FOREXimf.com – Sobat Trader, setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, akhirnya harga XAUUSD hari ini mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Penurunan ini terjadi di tengah membaiknya sentimen pasar global pasca tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Meski begitu, ramalan XAUUSD hari ini secara teknikal, terlihat bahwa emas masih menunjukkan arah naik untuk tren jangka panjang.
Level support penting tetap terjaga, menandakan bahwa pergerakan ini bisa jadi hanya koreksi sementara.
Sejumlah faktor baru kembali mendorong harga emas ke atas. Berita XAUUSD hari ini datang dari penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s dan lonjakan permintaan emas di pasar China yang menjadi pendorong utama.
Para analis pun tetap optimistis terhadap prospek emas dalam jangka panjang, terutama karena ekspektasi penurunan suku bunga riil yang diprediksi akan terus mendukung kenaikan harga.
Harga Gold Hari Ini: Emas Masih Tunggu Momentum
Perbaikan hubungan dagang antara AS dan China memicu pergeseran sementara selera investor, dari aset aman ke aset berisiko.
Hal ini menyebabkan harga emas mundur dari level puncaknya. Pada April 2025, harga spot emas sempat menyentuh $3500 per ons, namun tekanan jual mendorongnya turun hingga ke $3120 sebelum harga XAUUSD hari ini kembali stabil di kisaran $3200.
Ini merupakan penurunan mingguan paling tajam sejak bulan November 2024 lalu. Arah pasar mulai berubah, di mana investor sementara beralih dari instrumen perlindungan seperti emas dan obligasi menuju saham dan aset yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.
Pengumuman resmi perjanjian dagang yang diprakarsai oleh mantan Presiden Trump turut meredakan ketegangan geopolitik, mengurangi daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Berita XAUUSD Hari Ini: Faktor Baru Kembali Dorong Harga Emas
Awal pekan ini, pasar dibuka dengan lonjakan harga emas. Pemicunya adalah keputusan Moody’s yang secara tak terduga menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat.
Di saat bersamaan, Menteri Keuangan Bessent mengumumkan tarif baru terhadap beberapa negara dalam momen yang kini dikenal sebagai “Hari Pembebasan.”
Situasi ini menekan dolar AS dan membuat emas kembali diminati. Sementara itu, di China, permintaan investor terhadap emas meningkat pesat.
Aliran dana ke produk ETF emas di sana mencapai rekor tertinggi sepanjang April. Hal ini memperkuat pandangan bahwa penurunan harga emas baru-baru ini bukan disebabkan oleh perubahan fundamental, melainkan hanya jeda teknikal dalam tren naik yang sedang berlangsung.
Ramalan XAUUSD Hari ini: Pandangan Jangka Panjang Masih Positif
Secara keseluruhan, prospek jangka panjang untuk emas tetap cerah, dengan adanya kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed, yakni suku bunga The Fed yang diperkirakan akan terus menurun.
Dalam sejarahnya, kondisi seperti ini seringkali menjadi katalis bagi kebangkitan harga emas setelah fase koreksi, apalagi jika penurunan tersebut lebih dipicu oleh pergeseran sentimen ketimbang faktor ekonomi mendasar.
Ramalan XAUUSD Hari ini: Prediksi Dari J.P Morgan
J.P. Morgan Research memprediksi dua skenario ekonomi besar yang bisa sama-sama menguntungkan harga emas, meskipun alasannya berbeda:
- Skenario Perang Dagang
Dalam skenario ini, tarif perdagangan meningkat, ketegangan dagang memanas, inflasi menguat, defisit anggaran AS melebar, dan risiko perlambatan ekonomi makin tinggi.
Semua hal ini mendorong investor membeli emas sebagai pelindung nilai (hedge) terhadap penurunan nilai mata uang.
Investor yang khawatir terhadap inflasi dan gejolak ekonomi kemungkinan besar akan memilih emas sebagai aset nyata, karena emas tidak terkena risiko tarif seperti komoditas industri lainnya.
