RAHASIA MENGAMANKAN KEUNTUNGAN TRADING FOREX DALAM 3 LANGKAH

27 May 2019 in Blog - by Admin FOREXimf

Dalam trading forex, Anda harus mempersiapkan semua hal dengan baik. Trading plan adalah hal mutlak yang harus Anda miliki. Trading plan adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan transaksi trading forex.

Saya pun selalu mengatakan bahwa, Anda harus memiliki rencana yang matang. Namun, apakah trading plan saja sudah cukup? Tentu tidak.

Trading plan saja tidak akan mengantarkan Anda ke mana-mana. "Plan your trade, trade your plan," begitu pemeo yang terkenal di dunia trading. Jadi, secanggih dan sedetail apa pun trading plan Anda tidak akan berguna jika Anda tidak menjalankannya.

Setuju?

Namun, ternyata trading tidak semata berhenti pada mengeksekusi trading plan dengan baik. Anda pun harus secara aktif memantau posisi (transaksi) terbuka yang telah Anda buat. Ingatlah bahwa pasar sangat dinamis sehingga Anda pun harus bisa mengikuti dinamika pasar.

Dengan demikian, Anda tidak boleh dengan kaku berkata,"Saya sudah jalankan trading plan saya. Tugas saya sudah selesai." Jadi, apa yang selanjutnya harus Anda lakukan ketika Anda sudah mengeksekusi trading plan Anda?

Berikut ini tips bagi Anda dalam melakukan transaksi forex trading

Dalam Trading, Anda Tetap Mengamati Pasar

Anda mungkin merupakan seorang trader yang sangat menggilai analisa teknikal forex. Anda mungkin juga memiliki teman yang sangat mengandalkan analisa fundamental. Namun diluar sana mungkin ada juga trader yang berdiri di tengah-tengah, yaitu mereka yang menggabungkan analisa teknikal dan fundamental sekaligus.

Akan tetapi, tetap saja Anda tak bisa mengingkari fakta bahwa berita atau data ekonomi bisa mempengaruhi pergerakan harga. Pasar bisa berubah arah dengan sangat cepat dan signifikan dalam hitungan detik dalam rangka merespon berita yang mungkin baru saja dirilis.

Anda tidak bisa mengatakan, "Saya analis teknikal, tak peduli berita" atau.. "Data ekonomi AS sedang dalam performa puncak, tak mungkin USD melemah." ;Apa pun bisa terjadi. Itulah sebabnya Anda tetap harus tetap mengamati perkembangan pasar.

Memang dalam analisa teknikal forex lebih penting mengamati reaksi pasar daripada repot-repot mencari tahu berita apa yang beredar. Namun bagaimana Anda bisa mengetahui reaksi pasar terkini jika Anda sama sekali tak melihat pergerakan harga?

Oleh karen aitu, tetaplah "terhubung" dengan pasar. Jika Anda adalah orang yang sangat mobile, tak ada salahnya melengkapi diri Anda dengan smartphone yang terinstal Mobile Trader. Dengan demikian, Anda akan bisa segera mengambil keputusan begitu melihat ada "gelagat" yang bisa mengancam transaksi trading Anda.

Trading Plan Tak Harus Kaku

Ayolah, jangan kaku. Bahkan dalam aturan militer pun, seorang sersan boleh melawan perintah letnannya jika ia menilai perintah itu akan membahayakan keselamatan pasukannya dan ia punya opsi lain. Aturan militer pun ternyata bisa fleskibel juga.

Dalam trading forex, Anda pun harus berupaya selugas mungkin dalam membuat dan menerapkan trading plan ;Anda. Namun ini bukan berarti Anda bebas melabrak semua aturan yang telah Anda buat dalam rencana trading Anda itu. Tidak pula lantas meniadakan trading plan. Menjadi fleksibel itu tidak sama dengan menjadi ceroboh. Anda harus bisa membuat beberapa penyesuaian jika pasar berubah dan tentu saja tetap berada dalam kerangka trading plan Anda.

Contoh mudahnya, katakanlah Anda membuka posisi sell karena Anda melihat ada pola symmetrical triangle yang telah terkonfimasi di chart. Harga kemudian turun namun belum menyentuh target profit berdasarkan pola tersebut. Setelah beberapa waktu ternyata harga bergerak sideway, tak kunjung mencapai target Anda. Indikasi oversold pun mulai terlihat.

Apa yang kemudian akan Anda lakukan? Menunggu target tercapai, atau menutup transaksi tersebut meskipun keuntungannya belum sesuai dengan target Anda?

Ingatlah bahwa semakin lama Anda membiarkan posisi Anda terbuka maka semakin besar peluang posisi Anda akan menghadapi resiko. Maka, dalam kasus di atas, sah-sah saja jika Anda memutuskan untuk menutup transaksi tersebut.

Mengapa? Karena Anda memiliki pertimbangan yang obyektif, bukan semata karena takut keuntungan Anda berubah menjadi kerugian.

Sesuaikan Transaksi dengan Situasi Pasar

Dalam forex trading, tentu Anda ingin selalu meminimalisir risiko. Salah satu cara yang Anda gunakan adalah menerapkan kebijakan risk-to-reward ratio yang baik, di mana resiko (stop loss) selalu lebih kecil daripada reward (target profit). Begitupun, bukan berarti Anda tak boleh memodifikasi transaksi Anda.

Meskipun resiko yang akan Anda hadapi sudah pasti akan lebih kecil daripada target keuntungan, Anda masih diizinkan untuk memperkecil volume transaksi yang telah Anda buat. Seandainya pasar tidak bergerak sesuai dengan harapan Anda, namun Anda masih meyakini bahwa posisi Anda masih berpotensi mencapai target, Anda boleh mengurangi besaran transaksi Anda. Misalnya, dari 5 lot dikurangi menjadi 2 atau 3 lot.

Sebaliknya, jika ternyata harga bergerak sesuai dengan analisa Anda, cobalah untuk mengaktifkan trailing stop, yaitu mengubah level stop loss menjadi "stop profit". Dalam trading forex, memang sebaiknya hal-hal di atas sudah Anda persiapkan dalam trading plan Anda. Namun seandainya belum, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikannya segera pada posisi terbuka yang Anda miliki.

Mudah-mudahan tips-tips ini bisa membantu Anda mempertahankan keuntungan pada transaksi yang Anda buat, sehingga trading plan yang sudah Anda susun dengan susah payah tak berakhir dengan kerugian yang tak terduga. Cobalah untuk menerapkannya.

Selamat trading.