TEKNIK DIAMOND PATTERN: CARA HUNTING CUAN DI FOREX BUAT BELI BERLIAN

29 September 2024 in Blog - Pattern - by Admin

FOREXimf.com - Halo para trader forex pemburu cuan! Pernah denger istilah "Diamond Pattern"?  Kedengerannya keren banget ya, kayak perhiasan gitu.  Tapi meskipun namanya sangat bling-bling, diamond pattern ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan berlian ya. 

Diamond pattern di forex ini sebenarnya adalah pola grafik yang bisa ngebantu kamu memprediksi pergerakan harga selanjutnya.  

Nggak usah khawatir, di artikel ini saya bakal ngejelasin dengan bahasa yang super gampang dipahami, bahkan buat kamu yang masih baru banget terjun ke dunia trading forex. Tapi pastiin kamu baca tulisan ini sampai selesai ya, biar nggak ada bingung-bingung lagi. 

Ya udah deh, kita langsung bahas aja ya, daripada kamu makin penasaran. 

Perkenalan Pertama Dengan Diamond Pattern

Disebut diamond pattern itu karena memang bentuknya kayak bentuk “berlian” yang punya empat sudut. 

Nggak seperti saudara-saudaranya price pattern yang lain, seperti head and shoulders, triangle, double top dan lain-lain, pola ini relatif lebih jarang muncul. Tapi meskipun jarang muncul, akurasi dari pola ini cukup tinggi. 

Pada dasarnya sih, pola ini adalah pola pembalikan arah a.k.a pola reversal. Nanti kita bakal pelajari dua jenis diamond pattern:

  • Diamond Pattern Top
  • Diamond Pattern Bottom

Nanti kita ulik satu-satu. Sabar ya. 

Gimana Sih Cara Ngenalin Diamond Pattern?

Oke, sekarang kita bahas detailnya.  Supaya kamu bisa menemukan Diamond Pattern sendiri di grafik forex, ada ciri khas yang perlu kamu perhatikan, yaitu market harus berada dalam fase konsolidasi. 

Perhatikan grafik forex kamu. Carilah titik di mana harga sedang mengalami konsolidasi, yaitu pergerakan harga yang cenderung sideways (mendatar) atau fluktuasinya kecil.  Ini menandakan adanya keseimbangan antara buyer dan seller.

Nah, sekarang kita bedah deh, gimana sih sebenarnya bentuk si berlian ini. 

Diamond Pattern Top

Disebut pola diamond top karena memang terbentuk di atas, di ujung uptrend. Bentuknya kira-kira gini: 

1 diamond_pattern

Perhatiin angka-angka yang menandai titik-titik high dan low yang ada di gambar itu. Dari angka 1 sampai 4, bisa kamu lihat kan, high-nya makin tinggi, tapi low-nya makin turun. 

Dari angka 3 ke 7, high-nya makin rendah, tapi low-nya makin tinggi. 

Supaya polanya jadi lebih jelas terlihat, kamu tinggal tarik garis menghubungkan titik-titik tersebut. Jadinya seperti ini:

2_diamond_pattern

Nah, sekarang udah kelihatan kan bentuknya? 

Memang bentuknya kadang nggak simetris. Malah seringnya nggak simetris, tapi itu nggak masalah. Yang penting, urutannya gini: ada sederetan higher high dan lower low yang diikuti oleh lower high dan higher low. 

Jadinya gambarannya gini:

3_diamond_pattern

Nah, sekarang gimana cara pakenya?

Gampang banget. Kamu tinggal tunggu kapan garis bawah dari polanya tembus, di situlah kamu bisa buka posisi SELL. SL dan TP bisa kamu tempatkan sesuai dengan lebar polanya. 

Gini maksudnya:

4_diamond_pattern

Gampang kan? 

Nah, di bawah ini saya kasih contoh juga penerapannya di real chart. Cek deh. 

5_diamond_pattern

Nah,  itu dia contohnya!  Gimana?  Gak serumit yang dibayangkan kan?  Gambar di atas menunjukkan Diamond Pattern Top atau juga disebut Diamond Pattern Bearish. 

