Candlestick Pattern - Morning Star, Candle Pembawa Hoki?
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

CANDLESTICK PATTERN - MORNING STAR, CANDLE PEMBAWA HOKI?

06 May 2025 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com  - Pernah denger soal Candlestick Patterns yang katanya bisa jadi “kode rahasia” buat baca pasar? Nah, salah satu yang sering bikin trader pemula deg-degan adalah Morning Star. Gimana gak bikin penasaran, pola ini konon kabarnya bisa jadi pertanda pembalikan tren, kayak matahari yang muncul setelah malam gelap. Yuk, kita kulik habis cara kenalinnya, ngapain aja kalau udah keliatan, dan gimana sikap yang sebaiknya kamu ambil saat momen itu muncul.

Apa itu Patterns Morning Star?

Pattern Morning star

Morning Star adalah salah satu pola Candlestick Patterns yang termasuk reversal pattern. Bayangin deh: tiga lilin berjajar, yang pertama lagi tren turun, terus ada lilin kecil (bisa doji atau body kecil), lalu diakhiri lilin panjang yang posisinya lebih tinggi. Ibaratnya semacam drama mini tiga babak, adegan gelap, bimbang di tengah, lalu harapan baru.

Struktur Morning Star

  1. Lilin Pertama: Body besar merah (bearish) yang nunjukin tekanan jual masih kuat.
  2. Lilin Kedua: Body kecil, bisa hijau atau merah, sering disebut “the star”. Maknanya pasar lagi ragu-ragu.
  3. Lilin Ketiga: Body besar hijau (bullish) yang buka lebih tinggi dan tutup jauh di atas titik tengah lilin pertama. Ini tanda kekuatan beli mulai muncul.

Kenapa Momennya Spesial

Bayangin kalau tiga karakter itu pemain film: karakter pertama sedih, karakter kedua galau, karakter ketiga datang jadi pahlawan. Itu kenapa banyak yang bilang Morning Star itu “si pembawa rezeki” alias sinyal beli. Dalam psikologi pasar, polanya ngasih tahu kalau penjual mulai capek, dan pembeli siap rebut kendali.

Cara Mengidentifikasi Morning Star

Cara mengidentifikasi candle morning star

Sebelum nyemplung ke langkah-langkah teknis, bayangin dulu pasar sebagai panggung sandiwara: karakter bearish sedang mendominasi, tiba-tiba muncul tanda kebimbangan, lalu digantikan oleh aktor bullish yang curi perhatian. 

Nah, Morning Star adalah “adegan” di mana penjual mulai kehilangan tenaga, pembeli mengintip peluang, dan akhirnya kekuatan beli mengambil alih. Untuk menangkap momen langka ini, yuk simak pengantar singkat dan detail di setiap tahapnya!

- Pastikan Tren Turun Sebelumnya Jelas

Sebelum kamu buru-buru bilang “Yes, ini Morning Star!” pastikan dulu pasar benar-benar dalam tekanan jual. Kamu bisa mengecek apakah deretan lower lows dan lower highs sudah terbentuk di timeframe utama, semacam anak tangga miring menurun yang kian menegaskan dominasi bearish. 

Jika indikator RSI tengah mengambang di bawah angka 30 atau MACD menunjukan jarak yang melebar ke selatan, itu tanda momentum jual masih kuat. Intinya, tanpa landasan tren turun yang kokoh, pola tiga lilin ini rentan jadi “palsu” dan menyesatkan.

- Kenali “The Star” dengan Mata Jeli

Setelah drama penurunan tuntas, muncul lilin kecil di tengah sebagai lampu isyarat pasar sedang ragu. Ingat, lilin kedua ini (atau sering kita sebut “the star”) harus punya body yang sempit, artinya harga pembukaan dan penutupan hampir berdempetan. 

Jika kamu melihat bayangan (wick) panjang di atas atau bawah, itu sinyal reject price: penjual gagal menekan lebih dalam sementara pembeli juga belum yakin sepenuhnya. Volume biasanya menurun di lilin ini, menegaskan jeda napas pasar sebelum babak ketiga dimulai.

- Tunggu Konfirmasi dari Lilin Ketiga yang Kuat

Inilah klimaks cerita: lilin hijau besar muncul untuk menegaskan kebangkitan pembeli. Lilin ketiga wajib memiliki body yang lebih panjang minimal setara atau lebih besar daripada lilin pertama dan menutup di atas titik tengah body lilin pertama. 

