Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

TRADING TEKNIKAL ATAU FUNDAMENTAL, MANA YANG LEBIH BAGUS?

22 April 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Di dunia trading FOREX, ada dua pendekatan yang masih sering diperdebatkan adalah trading teknikal dan trading fundamental. Trading teknikal mengandalkan penggunaan indikator dan grafik harga untuk mengidentifikasi pola dan tren pasar, sementara trading fundamental berfokus pada faktor ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi nilai mata uang.

Meskipun keduanya memiliki pendukungnya masing-masing, namun banyak yang bertanya, manakah yang lebih cocok atau lebih bagus? Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari kedua type trading tersebut

  • Trading teknikal atau Teknikal Analisis

memberikan keuntungan dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan harga dan momentum pasar. Dengan menggunakan berbagai indikator seperti moving average, RSI, MACD, DLL trader dapat dengan cepat mengidentifikasi peluang trading potensial. 

Kelebihan dari trading teknikal

  • Sederhana

Bagi para trader pemula trading menggunakan teknikal analisis merupakan pintu masuk paling sederhana dibanding dengan trading menggunakan fundamental. Cukup dengan memahami 1 strategi dari indikator tertentu seorang pemula bisa langsung mempraktekan trading forex dan bisa mendapatkan pengalaman trading secara langsung.

  • Analisis Visual

Grafik harga memberikan representasi visual yang jelas tentang pergerakan market, sehingga trader dapat dengan cepat mengidentifikasi pola, tren, signal secara langsung. Dengan hanya menggunakan chart saja atau dengan indikator seorang trader sudah bisa mengidentifikasi peluang dengan singkat.

Misalnya jika trader ingin mengetahui arah trend secara singkat, cukup memasangkan indikator seperti MA (Moving Average) atau jika trader ingin tahu apakah harga sudah jenuh jual atau jenuh beli cukup pasang indikator seperti Stochastic. Lihat grafik di bawah ini:
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

  • Waktu Singkat:

Analisis teknikal dapat dilakukan dalam waktu singkat, karena trader hanya perlu fokus pada pergerakan harga saat ini dan masa lalu. Bahkan trading teknikal bisa dilakukan di semua time frame dengan berbagai gaya trading yang sangat bermacam-macam.

Umumnya hanya perlu 3 sd 5 menit untuk bisa menganalisa kondisi market dengan teknikal analisis dan di jangka waktu tersebut trader sudah bisa memutuskan apa yang harus dilakukan serta memasang target profit dan mengukur resiko yang tepat.

  • Fleksibel

Ada banyak jenis indikator dan alat analisis teknikal yang tersedia, sehingga trader dapat memilih metode yang sesuai dengan gaya dan preferensi trading mereka. Inilah yang membuat trading teknikal sangat menarik karena jika di satu indikator tidak ada peluang, mungkin saja di indikator lain saat ini ada peluang yang muncul. Dengan banyaknya pilihan tersebut trader tidak perlu takut kehilangan peluang di market.

Itulah kelebihan dari trading teknikal atau teknikal analisis, mari kita bahas kekuranganya.

Kekurangan dari trading teknikal

  • Subjektif

Interpretasi grafik harga dan indikator teknikal seringkali subjektif, karena berbeda-beda antara satu trader dengan trader lainnya. Semisal jika trader menarik garis fibonacci tentu setiap orang punya persepsinya sendiri, atau ketika menggunakan stochastic, ada yang sudah open posisi ketika garis baru memasuki oversold/overbought. Seperti contoh di bawah ini:

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf
Dari kedua penarikan Fibonacci ini tersebut mana yang benar? Keduanya benar meski area penarikannya berbeda.

  • Tidak Mengetahui Penyebab

Analisis teknikal hanya fokus pada pergerakan harga tanpa memperhatikan faktor-faktor fundamental yang mendasarinya, sehingga trader mungkin kehilangan gambaran besar tentang market. Inilah alasan kenapa banyak trader yang akan kaget ketika sudah open posisi menggunakan teknikal analisis diwaktu yang sama ada rilis data ekonomi high impact, jika searah dengan open posisi mungkin akan dapat profit besar, jika berlawanan arah akan loss besar dan bahkan bisa kena MC jika tidak pasang stop loss.

  • Sinyal Palsu atau false signal

Terkadang, indikator teknikal dapat memberikan sinyal palsu atau false signal, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi trader jika tidak dielaborasi dengan strategi manajemen risiko yang baik. Sinyal palsu atau false signal dalam trading teknikal merujuk pada situasi di mana indikator atau pola harga memberikan sinyal untuk melakukan transaksi, namun ternyata tidak akurat atau tidak menghasilkan pergerakan harga yang diharapkan. 

