lembaga yang bersangkutan melakukan bantuan kepada bank bermasalah, seperti upaya akuisisi oleh lembaga keuangan yang sehat. Dalam hal tersebut dana asuransi simpanan (deposit insurace fund) memberikan bantuan dalam bentuk sutat utang (promissory notes) tujuannya untuk menutup perbedaan dari perkiraan nilai pasar dan aset dan kewajiban bank (kekayaan bersih bank menunjukkan posisi negatif) sehingga perusahaan tersebut sehat (bail-out)

      Otoritas Jasa Keuangan

      Apa itu Bail Out?

      Bail-out adalah sebuah bantuan keuangan yang diberikan kepada suatu perusahaan atau bank yang mengalami kegagalan. Tindakan tersebut menghindari risiko jatuhnya sebuah bisnis, seperti kebangkrutan dan kegagalan pembayaran atas kewajiban keuangan yang dimiliki dari perusahaan tersebut.

      Dalam hal ini pemerintah mendapatkan bail-out dengan bentuk pinjaman, pembelian obligasi, saham atau infus tunak, dan mungkin meminta para pihak penolakan  dengan mengganti uang pendukung, tergantung dengan persyaratan yang dikeluarkan.

      Mengapa Bail Out Harus Dihindari?

      Bail-out diketahui sebagai upaya penyelesaian dari permasalahan bank yang menggunakan sumber pendanaan dari luar bank (bailing from outside) dan menggunakan uang negara (public fund, taxpayer money) karena kondisi krisis pendanaan dari sektor swasta terbatas.

      Hal tersebut membuat bail-out  perlu dihindari karena terdapat beberapa pertimbangan, seperti:

      • Ketidak-adilan dalam engunaan uang negara untuk menyelamatkan bank. 
      • Mendorong moral hazard untuk para pemegang saham dan kreditur bank karena mereka terhindar dari kerugian dan memungkinkan akan mendapatkan keuntungan.
      • Bail-out  bisa menganggu kompetisi yang wajar antara bank penerima bail-out dengan bank dan pelaku pasar lainnya
        Balance
        Saldo.
        Balance Budget
        Anggaran berimbang. Ekspektasi penerimaan sama dengan ekspektasi pengeluaran selama suatu periode tertentu.
        Balance of Payment

        Balance of Payment  

        Balance of payment-neraca pembayaran adalah sebuah perbandingan dalam penerimaan uang antara dua negara (dalam perdagangan dunia); daftar perkiraan yang terperinci tentang transaksi perdagangan yang diselanggarakan oleh negara dalam jangka waktu tertentu”

        Kamus Besar Bahasa Indonesia

        Balance of payment-neraca pembayaran adalah sebuah pencatatan yang dibuat secara sistematis pada semua tr5ansaksi ekonomi antara penduduk dalam suatu negara dan penduduk negara lain yang menimbulkan pembayaran antarnegara dalam jangka waktu tertentu.”

        Otoritas Jasa Keuangan

        Apa itu Balance of Payment ?

        Balance of payment adalah sebuah rangkuman pada catatan transaksi ekonomi yang telah dilakukan dari suatu negara dengan negara lain yang disusun secara sistematis dengan waktu tertentu. Transaksi yang dilakukan, seperti perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan, dan moneter antara penduduk dalam negeri dan penduduk luar negeri selama satu periode tertentu.

        Biasanya balance of payment dilakukan dalam dollar AS atau mata uang lokal. Sebuah transaksi yang menghasilkan mata uang asing akan dicatat sebagai kredit dan debit.

        Transaksi Balance of Payment

        Transaksi balance of payment dibedakan menjadi tiga jenis transaksi, yaiut:

        • Transaksi Berjalan, transaksi yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor berupa barang dan jasa pada waktu tertentu;

        • Transaksi jasa, penyediaan jasa yang dilakukan dengan kegiatan eksoor dan impor, seperti transportasi;

        • Transaksi finansial, sebuah trasnsaksi yang memperlihatkan perubahan kepemilikan aset dan kewajiban finansial luar negeri dengan waktu tertentu.

        Jenis-Jenis Balance of Payment

        Terdapat tiga jenis balance of payment  yang perlu Anda ketahui, yaitu:

        • Neraca pembayaran defisit, menandakan nilai impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor;

        • Neraca pembayaran surplus, menandakan transaksi debit harus dibayar ke luar negeri lebih kecil dari pada transaksi kredit di luar negeri.

        • Neraca pembayaran seimbang, menandakan transaksi debit keluar negeri jumlahnya sama dengan transaksi luar negeri.

        Balance of Trade

        Balance of Trade 

        Balance of  Trade-Neraca Perdagangan adalah sebuah ikhtisar yang menunjukan adanya selisah terhadap nilai transaksi ekspor dan impor didalam suatu negara dengan periode waktu yang telah ditentukan (balance of trade)

        Otoritas Jasa Keuangan

        Apa itu Balance of Trade?

        Balance of Trade adalah sebuah perbedaan yang dimilki dari nilai ekspor dan nilai impor dari sebuah negara dengan waktu tertentu. Neraca perdagangan adalah bagian yang besar dari neraca pembayaran (BOP) suatu negara. Biasanya neraca perdangan antara baang suatu negara dan neraca perdagangan natara jasanya dibedakan menjadi dua angka yang terpisah.

        Balance of trade  biasa disebut dengan neraca perdagangan atau ekspor neto, dan neraca perdagangan internasional.

        Jenis Balance of Trade?

        Terdapat beberapa jenis yang dimiliki leh balance of trade, yaitu:

        • Neraca perdagangan surplus, kondisi yang nilai transaksi ekspor lebih besar dari nilai impor;

        • Neraca perdagangan defisit, kondisi dimana pembayaran yang nilai transaksi impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor;

        • Neraca perdagangan seimbangan, kondisi dimana nilai transaksi ekspor dan impor mengalami keseimbangan.

        Faktor yang Mempengaruhi Balance of Trade

        Dalam balance of trade juga memiliki beberapafaktor yang mempengaruhi kondisinya, yaitu:

        • Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan, faktor ini sangat mempengaruhi balance of trade  karena dapat meningkatkan standar pendapatan masyarakat didalam suatu negara;
        • Nilai tukar, dalam suatu negara tentunya melakukan kegiatan ekspor dan impor yang akan turut mempengaruhi nilai tukar;
        • Daya saing produk, dalam suatu perdagangan tentu saja dilihat dari harga jual dan kualitas produk sehingga mempengaruhi adanya balance of trade.
        Balance Sheet
        Neraca. Status keuangan sebuah perusahaan atau individu pada suatu waktu tertentu.Komponen-komponen neraca adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas.
        Ballooning Defisit Effect
        Efek defisit pemerintah yang membumbung tinggi dengan menghasilkan efek yang lebih besar pada perekonomian.
        Bank Guarantee Letter

        Bank Guarantee Letter

        “Bank Guarantee Letter-Surat Jaminan Bank adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi/lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor Indonesia”

        Perpres No.16 Tahun 2018  Pasal 1 angka 48

        Apa itu Bank Guarantee Letter?

        Bank Guarantee Letter adalah surat garansi yang dikeluarkan oleh pihak bank dengan perjanji tertulis yang bersyarat atau pun tidak bersyarat. Biasanya bank guarantee letter  ini ditujukan untuk para nasabah dan menjadikan alat bayar berupa surat jaminan yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi dengan waktu yang sudah ditentukan dari pihak bank.

        Guarantee letter biasanya diberikan oleh pihak bank pemasok atau bank pembeli, apabila pemasok atau pembeli tidak bisa memenuhi perjanjiannya kepada pihak lain maka bank yang melakukan pengawasan akan bertanggung jawab atas kewajiban tersebut.

        Kewajiban  Bank Guarantee Letter

        Terdapat beberapa kewajiban bank guarantee letter seperti berikut:

        • Adanya jaminan penawaran, hal ini dilakukan bank yang menjamin seorang pembeli dimana pemasok tidak bisa menolak kontrak apabila diberikan;
        • Adanya jaminan pelaksanaan kerja, hal ini dilakukan untuk menjamin beberapa barang atau jasa yang siberian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
        • Adanya jaminan uang muka, hal ini dilakukan untuk menjamin para pemasok yang sudah menerima uang muka akan digunakan sesuai dengan persyaratan yang sudah dilakukan antara penjual dan pembeli.
        Bank Sentral
        Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia Bank Indonesia.
        Bank Syndicate
        Sindikasi perbankan. Sekelompok bank yang bersatu untuk menjual atau menjamin emisi sekuritas tertentu.
        Bar Charts

        Apa itu Bar Charts?

