Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

FASE-FASE TRADER FOREX: ANDA SUDAH DI FASE MANA?

19 April 2024 in Blog - Trading - by Admin

FOREXimf.com - Dibanding sejak saya mulai terjun di dunia forex beberapa dekade lalu, rasa-rasanya dunia trading forex sekarang sudah semakin ramai. Jauh lebih ramai dibandingkan dengan saat orang hanya bisa melakukan transaksi melalui telepon. Tampaknya kemajuan teknologi membuat semua menjadi lebih mudah, termasuk belajar menjadi seorang trader.

Forex sendiri, singkatan dari Foreign Exchange, adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Tempat para trader dari seluruh dunia bertransaksi di valuta asing atau mata uang asing dengan satu tujuan: mencari cuan alias keuntungan. 

Dulu, setidaknya dua puluhan tahun ke belakang, sedikit sekali resource yang bisa didapat kalau kita mau belajar trading. Kalau kita ke toko buku ternama di Indonesia pun, paling kita hanya menemukan satu atau dua buku yang membahas soal trading forex. Itu pun tipis. 

Kita baru bisa menemukan buku-buku yang betul-betul membahas trading secara komprehensif kalau hunting di Amazon, tapi itu pun berbahasa Inggris dan harganya lumayan mahal. Tapi, seperti yang disebutkan di atas, kemajuan teknologi informasi makin mempermudah kita untuk mempelajari trading forex. Kita bisa temukan banyak informasi di YouTube, misalnya. 

Namun, berdasarkan pengalaman, bisa saya katakan bahwa perjalanan untuk menjadi seorang trader forex – apalagi yang handal – itu tidaklah semudah dan semanis postingan influencer forex di media sosial. Ada berbagai fase yang harus dilalui, mulai dari nol hingga menjadi trader yang handal.

Fase 1: Si Cupu yang Ingin Tahu

Ini fase permulaan. Dipastikan orang yang ada di fase ini masih sangat awam dengan dunia forex. Dia mungkin terpesona oleh kisah-kisah sukses para trader, atau postingan Instagram, TikTok atau YouTube orang-orang yang katanya bisa kaya raya dari trading. Dia lalu ingin ikut serta cari peruntungan di pasar uang yang super dinamis ini. 

Rasa penasaran si Cupu ini setinggi langit, semangatnya juga sangat menggebu. 

No problem with that, actually. Asal dia lakukan beberapa hal berikut:

  • Mempelajari dasar-dasar forex: 

Artinya pelajari dan pahami konsep-konsep dasar seperti apa itu currency pair, pip, leverage, analisis dasar dan lain-lain.

  • Cari broker yang terpercaya

Pastinya harus pilih broker yang teregulasi Bappebti dan punya reputasi yang OK.

  • Buka akun latihan

Regulasi masih mensyaratkan kita buka akun demo untuk sarana berlatih sebelum bikin akun sungguhan. Tapi untuk berlatih dengan lebih serius, saya pikir tidak ada salahnya berlatih trading dengan akun mikro. FOREXimf sendiri menyediakan akun mikro dengan minimum deposit hanya seratus ribu rupiah saja. 

Fase 2: Si Pengawas yang Waspada

Si Cupu sekarang sudah tidak terlalu cupu. Dia sudah tahu beberapa dasar forex, sudah mulai mengamati pasar dan sudah yakin ingin lanjut. Bahkan mungkin dia sudah ikut beberapa kali workshop, webinar, atau apa pun itu untuk menambah pengatahuannya. Dia juga kemungkinan sudah jpin dengan forum trader, meskipun mungkin lebih banyak mengamati, belajar dan sesekali bertanya. 

Kalau kamu sudah sampai di fase ini, lakukan hal-hal ini:

  • Pelajari strategi trading

Di luar sana ada banyak banget strategi trading yang bisa kamu pelajari, mulai dari analisis teknikal hingga analisis fundamental. Pelajari dasar-dasarnya dulu, jangan buru-buru ingin jadi master. Ingat bahwa semua master awalnya juga pasti beginner. 