Hal ini bisa terjadi karena kondisi market yang tidak stabil, atau karena faktor lain yang membuat sinyal tersebut menjadi tidak valid. Trader harus waspada terhadap sinyal palsu ini dan menggunakan konfirmasi tambahan untuk mengantisipasinya.

Itulah kelemahan dari trading teknikal atau teknikal analisis. Lalu bagaimana dengan fundamental trading? Apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Trading Fundamental

  • Memperhatikan Alasan di Balik Pergerakan Harga

Trading fundamental memungkinkan trader untuk memahami faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi nilai mata uang. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan trading berdasarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang alasan di balik pergerakan harga.

Dengan memperhatikan indikator ekonomi, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, dan siklus bisnis trader dengan menggunakan analisa fundamental bisa mengetahui gambaran besar pergerakan market. 

  • Analisis Jangka Panjang

Faktor fundamental cenderung memiliki dampak jangka panjang terhadap pasar, sehingga trading fundamental lebih cocok untuk trader yang memiliki pandangan jangka panjang dan tidak terburu-buru.

  • Data yang Terukur

Data ekonomi dan berita fundamental sering kali dapat diukur dan diverifikasi, sehingga trader dapat mengandalkan informasi yang lebih dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan trading.

Informasi dari berbagai data tersebut dapat membuat trader bisa memahami gambaran siklus ekonomi di suatu negara apakah sedang baik baik saja, atau sedang mengalami keterpurukan. Dengan memahami ini trader bisa memanfaatkan peluang yang tepat di market.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Itulah kelebihan dari trading Fundamental, mari kita bahas kekurangannya.

Kekurangan Trading Fundamental

  • Waktu yang Diperlukan untuk Analisis

Analisis fundamental membutuhkan waktu yang lebih lama dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai faktor ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi market. Hal ini membuat trading fundamental lebih sulit dilakukan bagi trader yang ingin melakukan transaksi secara cepat dan responsif terhadap perubahan market.

Butuh beberapa waktu untuk bisa menganalisis secara mendalam dan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai apa yang terjadi di market dengan analisa fundamental forex, dan terkadang apa yang sudah dianalisa bisa tidak sesuai dengan apa yang terjadi secara faktual.

  • Tidak Responsif terhadap Perubahan Singkat

Analisis fundamental cenderung kurang responsif terhadap perubahan singkat dalam harga atau sentimen market, sehingga trader mungkin melewatkan peluang trading yang cepat terjadi. Bisa tidak mendapatkan entri terbaik atau market lebih dahulu bergerak sebelum sesuai arah fundamental yang sedang di analisis.

  • Tidak Tepat untuk Semua Market

Beberapa market mungkin lebih cocok untuk analisis fundamental daripada yang lain, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Sebagai contoh, market forex cenderung dipengaruhi oleh berita ekonomi dan kebijakan moneter, sehingga analisis fundamental mungkin lebih relevan dalam konteks ini. Namun, market dengan likuiditas yang rendah atau dipengaruhi oleh faktor-faktor teknis mungkin kurang cocok untuk analisis fundamental.

Meskipun terdapat perdebatan antara kedua pendekatan tersebut, yang terpenting adalah memiliki strategi trading yang tepat. Tanpa strategi yang solid dan teruji, trader akan kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat di pasar yang penuh dengan ketidakpastian. Dengan memiliki strategi yang jelas dan terstruktur, trader dapat menghadapi market dengan percaya diri dan meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kesuksesan dalam trading FOREX. Sehingga pada akhirnya, pilihan antara trading teknikal dan fundamental sebenarnya tergantung pada preferensi dan gaya  trading masing-masing trader.

Adapun diantara trader ada yang menggabungkan keduanya antara trading teknikal dan trading fundamental. Poinnya adalah trader perlu memahami garis besar arah market melalui fundamental, dan menemukan titik entry yang tepat menggunakan teknikal. Hal menarik ini akan dibahas strategi khusus trading teknikal dan fundamental di artikel selanjutnya.

Mau punya tempat belajar dan kumpul bareng banyak trader? Yuk Join Grup Telegram VIP FOREXimf sekarang juga! Di sana trader bisa dapet signal dari analisa teknikal, fundamental dan edukasi setiap hari. 

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf