DIAMOND PATTERN : STRATEGI PEMBALIKAN ARAH TRADING

30 September 2021 in Blog - Pattern - by Adi Nugroho

Diamond pattern adalah pola pembalikan atau reversal, pola diamond pattern berbentuk segitiga, dan termasuk salah satu chart yang paling akurat. 

Namun, diamond pattern adalah jenis chart pattern yang sangat jarang digunakan di kalangan trader forex. Hal ini karena pola diamond pattern jarang sekali ditemukan, dan ketika dalam waktu perdagangan, pola diamond pattern baru memenuhi syarat setelah breakout

Jadi, misalkan Anda ingin memutuskan untuk entry, harus ada breakout terlebih dahulu. Dikatakan breakout ketika ada candlestick yang close body menyebrangi trendline dan keluar dari pola diamond.  

Jangan trading ketika pola ini masih dalam tahap pembentukannya, lebih baik menunggu setelah menerima sinyal terakhir. 

Setelah breakout, tunggu harga melakukan pull back/retest sampai menyentuh trendline dan Anda dapat melakukan entry pada kondisi tersebut.

Sayangnya, ketika breakout, kadang harga naik atau turun dengan sangat cepat tanpa ada pullback. Maka dari itulah hal ini merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin trading menggunakan pola diamond pattern. 

Tapi, kalau Anda berhasil menentukan atau mendefinisikan pola grafik ini dengan tepat dan pada momentum yang tepat, Anda memiliki peluang besar untuk menghasilkan profit forex dengan strategi ini. 

Posisi entry terbaik dalam pola ini adalah setelah  harga pasar menembus diamond dan ditutup di luar diamond. Namun, jangan lupa untuk menempatkan stop loss agar akun Anda terjaga dari kerugian besar.

Sedangkan signal buy jika breakout ada di atas trendline, begitu juga sebaliknya signal sell ketika breakout ada dibawah trendline. 

Pola diamond pattern ini memang agak sulit ditemukan oleh trader pemula karena memerlukan waktu untuk melatih kemampuan menggambar garis trend dengan benar. 

Terdapat dua jenis diamond pattern yaitu diamond pattern top dan diamond pattern bottom

Diamond Pattern Top 

Diamond pattern top adalah chart pattern yang terjadi saat uptrend. Pada diamond pattern top ini, range harga semakin membesar dan kemudian mengecil. Namun, diamond top ini termasuk chart pattern yang jarang ditemui 

Diamond pattern top dapat menjadi continuation pattern ataupun reversal pattern. Nah, menurut Thomas Bulkowski, seorang pakar chart pattern, meskipun diamond pattern berpotensi untuk melanjutkan trend sebesar 31%, namun kemungkinan besar tetap terjadi reversal atau pembalikan adalah 69%. 

Sample Banner

BELAJAR TRADING DARI YANG TERBAIK

Belajar tanpa repot. Cocok untuk pemula hingga mahir. GRATIS

Diamond Pattern Bottom 

Diamond bottom adalah kebalikan dari diamond top, namun bentuk keduanya sama persis. Bedanya, chart pattern diamond bottom terjadi saat downtrend. 

Hampir sama seperti diamond top, diamond bottom memiliki persentase terjadi reversal sebesar 61% dan persentase terjadi continuation pattern sebesar 39%. 

Struktur diamond pattern terbagi dalam dua bagian yaitu segitiga divergen di sebelah kiri dan segitiga simetris di sebelah kanan. 

Dua segitiga berbagi alas sehingga terlihat seperti belah ketupat atau berlian (diamond). Namun dalam beberapa kasus, terkadang lebih mirip dengan trapesium, namun sinyalnya tetap kuat. 

Ada beberapa alat tambahan yang bisa Anda gunakan untuk mengkonfirmasi pembentukan sinyal diamond pattern yaitu : 

1. Lilin jepang 

Pola pembalikan kandil dapat membantu anda melacak pembentukan sisi-sisi diamond selama pembentukan. Kandil panjang juga menunjukkan bahwa pola bergerak maju menuju penyelesaiannya. 

2. Melacak volume 

Jika volume perdagangan di pasar tumbuh, maka peluang penembusan segera meningkat. Hal ini merupakan konfirmasi yang kuat dari sinyal Anda. 

3. Osilator 

Sebagai konfirmasi standar dari setiap pola pembalikan. Tunggu harga untuk keluar dari sona overbought dan oversold, tergantung pada jenis diamond untuk mengkonfirmasi perubahan trend. 

Jadi, kesimpulan dari diamond pattern adalah : 

  1. Pola diamond pattern adalah pola yang langka, tapi dapat diandalkan. 
  2. Pola tersebut terlihat seperti belah ketupat pada grafik, namun terkadang disalah artikan sebagai pola kepala dan bahu. Diamond pattern juga tidak selalu belah ketupat yang simetris 
  3. Diamond pattern memiliki karakteristik pembalikan yaitu pola bullish diamond pattern (diamond bottom) dan bearish diamond pattern (diamond top). 
  4. Ketika adan trading dengan pola diamond pattern, perhatikan dan patuhi beberapa aturan berikut ini 

    a. Konfirmasikan pola berlian dengan menemukan volume perdagangan yang relatif besar. Pastikan polanya lebih horizontal, bukan vertikal.

    Jika bentuknya lebih vertikal daripada horizontal, maka Anda mungkin melihat pola bagan kepala dan bahu.

    b. Jual saat harga menembus sisi kanan bawah berlian, jangan melakukan trading ketika masih dalam tahap pembentukan pola diamond pattern, lakukan trading setelah menerima sinyal terakhir. 

    c. Tempatkan stop loss order di atas puncak terakhir di dalam bentuk berlian pada grafik.