  • Menguji strategi

Terapkan strategi yang sudah kamu pelajari di akun latihan untuk tahu bagaimana cara pakai dan bisa melihat hasilnya.

  • Mulai trading dengan modal kecil

Memang makin besar modal, makin besar juga peluang untungnya. Tapi untuk pemula sebaiknya mulai dengan modal yang tidak terlalu besar dulu. Namanya juga belajar. Nanti kalau sudah makin mahir, bisa tambah modal. 

Fase 3: Si Pemburu yang Terus Berkembang

Di fase ini biasanya trader sudah punya pengalaman trading dan mulai paham serba-serbi pasar. Bahkan sangat mungkin dia sudah punya strategi yang cocok untuknya dan mulai menghasilkan profit secara meskipun mungkin belum konsisten.

Yang perlu dilakuan kalau kamu sudah sampai di fase ini:

  • Pertimbangkan tambah modal trading

Seiring dengan meningkatnya pengalaman dan profit, sepertinya sudah saatnya meningkatkan modal trading.

  • Perketat manajemen risiko

Stop loss tidak boleh absen dari setiap trade yang dilakukan untuk membatasi risiko kerugian.

  • Pelajari manajemen modal

Salah satu penyakit trader adalah overtrade. Jangan sampai kamu terjangkit penyakit ini, pastikan modal kamu terjaga dengan baik. 

Fase 4: Si Trader yang Terampil

Di sini kamu betul-betul sudah menjadi trader. Kamu sudah punya strategi yang ciamik dan cocok untuk kamu, manajemen risiko dan manajemen modal yang cakep dan yang paling penting: sudah mulai mampu menghasilkan profit konsisten. 

Tapi ini bukan akhir perjalanan. Kamu masih harus terus mengasah dan melakukan hal-hal ini:

  • Disiplin

Kamu sudah buat trading plan, sudah punya strategi. Patuhi dan jalankan strategi trading kamu, jangan mudah terpengaruh orang lain apalagi terbawa emosi saat trading.

  • Terus belajar!

Kata orang bijak, manusia mati ketika ia berhenti belajar. Ingatlah bahwa ilmu selalu berkembang. Jangan sekalipun mengira ilmu yang kamu punya itu sudah yang paling top. 

Fase 5: Sang Guru yang Bijaksana

Sejujurnya, tidak banyak yang bisa sampai di fase ini. Bahkan saya pun merasa belum sampai di fase ini. 

Di fase ini, tidak hanya ilmu dan skill yang menonjol, tapi juga wisdom alias kebijaksanaan. 

Sang Guru, selain punya pengetahuan yang luas dan skill yang mumpuni, juga memiliki kebijaksanaan. Dia biasanya sangat humble, bahkan cenderung tidak mau menonjolkan diri. Pengakuan sebagai trader dengan sendirinya dia dapatkan dari rekam jejaknya selama trading. 

Dia juga sangat menghargai pendapat trader lain yang bisa jadi berseberangan dengan pendapatnya. Dia menganut konsep, “Analisis saya mungkin benar, tapi analisis orang lain juga mungkin tidak keliru." 

Orang yang sudah sampai di fase ini biasanya melakukan hal-hal seperti berikut ini:

  • Menjadi mentor

Dia tidak sungkan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan trader-trader pemula. 

  • Menjadi role model

Dia sering menjadi acuan trader lain dan bisa memperlihatkan bahwa kesuksesan di forex trading itu adalah mungkin, tetapi tidak ada jalan instan menuju itu. 

Kamu Sudah di Fase Mana?

Percayalah, semua trader yang sudah di level Sang Guru sekalipun pasti melalui setiap fase di atas. Tidak ada yang instan dalam dunia trading. Mutlak butuh yang namanya waktu, usaha dan dedikasi serta pantang menyerah. 

Jadi, kamu sudah sampai di fase yang mana nih? 

Di fase mana pun kamu sekarang, pesan saya: jangan menyerah. Teruslah belajar dan berkembang dan mudah-mudahan kita nanti bisa berdiskusi bersama sebagai Sang Guru yang Bijaksana. 

Share :