FOREXimf.com – Walaupun konflik antara Israel dan Iran terus menjadi sorotan dunia, para analis menilai dalam analisa gold mereka bahwa lonjakan harga emas dalam jangka panjang lebih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat.
Menurut pakar, keadaan ekonomi belakangan ini di Negeri Paman Sam, khususnya defisit anggaran yang membengkak, merupakan faktor yang lebih berpengaruh pada pergerakan harga emas, dan bukan oleh perang Iran-Israel itu sendiri.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Apakah XAUUSD akan naik hari ini? Mari kita membahasnya satu demi satu beserta dengan analisa harga emas hari ini dan berita XAUUSD hari ini.
Analisa XAUUSD Hari ini: Konflik Bisa Picu Lonjakan Sementara, Tapi Tidak Dalam Jangka Panjang
Selama ini, emas dikenal sebagai salah satu aset aman (safe haven) yang diminati investor saat terjadi krisis global.
Namun menurut Bank of America (BofA), konflik geopolitik seperti perang Israel-Iran hanya memberikan dorongan harga sementara, bukan jaminan bahwa harga emas akan terus naik secara konsisten.
Bahkan dalam seminggu sejak Israel meluncurkan serangan udara ke Iran, harga emas justru mengalami penurunan sekitar 2%.
Di saat yang sama, ketegangan meningkat dengan kabar bahwa AS mengerahkan pesawat tempur siluman B-2 menuju kawasan Pasifik, sementara Presiden Trump mempertimbangkan opsi militer terhadap target nuklir Iran.
Namun demikian, analis dari BofA tetap optimistis bahwa dalam 12 bulan kedepan, harga emas bisa menembus $4.000 per ons, naik sekitar 18% dari harga saat ini.
Tapi itu penyebabnya bukan karena perang melainkan karena kondisi fiskal AS yang makin rapuh.
Berita XAUUSD Hari Ini: Jika Iran Balas Dendam, Reaksi Dahsyat Akan Dilancarkan!
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa setiap bentuk pembalasan dari Iran atas tindakan militer Amerika Serikat akan dibalas dengan kekuatan penuh.
Peringatan keras ini disampaikan Trump dalam situasi yang semakin memanas di kawasan Timur Tengah, usai adanya laporan mengenai serangan udara AS yang menargetkan situs penting Iran, Fordow.
Trump menekankan bahwa Amerika Serikat tidak akan tinggal diam jika kepentingan mereka diserang, dan siap memberikan respons militer yang tegas.
Peringatan ini menambah ketegangan geopolitik dan memicu kekhawatiran global terkait potensi eskalasi konflik yang lebih luas antara kedua negara.
Berita XAUUSD Hari ini: Trump Umumkan Serangan Sukses ke Situs Nuklir Iran
Amerika Serikat dilaporkan telah melancarkan serangan udara yang menghancurkan salah satu fasilitas penting dalam program nuklir Iran, yang disebut sebagai "mahkota permata" Iran.
Serangan ini diumumkan langsung oleh Presiden Donald Trump dan dikonfirmasi oleh laporan FOX News. Target serangan tersebut berada di Isfahan, Iran, yang dikenal sebagai salah satu lokasi strategis dalam pengembangan nuklir negara tersebut.
Tak lama setelah serangan tersebut, laporan dari sumber lokal di Iran mengungkapkan terjadinya kebocoran radiasi di fasilitas nuklir Fordow.
Insiden ini memicu kekhawatiran serius akan dampak lingkungan dan potensi krisis kesehatan di sekitar lokasi tersebut.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran kini semakin meningkat, dan dunia internasional tengah menanti bagaimana respons lebih lanjut dari pemerintah Iran atas serangan ini.
Analisa Gold: Masalah Anggaran AS Lebih Mengkhawatirkan Pasar
Isu besar yang diamati pasar saat ini adalah rancangan undang-undang pajak dan belanja pemerintah AS yang sedang dibahas di Kongres.
RUU tersebut diprediksi akan menambah beban defisit triliunan dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.
Lonjakan defisit ini membuat banyak investor khawatir tentang kemampuan jangka panjang AS dalam mengelola hutangnya.
Apalagi untuk membiayai defisit tersebut, pemerintah AS harus menerbitkan lebih banyak obligasi (Treasuries), dan minat terhadap obligasi ini mulai menurun.
