FOREXimf.com - Halo sobat cuan! Kita coba bahas salah satu analisis teknikal yang paling popular dan banyak digunakan oleh trader di dunia yuk? yap! Candlestick pattern! Pasti kamu udah nggak asing lagi dong sama istilah ini? Ini dia macam-macam candlestick yang wajib kamu tahu!
Si Candlestick ini tuh kayak sebuah tipe grafik harga yang bisa bikin trader tahu soal grafik harga yang tinggi, dan rendah atau saat harga lagi di-buka atau lagi tutup–pada waktu tertentu, ngebantu banget kan buat kamu pantau tren saat trading?
Di pola-pola ini juga bisa bantu nebak harga mau ke mana dan bisa membaca psikologi pasar, tentunya akan bantu banget buat kamu yang lagi trading!
Dari Pasar Beras ke Dunia Trading
Loh? Apa hubungannya ya pasar beras dan dunia trading? Sini.. admin jelasin dulu jejak sejarah lahirnya si candle ini tuh dulunya berawal dari pasar beras loh.
Fyi, si candlestick ini udah ada dari abad ke-18 di Jepang. Dikenalin sama Muhehisa Homma—seorang pedagang beras—jadi bisa dikatakan beliau ini sesepuh trader ya.
Di masanya, Homma memperhatikan bahwa penjualan beras itu nggak cuma dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan aja, tapi juga oleh emosi para pedagangnya. Dari situ, beliau mulai nyatet pergerakan harga pakai cara visual gitu—dan lama-lama jadi cikal bakal candlestick yang kita pake sekarang.
Makin kesini, grafik 'beras' ini popular di Jepang selama ratusan tahun, hingga akhirnya mulai dikenal secara luas di dunia barat pada tahun 1990-an karena seorang analis teknikal bernama Steve Nison memperkenalkan konsep candlestick ke trader di Amerika lewat bukunya “Japanese Candlestick Charting Techniques", setelah itu baru deh makin popular dan jadi senjata ampuh para trader kelas dunia.
Kenapa Candlestick Bisa Jadi Populer?
Ada beberapa alasan yang bikin candlestick ini popular, selain grafiknya yang sangat membantu untuk memantau tren, dan eksistensinya yang sudah ada sejak abad ke-18, kira-kira hal apa lagi yang bikin pola ini jadi populer?
- Punya Visual yang Informatif
Di pola candlestick ini ngasih kita informasi harga yang mencakup: open, high, low, close dalam satu batang aja, jadi dari satu visual batang aja kita udah bisa melihat pergerakan harga dalam satu periode waktu tertentu, jadi lebih informatif karena didukung dengan visual yang mudah dipahami.
- Sangat Works untuk Analisa Teknikal
Khusus buat pengguna analisa teknikal, pola ini sangat berguna karena dari pola ini bisa dapet gambaran kapan tren mau balik arah, tren masih kut apa enggak, sama kapan waktu yang pas buat entry atau exit
- Digunakan Global
Candle ini udah jadi standar internasional, hampir semua platform trading pasti nyediain, jadi kamu bisa pantau dan baca grafiknya secara global dan sudah pasti aman, karena seluruh dunia pun menggunakan pola ini.
- Pola yang Simple serta Mudah Dipelajari
Memahami pola ini memang gak bisa langsung instant, tapi dengan kamu banyak latihan--pola yang ada di candlestick ini cukup mudah kok buat dikenali dan dipahami, soalnya punya interpretasi yang bisa dipelajari oleh trader newbie ataupun profesional.
Pola Candlestick Favorit Trader!
Ngomong-ngomong, kira-kira mana yang favorit dan populer? Kalau versi admin ada beberapa nih yang popular, apa aja? simak sini!
- Bullish Engulfing
Pola ini tuh kayak sinyal kalau tren mulai berbalik naik, jadi si candle hijau ‘nelen’ candle merah yang ada sebelumnya. Mirip kayak dari down ke up gitu deh!
- Bearish Engulfing
Jadi di pola ini tuh ngasih sinyal kalau tren yang tadinya naik bakalan balik arah ke bawah. Si candle merahnya nelen candle yang hijau sebelumnya
- Doji
Pola Doji ini bentuk candlenya kecil banget--nunjukin pasarnya lagi ragu-ragu alias ada kebimbangan antara mau naik atau turun. Biasanya pola muncul pas tren udah mentok diujung, entah atas atau bawah. Nah bisa jadi kode kalau arah harga mau puterbm balik.
- Hammer dan Hanging Man
Bentuknya mirip palu--bodinya kecil, tapi ekornya panjang ke bawah. Yang munculnya di bawah pas harga lagi turun, itu namanya Hammer--tandanya itu sinyal harga mau naik. Kalau munculnya di atas pas harga lagi naik, disebut dengan Hanging Man--tandanya harga bisa aja mulai turun.