        Bar Charts adalah sebuah grafik yang berbentuk diagram batang sebagai sebuah perbandingan data nilai harga pada suatu saham. Bar charts terbentuk dari empat nilai harga, yaitu nilai harga pembuka (open), nilai harga tertinggi (high), nilai harga terendah (low), dan nilai harga tertutup (close). Dengan data tersebut terlihat perbandingan bentuk nilai harga dalam bar charts..

        Bar charts biasanya terletak dalam bentuk yang visual, dimana memudahkan para pembaca dan mudah untuk diartikan, dan mudah untuk membedakan kenaikan dan penurunan harga dari suatu gerakan saham berdasarkan warna yang ada.

        Kelebihan dan Kekurang Dalam Memakai Bar Charts

        Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan apabila Anda memakai bar charts. Berikut penjelasannya:

        Kelebihan 

        • Apabila Anda memakai bar charts, Anda bisa sangat mudah membaca informasi yang disediakan dalam bar chart tersebut;
        • Bar charts menyediakan data nilai harga yang lebih lengkap, seperti nilai harga pembuka (open), nilai harga tertinggi (high), nilai harga terendah (low), dan nilai harga tertutup (close);
        • Panjang pendeknya diagram batang tersebut bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

        Kekurangan

        • Warna pada bar chart sedikit membuat sulit para pembaca, karena terkadang warna dalam bar chart terlihat sama;
        • Hubungan antar diagram batang kurang jelas.
        Barrel of Oil
        Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.
        Base Currency

        Apa itu Base Currency?

        Base Currency adalah mata uang dasar dimana nilai tukar dari mata uang dari masing-masing negara tertentu dijadikan sebagai acuan,seperti IDR/USD atau EUR/USD. Dalam suatu perusahaan base currency dijadikan sebagai mata uang domestik atau mata uang akuntansi yang mewakili semua keuntungan dan kerugian.

        Contoh singkatnya seperti, nilai tukar dari base currency biasanya memakai USD (dolar Amerika), EUR (Euro), GBP (pound Inggris), dan AUD (dolar Australia). Kemudian, quote currency biasanya bisa menjadi mata uang apapun. Contoh EUR/USD = 1.1300 yang berarti 1 Euro seharga 1.13 dolar AS. USD adalah quote currency pasangan mata uang tersebut.

        Dalam hal ini base currency selalu bernilai 1 unit meskipun mata uang yang digunakan berbeda-beda, entah itu USD atau EUR. Angka quote currency bila mengacu pada contoh di atas adalah 1.1300 yang merupakan jumlah unit USD yang dibutuhkan untuk menyamai 1 unit EUR.

        Bila pasangan mata uang tersebut dibalik posisinya, USD menjadi base currency maka itu berarti 1 USD sama dengan 0.8823 EUR. Jika anda menghitung 1 dibagi dengan 0.8823 maka hasilnya adalah 1.13, hampir sama dengan harga EUR/USD.

        Basis

        Apa itu Basis?

        Basis adalah penanda dalam suatu  perbedaan antara biaya dan harga dalam transaksi pada saat menghitung pajak. Penggunaan semacam ini umumnya disebut sebagai 'basis pajak' atau 'basis biaya'. Dalam hal ini sebagian besar digunakan saat menghitung keuntungan modal saat mengajukan pajak penghasilan.

        Basis juga didefinisikan sebagai perbedaan antara harga spot sekuritas dan harga relatifnya dari kontrak berjangka, yang memiliki periode waktu tertentu. Basis  sangat penting karena memiliki implikasi pajak dan mewakili harga yang terkait dengan suatu produk.Basis yang ada pada suatu aset menjadi sangat penting apabila pemilik menjual aset tersebut.

        Selisih antara harga jual dan basis disebut capital gain (jika harga jual lebih tinggi dari cost basis) atau capital loss (jika harga jual lebih rendah dari basis). Keuntungan modal umumnya hanya dikenakan pajak ketika investor benar-benar menjual aset tersebut. Kerugian yang direalisasi seringkali dapat mengimbangi keuntungan ini dan dengan demikian menurunkan potensi pajak keuntungan modal investor. Lamanya waktu aset dipegang, antara lain, menentukan pengaruh pajak atas keuntungan atau kerugian. Perubahan tarif pajak juga dapat mempengaruhi kekhawatiran investor tentang basis.

        Dasar aset biasanya didasarkan pada harga pembelian aslinya, tetapi terkadang orang mewarisi aset daripada membelinya. Dalam kasus ini, basis aset menjadi nilai aset pada saat investor mewarisinya dan biasa disebut basis step-up.

        Seringkali, investor mengumpulkan saham dari saham yang sama dengan harga yang berbeda dari waktu ke waktu. Karena itu, ketika investor menjual sebagian saham, dia harus mengidentifikasi saham mana dari 'persediaan' yang dijual untuk menghitung keuntungan atau kerugian modal. Pada umumnya investor ingin meminimalkan keuntungan kena pajak dengan menjual saham dengan basis tertinggi terlebih dahulu. Namun, jika investor tidak dapat mengidentifikasi saham mana, IRS mengharuskan penggunaan metode first-in-first-out (FIFO), artinya investor harus berasumsi bahwa dia pertama kali menjual saham yang dipegang paling lama. Saham yang lebih tua ini mungkin tidak memiliki basis tertinggi dari inventaris saham investor, dan dengan demikian metode ini dapat menggelembungkan tagihan pajak investor.

        Bear Market

        Apa itu Bear Market?

        Bear Market adalah suatu penurunan dari kondisi pasar saham secara berkepanjangan. Biasanya penurunan bear market  mencapai hingga 20% dengan ditandai turunnya harga saham. Kepercayaan investor biasanya menurun apabila ada tanda-tanda akan terjadinya bear market, karena bear market akan menjadi mimpi buruk untuk para investor.

        Penyebab Terjadinya Bear Market

        Biasanya penyebab dari penurunan kondisi pasar atau bear market karena kondisi ekonomi yang tidak stabil dan sering terjadi pelemahan karena turunnya laba perusahaan, tingkat pendaoatn yang rendah dan tingkat pengangguran yang cukup tinggi.

        Nilai ekonomi yang mengalami fluktuatif membuat kondisi ekonomi samar-samar, terkadang bisa meningkat dan menurun. Naik turunnya kondisi ekonomi biasanya terjadi karena faktor eksternal yang dapat terlihat dari mekanisme pasar, keseimbangan penawaran dengan permintaan, dan lainnya. Selain itu, terjadinya bear market membuat para investor ketakutan sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.

        Strategi yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Bear Market

        Untuk menghindari terjadinya bear market, Anda perlu mempersiapkan strategi-strategi yang harus dilakukan saat bear market sedang terjadi. Berikut penjelasannya:

        1. Anda perlu memburu saham-saham yang defensif karena biasanya perusahaan defensif  kurang berepengaruh apabila ekonomi sedang mengalami penurunan;
        2. Anda perlu merealokasikan investasi ke instrumen yang lebih aman, seperti obligasi dan emas;
        3. Anda perlu memegang kas lebih banyak, seperti mata uang safe havens USD dan EUR karena mengurangi eksposur risiko penurunan.
        Bearish

        Bearish

        Bearish berasal dari Inggris pada abad ke-18, yang mendeskripsikan seorang spekulan yang melakukan kontrak jual-beli sebuah aset yang belum sepenuhnya dimiliki dan mengharapkan harga pasar aset jatuh agar mendapatkan keuntungan yang cukup besar saat perjanjian jual-beli jatuh tempo ”

        Otoritas Jasa Keuangan

        Apa itu Bearish?

        Bearish adalah sebuah kondisi pasar saham yang mengalami penurunan indeks harga secara keseluruhan. Biasanya apabila terjadi krisis ekonomi dan kondisi pasar saham mengalami bearish maka para investor akan menjual sahamnya.

        Kondisi pasar yang mengalami tren turun menjadikan aktivitas jual-beli saham tidak seimbang sehingga para investor menarik kembali uangnya keluar dari pasar saham karena tau=kut mengalami kerugian yang cukup besar. Para investor berpikir lebih baik menyelamatkan modalnya daripada harus menghadapi kondisi pasar yang cukup mengkhawatirkan.

        Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Bearish

        Terdapat beberapa faktor yang menggambarkan bearish dengan pergerakan harga pasar saham dengan waktu tertentu. Berikut, faktor-faktor yang perlu diketahui:

        • Kondisi ekonomi makro, pergerakan harga saham mempengaruhi ekonomi makro seperti penerapan kebijakan suku, tingkat inflasi kebijakan ekonomi, dan lainnya.
        • Krisis ekonomi global, krisis ekonomi seperti pandemi di tahun ini mempengaruhi pergerakan harga saham sehingga para investor menyelamatkan modalnya dengan memilih jalan aman.
        • Nilai tukar rupiah, pengaruh nilai tukar rupiah sangat besar karena apabila kondisi rupiah melemah pasar modal akan mengalami bearish.

        Indikator Mengetahui Kondisi Bearish

        Terdapat beberapa indikator yang perlu Anda ketahui pada kondisi bearish, yaitu:

        • Mengetahui dengan moving average
        • Menggunakan candle stick
        • Membandingkan dengan IHSG.

        Cara Menghadapi Kondisi Bearish

        Ada beberapa cara untuk mengadapi kondisi bearish untuk para investor yang mengalami sentimen pasar dengan perubahan negatif, berikut cara menghadapi kondisi bearish:

        • Pilih saham yang defensif
        • Batasi portofolio 5-8 emiten
        • Tidak perlu berbelanja secara berlebihan
        • Perlu melakuka  money management
        Bid Rate

        Apa itu Bid Rate?

        Bid Rate adalah tingkat penawaran atau harga penawaran yang diajukan oleh seorang konsumen untuk membeli suatu aset. Sebuah transaksi akan terjadi apabila penjual dan pembeli sepakat dengan harga yang tidak terlalu tinggi dari penawaran, dan tidak terlalu rendah dari permintaan.

        Bond

        Bond

        Bond - obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang diperjualbelikan; surat utang berjangka waktu lebih daeri satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan”

        Kamus Bahasa Indonesia

        “Obligasi merupakan sebuah jenis efek dengan bentuk surat pengakuan hutang atas pinjaman uang dari masyarakat yang diterima dengan wujud tertentu, dengan tenor minimal tiga tahun serta menjanjikan imbalan bunga dengan jumlah dan pembayarannya telah ditetapkan”

        RI No.775/KMK/001/1982

        Apa itu Bond ?

        Bond adalah surat utang yang berbentuk sekuriti dan memiliki periode waktu tertentu yang dikeluarkan oleh pemerintah negara atau perusahaan yang diterbitkan oleh peminjam dana. Penerbit bond disini merupakan pihak yang memiliki hutang, kemudian pemegang obligasi merupakan pihak yang memiliki piutang.

        Bond atau obligasi dikeluarkan oleh beberapa perusahaan yang membutuhkan sebuah pinjaman modal dari pihak luar perusahaan dengan jangka waktu yang berbeda.

        Fungsi Bond

        Terdapat beberapa fungsi bond oleh pemerinta atau perusahaan, yaitu:

        • Menjadi pilihan alternatif atas solusi untu para penerbit yang membutuhkan pembiayaan tertentu;
        • Digunakan oleh pra perusahaan untuk meningkatkan nilai korporasi dengan biaya yang cukup rendah dan memiliki risiko yang kecil;
        • Menjaga nilai investasi dan risiko agar pergerakannya tetap stabil.

        Manfaat Bond

        Terdapat beberapa manfaat yang bisa dipahami, berikut penjelasannya:

        • Investasi yang dijamin oleh undang-undang, investasi ini dijamin oleh pemerintah dan dilakukan sesuai dengan periode waktu yang telah ditentukan
        • Pencairan dana cepat dan fleksibel;
        • Dapat menjadi penghasilan berkala.
        Bottom Price.
        Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu
        Botttoming Out
        Suatu kondisi harga sebuah mata uang yang sudah lama berada pada dasar harga yang rendah, dan diperkirakan akan menjadi harga terendah yang terakhir kalinya, sebelum kemudian harga mata uang tersebut kembali naik.
        Break
        Penurunan harga yang tajam dan cepat.
        Breakaway Gap.
        Fluktuasi harga dimana harga tertinggi dan harga terendahnya melampaui fluktuasi harga hari sebelumnya dan tren yang tercipta. Sebagai contoh, suatu trend positif diperkirakan akan muncul jika harga terendah hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi hari sebelumnya
        Bretton Woods Agreement of 1944
        Peraturan pemerintah US yang mematok nilai tukar Dollar US pada nilai yang tetap terhadap mata uang utama lainnya. Perjanjian ini berakhir sampai tahun 1971, ketika Prediden AS Nixon mencabut sistem perjanjian Bretton Woods ini dan memulai pasar mata uang dunia (FOREX) dengan sistem mata uang mengambang pada berbagai mata uang utama dunia.
        Broker
        Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.
        Bucketing
        Secara langsung atau tidak langsung mengambil posisi yang berlawanan dengan order nasabah pada account pialang.
        Bulge
        Kenaikan harga yang sangat cepat.
        Bull Market

        Apa itu Bull Market ?

        Bull Market adalah kondisi pasar yang memperlihatkan perkembangannya atau ketika harga kondisi pasar keuangan yang mengalami kenaikan. Kondisi dari bull market ditandai dengan kenaikan harga yang mengalami kelanjutan berturut-turut. 

        Kondisi bull market merupakan suatu kondisi yang sangat diharapkan oleh para investor, dimana harga saham cenderung meningkat sehingga pasar saham dapat memberikan keuntungan untuk para investor dalam berinvestasi.

        Karakteristik Bull Market

        Bull market memiliki beberapa karakteristik, seperti dibawah ini:

        • Pada saat ekonomi menguat, semakin besar persentasi pertumbuhan ekonomi akan semakin kuat juga perekonomian tersebut sehingga menguatnya eonomi menjadikan kondisi pasar meningkat.
        • Penurunan jumlah pengangguran, dengan penurunan jumlah pengangguran menjadika masyarakat meminimalisir kredit macet karena memiliki pendapatan untuk membayar kewajibannya.
        • Laba perusahaan meningkat, laba perusahaan yang meningkat dapat memperluas volume produksi dari perusahaan.

        Cara Mengambil Keuntungan Bull Market

        Keuntungan bull market bisa didapatkan para investor apabila mereka dapat membeli lebih awal dari kenaikan harga, sehingga para investor dapat menjualnya pada saat harga sedang ada dikenikan tertingginya.

        Walaupun tidak mudah dalam menentukan waktu yang tepat pada saat aset mengalami penurunan dan kenaikan, terdapat strategi yang bisa dicoba dalam mengambil keuntungan bull market, seperti berikut:

        • Beli dan tahan, strategi ini melibatkan kepercayaan diri dari pihak investor untuk mempertahankan aset yang dimiliki hingga waktu bullish terjadi.;
        • Peningkatan beli dan tahan, para investor akan menambah aset yang dimiliki selama harga terus meningkat;
        • Penambagan retracement, strategi ini dilakukan untuk menaikan harga sekuritas agar memberikan harga beli yang murah.
        • Full swing trading, untuk mengambil peran yang aktif agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
          Bullish

          Bullish

          Bullish diibaratkan sebagai seekor banteng (bull) yang mjenyerang targetnya sehingga menggambarkan ondisi sebuah pasar yang mengalami tren naik atau penguatan dalam suau pasar ”

          Otoritas Jasa Keuangan

          Apa itu Bullish?

          Bullish adalah sebuah kondisi pasar modal, dimana apabila pasar tersebut mengalami tren naik maka menyebabkan para investor membeli saham dengan jumlah banyak disetiap sektor yang ada. 

          Kondisi ekonomi yang naik atau menguat menjadikan para investor tertarik memasuki pasar saham bullish. Alasan tersebut digunakan karena para investor melihat dari pertumbuhan ekonomi yang ada di berbagai sektor yang berkaitan dengan badan usaha (pemerintah) dengan hasil meraih laba, pendapatan per kapita negara yang meningkat. Para investor sangat berharap hal tersebut dapat memberikan keuntungan yang tinggi sehingga para investor tertarik dengan memasuki pasar saham tersebut.

          Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Bullish

          Terdapat beberapa faktor yang menggambarkan bullish dengan pergerakan harga pasar saham dengan waktu tertentu. Berikut, faktor-faktor yang perlu diketahui:

          • Kondisi ekonomi makro, pergerakan harga saham mempengaruhi ekonomi makro seperti penerapan kebijakan suku, tingkat inflasi kebijakan ekonomi, dan lainnya.
          • Krisis ekonomi global, krisis ekonomi seperti pandemi di tahun ini mempengaruhi pergerakan harga saham sehingga para investor menyelamatkan modalnya dengan memilih jalan aman.
          • Nilai tukar rupiah, pengaruh nilai tukar rupiah sangat besar karena apabila kondisi rupiah melemah pasar modal akan mengalami bearish.
          Buy (or sell) on close
          Melakukan transaksi buy (atau sell) pada akhir sesi trading pada harga penutupan.
          Buy (or sell) on opening
          Melakukan transaksi buy (atau sell) pada awal sesi trading pada harga pembukaan.