Dampaknya? Dolar AS mulai melemah terhadap mata uang utama lain, dan ketika nilai dolar menurun, harga emas cenderung naik karena menjadi lebih murah bagi pembeli internasional.
Prediksi XAUUSD Besok: Bank Sentral Dunia Meninggalkan Dolar, Beralih ke Emas
Sejak akhir Maret, bank sentral global sudah menjual lebih dari $48 miliar obligasi AS, dan justru memperbesar cadangan emas mereka.
Tren ini bukan hal baru, tapi kini semakin cepat, terutama di negara-negara berkembang. Survei dari World Gold Council mengungkap bahwa ketidakstabilan geopolitik dan kekhawatiran perang dagang global menjadi alasan utama banyak bank sentral mengalihkan fokus dari aset berbasis dolar ke emas.
Kini, total cadangan emas bank sentral dunia diperkirakan setara dengan hampir 18% dari total utang publik AS, naik signifikan dari 13% satu dekade lalu.
Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap dolar AS mulai goyah. Analis BofA bahkan menyebutkan bahwa jika tren ini berlanjut, permintaan terhadap emas bisa terus meningkat, sementara ketertarikan terhadap obligasi AS semakin berkurang.
Berita XAUUSD Hari: Investor Masih Punya Ruang untuk Tambah Emas
Meski permintaan emas dari bank sentral meningkat, alokasi emas dalam portofolio investor global masih tergolong rendah—hanya sekitar 3,5%. Artinya, pasar masih belum jenuh, dan masih ada ruang untuk pertumbuhan.
BofA menambahkan bahwa apapun hasil akhir dari pembahasan anggaran AS, defisit kemungkinan tetap tinggi dalam jangka panjang.
Hal ini membuat kekhawatiran terhadap keberlanjutan fiskal tetap ada, dan akan mendorong investor mencari perlindungan melalui emas.
“Selama ketidakpastian fiskal dan ekonomi terus berlanjut, harga emas berpeluang tetap menguat,” tulis BofA.
“Apalagi jika kondisi makin memburuk dan pemerintah AS terpaksa turun tangan untuk menjaga stabilitas pasar,” lanjutnya.
Analisa Harga Emas Hari Ini: Apakah XAUUSD Akan Naik Hari Ini?
Analisa gold hari ini menunjukkan bahwa harga emas masih berpotensi untuk bergerak bullish pada grafik harian.
Saat ini harga masih berada di atas trendline naik dan jika ditemukan sinyal bullish di sekitar area trendline pada kisaran $3392.45, ada kemungkinan emas akan kembali membidik area all time highnya di kisaran $3500.04.
Namun tetap harus hati – hati jika melihat kondisi stochastic yang menunjukan adanya potensi pola bearish divergence.
Jika tekanan turun kuat hingga menembus support $3392.45 atau trendline pecah, maka harga emas berpotensi menuju kisaran $3164.21 - $2956.62
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Harga emas mungkin tak melonjak drastis hanya karena perang, tapi situasi fiskal AS yang memburuk dan menurunnya kepercayaan terhadap dolar bisa menjadi pemicu lonjakan besar di tahun mendatang.
Dengan semakin banyak bank sentral dan investor yang beralih ke emas, logam mulia ini tampaknya masih menjadi pilihan aman di tengah badai ekonomi global yang belum mereda.
Untuk teman – teman semua yang selalu ingin mengikuti perkembangan pergerakan emas kedepannya seperti analisa XAUUSD hari ini, prediksi XAUUSD besok hingga berita XAUUSD hari ini, harus mendownload aplikasi QuickPro dari FOREXimf.
Aplikasi ini merupakan aplikasi trading terlengkap di Indonesia yang memberikan fitur-fitur yang diperlukan oleh para trader. Khusus untuk trader pemula, QuickPro dirancang untuk sangat intuitif dan mudah digunakan.
Anda akan mendapatkan insight pasar yang kompleks disajikan secara sederhana, notifikasi real-time tentang pergerakan emas, serta panduan langkah demi langkah untuk memahami setiap analisa dan sinyal.
Tak perlu takut salah langkah, karena QuickPro akan menjadi mentor pribadi Anda di genggaman tangan, membantu Anda melihat peluang emas dan membangun strategi trading yang percaya diri.
Jadi kalian tunggu apa lagi? Kalian wajib mengunduh aplikasi Quickpro dari FOREXimf.com sekarang juga!