Selain itu, pembelian emas oleh bank sentral juga diperkirakan tetap tinggi. Secara keseluruhan, skenario ini menunjukkan bahwa meskipun suku bunga dan nilai dolar AS naik, harga emas bisa tetap menguat karena fungsinya sebagai pelindung nilai dari ketidakstabilan.
- Skenario Fokus ke The Fed
Dalam skenario ini, ketegangan dagang bisa diredam, inflasi terkendali, dan perhatian pasar beralih kembali ke kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Jika The Fed memangkas suku bunga, maka imbal hasil riil akan turun. Dalam kondisi seperti ini, emas biasanya menguat, karena emas cenderung naik saat imbal hasil riil menurun.
Berita XAUUSD Hari ini: China Membeli Banyak Emas
Setelah kenaikan tajam harga emas sebesar 30% pada tahun 2024, dan sedikit penurunan setelah pemilu AS, beberapa investor mulai bertanya-tanya: siapa yang akan membeli emas di 2025 dengan harga yang sudah tinggi?
Menurut data dari World Gold Council, pembelian emas oleh bank sentral (termasuk estimasi aktivitas yang tidak dilaporkan) melampaui 1.000 ton untuk tahun ketiga berturut-turut pada 2024.
Meskipun pembelian sempat menurun pada kuartal ketiga 2024, aktivitas kembali meningkat di akhir tahun, dengan penambahan sekitar 333 ton—atau naik 54% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bank Sentral China (PBoC) kembali membeli emas pada November, untuk pertama kalinya sejak April. Mereka menambahkan 5 ton pada November dan 10 ton lagi pada Desember.
Dalam skenario ekonomi yang tidak stabil (seperti meningkatnya tarif dan ketegangan dagang, inflasi yang lebih tinggi, serta defisit anggaran AS) maka permintaan emas dari bank sentral, terutama China, diperkirakan akan meningkat di tahun 2025.
Ramalan XAUUSD Hari ini: Secara Teknikal Emas Berpeluang Rebound
Melihat pergerakan harga XAUUSD hari ini tampaknya emas masih tertahan di sekitar area support $3164.21. Secara teknikal, ada potensi terbentuk pola bullish flag pada emas di grafik harian.
Kondisi indikator teknikal juga sudah keluar dari area oversold, yang menandakan ada potensi kenaikan emas dalam beberapa waktu kedepan.
Jika ada di antara kalian para trader yang ingin memanfaatkan peluang ini, dapat saya sampaikan bahwa resikonya cukup kecil, dengan batasan resiko di bawah support $3164.21.
Potensinya emas saat ini berpeluang bergerak naik dahulu ke kisaran $3292.45 - $3371.79. Namun jika upperline bullish flag pecah, emas bisa melanjutkan momentum penguatannya ke kisaran $3500.04 - $3707.63.
Skenario bullish flag ini bisa gagal, jika ternyata support $3164.21 pecah dengan target penurunan emas yang berkisar di area $3084.87 – $2956.62.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Meskipun reli harga emas sempat melambat karena perubahan sentimen risiko, pergerakan harga gold hari ini mengisyaratkan bahwa koreksi ini merupakan bagian dari tren naik yang lebih besar.
Selama level-level support tetap terjaga, potensi kenaikan harga emas (XAU/USD) masih terbuka lebar.
Jika teman – teman trader di sini ingin selalu mendapatkan update terbaru dari berita XAUUSD hari ini hingga ramalan XAUUSD hari ini, pastikan untuk mendownload aplikasi QuickPro dari FOREXimf.
Mengapa QuickPro? Sebab belum ada aplikasi trading lain yang isinya selengkap ini, dan terlebih lagi QuickPro diluncurkan oleh broker forex terpercaya di Indonesia, FOREXimf.com.
Jika Anda ingin memanfaatkan peluang emas ini, segera hubungi tim FOREXimf agar segera mendapatkan akses tercepat untuk melakukan trading emas.
Tunggu apa lagi, mari bergabung bersama FOREXimf, broker trading forex dan emas terbaik di Indonesia.