Semakin jauh penutupan melampaui midpoint, semakin yakin kamu bisa menyebutnya Morning Star sejati. Cek juga volume: lonjakan angka transaksi pada hari ini menandakan pembeli benar-benar masuk dan bukan sekadar alibi pasar.

- Perkuat dengan Multiple Timeframe

Terakhir, jangan hanya terpaku satu kacamata. Sinyal di H1 boleh terlihat mantap, tapi coba intip layar H4 atau Daily, apakah polanya juga terpantau di sana? Jika timeframe lebih tinggi juga menampakkan tanda melemahnya tekanan jual, maka sinyal Morning Star-mu semakin solid. 

Dengan dua atau lebih “saksi” yang sepakat, peluang false signal akan menipis, dan kamu bisa mengeksekusi trade dengan lebih percaya diri.

Sikap yang Harus Kamu Ambil Saat Morning Star Muncul

1. Siapkan Entry yang Tepat

Langkah saat muncul morning star

Bayangin kamu lagi bersiap di garis start, napas teratur, mata fokus ke lampu hijau. Begitu lilin hijau ketiga menutup rapih, itu tandanya pasar sudah memberi lampu hijau untuk memulai langkah. 

Masuklah di harga pembukaan lilin keempat, di momen ini momentum harga masih hangat, seperti sisa bara yang siap menyala. Kalau kamu tipe yang lebih agresif dan suka tantangan, kamu bisa entry ketika harga menembus high lilin ketiga. Tapi pastikan dulu volume trading ikut naik sebagai bukti pembeli benar-benar masuk dan bukan sekadar ‘pencitraan’ pasar.

2. Pasang Stop Loss dengan Bijak

Stop loss itu ibarat pagar pengaman di tepi jurang, meski harapan menggunung, kita tetap butuh batas agar tak terjun bebas. Letakkan stop loss sedikit di bawah low lilin kedua, si “star” yang penuh keraguan. 

Jarak ekstra sekitar 5–10 pips akan membantu kamu menghindar dari jebakan spike palsu sebelum tren benar-benar berbalik. Ingat, ukuran risiko dari entry hingga stop loss harus sesuai toleransi modalmu; idealnya, jangan sampai lebih dari 2% dari keseluruhan akun tradingmu.

3. Tentukan Target Profit Secara Realistis

Bermimpi meraup keuntungan besar sah-sah saja, tapi tanpa pondasi target yang jelas, sama saja berlayar tanpa peta. Terapkan rasio risiko:reward minimal 1:2, artinya jika stop loss kamu 50 pips, target profit pertama adalah 100 pips. 

Tandai level resistance terdekat sebagai ‘rest area’ harga, karena biasanya price action jadi korek-korek di sana sebelum lanjut atau mundur. Kalau posisi sudah bergerak sesuai harapan, kamu juga bisa menyalakan fitur trailing stop untuk mengunci sebagian profit, sembari memberi ruang bagi harga untuk terus bergulir naik.

4. Kendalikan Emosi dan Disiplin

Pasar itu bisa berubah cepat layaknya cuaca; cerah di menit ini, mendung lebat di menit berikutnya. Makanya, emosi yang stabil adalah payung andalanmu. Setelah entry, hindari godaan menatap chart nonstop, lebih baik fokus pada rencana dan biarkan pasar berjalan sesuai hukum akarnya. 

Ketika target tercapai atau stop loss menyentuh, tutup posisi tanpa drama, anggap itu bagian wajar dari perjalanan trading. Terakhir, jangan lupakan catatan harian: tulis apa yang berhasil, apa yang bikin gagal, supaya setiap kesalahan menjadi pelajaran berharga untuk trade berikutnya.

Kesimpulan

Morning Star termasuk pola Candlestick Patterns yang powerful buat deteksi perubahan tren dari bearish ke bullish. Seperti sinyal fajar yang menembus kegelapan, pola ini bisa jadi teman setia trader pemula asal tahu cara baca dan sikapnya. 

Kalau kamu mau coba, latihan dulu di demo account sampai jago. Baru deh terjun real, sambil jaga emosi dan disiplin. Semoga artikel ini ngebuka mata kamu soal Candlestick Patterns, khususnya Morning Star. Selamat trading, semoga rezeki mengalir kayak matahari pagi yang hangat!

Belajar Candlestick lebih mudah dengan menggunakan Aplikasi QuickPro dari FOREXimf. Yuk Install sekarang!