Kok bisa disebut bearish?  Karena setelah pola ini terbentuk, harga cenderung bergerak turun (bukan naik ya, ingat!)

Next, kita bahas Diamond Pattern Bottom. 

Diamond Pattern Bottom

Sebenarnya ini cuma kebalikan dari diamond top. 

Kalau diamond top tadi muncul di atas, diamond bottom munculnya di bawah. 

Bentuk dasarnya kira-kira gini:

6_diamond_pattern

Perhatiin angka-angka di titik-titik high dan low-nya. 

Sebenarnya nggak jauh beda dengan diamond top yang tadi, di sini kalau kamu lihat titik yang dikasih tanda angka 1 sampai 4, bisa kamu lihat bahwa low-nya makin rendah dan high-nya makin tinggi. 

Dari angka 3 ke 7, high-nya makin rendah dan low-nya juga makin tinggi. 

Kalau angka-angka itu kamu ganti jadi H (high), HH (Higher High), HL (Higher Low), L (Low), LL (Lower Low), atau LH (Lower High), jadinya gini:

7_diamond_pattern

Next, sama seperti tadi, kamu tinggal tarik garis yang menghubungkan titik-titik high dan low-nya, jadi seperti gambar di bawah ini:

8_diamond_pattern

Sekarang kamu udah bisa lihat bentuk diamond pattern bottom-nya. Sekarang, kamu pasti pengen tahu kan, gimana cara entry-nya?

Pola ini juga sering disebut sebagai diamond pattern bullish, soalnya pola ini biasanya diikuti oleh pergerakan naik. Jadi, kalau polanya udah confirmed, kamu bisa buka posisi buy. 

Di mana buy-nya? 

Konfirmasi buy-nya itu ketika harga tembus ke atas garis polanya. Kira-kira gini ilustrasinya:

9_diamond_pattern

Nggak lupa juga saya kasih contoh penampakan pola diamond pattern bottom di real chart. Check itu out:

10_diamond_pattern

Belajar Pattern Candlestick dan Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Hal-hal yang Perlu Kamu Ingat

Konfirmasi

Jangan langsung percaya 100% hanya dengan melihat pola Diamond Pattern!

Oke, memang pola ini akurasinya cukup keren, tapi dia akan lebih mantap kalau kamu kombinasikan juga dengan konfirmasi teknik analisis lain, misalnya pakai indikator teknikal lainnya, semacam RSI, MACD, atau volume trading. 

Manajemen Risiko

Ini WAJIB! Tuh, saya ketik pakai huruf kapital dan tebal, pakai tanda seru pula. 

Selalu – sekali lagi: SELALU! – gunakan manajemen risiko yang baik, seperti stop loss dan take profit.  Jangan sampai kerugianmu melebihi kemampuan finansialmu. Ingat, ini adalah dunia trading, ada risiko di dalamnya. 

Praktik

Yang paling penting adalah praktik!  Coba terapkan pengetahuan ini dengan akun demo dulu sebelum terjun ke pasar real.  Akun demo itu ibarat lapangan latihan sebelum pertandingan sesungguhnya.

Baru deh setelah itu kamu coba hajar di akun real

Jangan SERAKAH! 

Ini hukumnya HARAM! Jangan terlalu berharap dapat profit besar dalam waktu singkat.  Trading forex itu membutuhkan kesabaran, keuletan, dan disiplin.

Nah, gimana?  Sekarang kamu sudah lebih paham tentang Diamond Pattern kan?  Semoga penjelasan dan gambar-gambar di atas bisa membantu kamu dalam menganalisis grafik forex.  

Ingat, ini hanya salah satu pola grafik, masih banyak pola lainnya yang perlu kamu pelajari.  Teruslah belajar dan berlatih ya,  supaya kamu bisa menjadi trader forex yang handal dan sukses!

Dan jangan lupa untuk selalu update pengetahuanmu tentang trading forex.  Ikuti terus perkembangan pasar dan pelajari berbagai strategi trading lainnya. Kamu bisa cek juga channel YouTube FOREXimf untuk tips dan trik trading yang lebih banyak lagi. 

Selamat bertrading, dan semoga profit selalu menyertaimu!