- Shooting Star dan Inverted Hammer
Bodinya tuh punya ekor panjang di atas, dan badannya kecil di bawah. Kalau munculnya pas harga lagi naik itu namanya Shooting Star--tandanya harga bisa mulai turun, tapi kalau nongolnya pas harga lagi turun, disebut Inverted Hammer yang bisa jadi sinyal harga mau naik.
Ssst.. Nih Bocoran Pola Candlestick yang masih Relate di 2025!
Dunia trading ini terus berkembang, dan analisis teknikal tetap jadi andalan bagi trader dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat. Ditengah gempuran berbagai tools dan indikator modern, pola candlestick tetap jadi salah satu metode yang masih relate di tahun 2025.
Kali ini admin mau spill nih pola-pola candlestick yang masih kepake banget di 2025!
- Doji - Sinyal Ketidakpastian yang Kuat
Pola Doji itu candlestick yang harga buka dan tutupnya hampir sama, jadi kelihatan kayak garis doang. Ini nunjukin kalau pasar lagi galau—belum jelas mau naik atau turun. Di 2025, Doji masih jadi sinyal penting banget, apalagi kalau muncul deket area support/resistance atau abis tren panjang. Prediksi kalau arah harga mau berubah!
- Engulfing - Sinyal Balik Arah yang Nggak Main-main!
Polanya kejadian pas ada candle hijau gede yang 'ngelan' candle merah kecil sebelumnya atau disebut Bullish Engulfing, kalau kebalikannya disebut Bearish Engulfing. Di 2025, pola ini masih pas banget buat dipake, apalagi di market yang 'labil' kayak kripto atau indeks. Makin valid kalau munculnya pas RSI sudah di titik ekstrim, bisa jadi itu sinyal buat siap-siap entry!
- Hammer & Hanging Man - Si Palu Penentu Arah
Pola palu ini punya dua versi ya, dan di 2025 dua pola ini masih sering dipake, apalagi di swing trading dan scalper yang suka cari-cari momentum yang cepat. Kalau dikombinasikan sama indikator kayak RSI atau MACD, sinyalnya tuh bisa bikin makin nendang buat nangkep titik balik harga.
- Shooting Star & Inverted Hammer – Sinyal Pasar Lagi Galau
Punya bentuk yang unik—dan pola ini tuh ngasih kode pasar yang lagi galau–entah mau naik-turun, makanya di 2025 ini masih relate karena masih jadi andalan buat strategi breakout atau reversal, apalagi di time frame pendek sampai menengah. Cocok banget buat yang suka main cepat tapi tetap aman!
- Tweezer Top & Bottom - Tanda Harga Gagal Move On ke Level Selanjutnya!
Pola ini bentuknya kayak sepasang lilin kembar. Kalo Tweezer Top, ada dua candle yang ujung atasnya sama--ini nunjukin harga udah mentok, dan resistance nya udah kuat banget. Sebaliknya, kalau Tweezer Bottom ini dua candle nya punya dasar harga yang sama, tandanya support-nya solid.
Pola ini masih kepake banget di tahun 2025, apalagi kalo digabung sama Analisa zona support & resistance ala trader price action. Sinyalnya makin valid buat nangkep momen entry yang cakep!
Tips Pakai Pola Candlestick di 2025 biar Gak Zonk!
Setelah kamu tahu nih pola candlestick yang masih relate di tahun 2025, jangan lupa pakai beberapa tips ini biar tetap cuan dan nggak bikin zonk, spill di sini ya:
- Selalu cek indikator lainnya ya, seperti RSI, Stochastic, atau Moving Average biar kamu makin yakin dan nggak asal nebak.
- Jangan abaikan untuk cek volumenya, kalau volume lagi gede biasanya candlestick nya lebih valid.
- Pola candlestick itu harus cocok sama situasi, jadi kamu perlu liat kondisi market-nya dulu jangan langsung maksa pake sinyal reversal di tengah market yang lagi trending.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Jadi guys, meskipun dunia trading ini terus berkembang apalagi sekarang ada AI dan algoritma yang canggih, namun pola candlestick tetap jadi primadona dan senjata yang ampuh bagi para trader. Kamu hanya perlu paham masing-masing polanya yang masih relate di tahun 2025, agar bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.
Ayo, gabung jadi bagian dari FOREXimf, dan kamu bisa punya kesempatan untuk ikutan sesi khusus edukasi dan layanan penunjang lainnya terkait trading untuk membantu kamu jadi trader yang profesional!