Piala Dunia telah usai. Selamat untuk Argentina yang menjadi pemenang. Namun di balik kemeriahan atas kemenangan Argentina, ada beberapa kalangan yang bersedih, salah satunya mereka yang kalah ketika melakukan judi bola. Perjudian atau gambling ini tidak dibenarkan karena tebakan skor pertandingan adalah sesuatu yang tidak dapat diperkirakan. Lalu beberapa orang ada juga yang bertanya, bagaimana dengan trading forex? Apakah trading forex termasuk gambling juga? Mari kita membahasnya perlahan - lahan.
Meskipun trading forex dikatakan sebagai sebuah bisnis, banyak pihak yang masih mencibir bisnis ini. Ada yang mengatakan trading forex adalah judi atau gambling, ada yang mengatakan trading forex bisnis yang tidak jelas, dan ada pula yang mengatakan trading forex adalah penipuan. Menurut saya orang – orang yang mengatakan hal ini adalah orang – orang yang belum mencoba atau mencari tahu bisnis ini lebih dalam. Biasanya orang – orang tersebut hanya mendengar kata – kata orang, bukan mencari tahu faktanya. Orang – orang yang berkata negatif tersebut bisa diakibatkan karena mengalami kerugian dari bisnis itu, atau kecewa dengan sales – sales forex sendiri yang bisa dikatakan melakukan miss-selling atau kecurangan ketika menjual. Padahal jika mengetahui lebih dalam, trading forex tidaklah seburuk yang dikatakan orang.
Pengertian trading itu sendiri adalah berdagang atau memperjualbelikan sesuatu. Trading forex adalah memperjualbelikan mata uang di mana trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih jual dan belinya. Namun, beberapa kalangan menganggap bahwa trading forex tidak memiliki dasar yang kuat dan bisa disamakan dengan berjudi. Faktanya trading forex tidak sama dengan judi dan memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat memperkuat mengapa trading forex tidak sama dengan gambling atau judi.
-
Trading Forex Dilakukan dengan Dasar
Sesuatu yang sulit untuk diprediksikan bisa kita katakan gambling. Ibarat Anda mengocok sebuah dadu, Anda tidak bisa memprediksi angka berapa yang akan keluar kan? Sedangkan bisnis trading forex merupakan sesuatu yang dapat diperkirakan. Anda bisa melihat grafik pergerakan harga lalu bisa melakukan analisa teknikal hingga fundamental untuk membaca pergerakan harga ke depannya. Berarti trading forex punya dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. Trader forex pun dapat menggunakan alat bantu analisa yakni indikator dan teknik analisis untuk membaca market. Sedangkan dalam gambling kita tidak bisa melalukan analisa dan keputusan diambil hanya berdasarkan keberuntungan dan feeling semata.
-
Resiko dalam Trading Forex Bisa Dibatasi
Trading forex memiliki risiko yang terkendali. Trader forex dapat menggunakan berbagai macam cara yang disediakan broker seperti stop loss untuk mengendalikan risiko dan membatasi potensi kerugian. Lalu Anda juga bisa menggunakan trailing stop yang memungkinkan trader untuk menetapkan batas harga yang bergerak secara dinamis sesuai dengan pergerakan harga. Misalnya, jika trader menetapkan trailing stop 300 pip di atas harga saat ini untuk posisi buy, maka posisi akan ditutup secara otomatis jika harga turun 300 pip dari harga tertinggi yang telah tercapai. Dengan menggunakan trailing stop, trader dapat membatasi potensi kerugian jika harga bergerak ke arah yang tidak diinginkan, sambil tetap membiarkan keuntungan terus menanjak jika harga terus bergerak ke arah yang diinginkan. Jelas hal ini tidak sama dengan judi, di mana risiko tidak dapat dikendalikan dan potensi kerugiannya tidak terbatas.
-
Harga dalam Trading Forex Benar – Benar Real
Banyak yang bilang bahwa harga yang ada pada grafik trading forex dapat diatur oleh suatu pihak. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Harga yang ada di grafik merupakan sesuatu yang murni terjadi di pasar karena trading forex memiliki transparansi yang tinggi. Harga yang ada di grafik tidak ada intervensi dari pihak manapun. Pasar forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Setiap hari uang berputar karena di seluruh dunia terjadi transaksi mata uang. Dimulai dari jaringan bank, broker, dan institusi keuangan lainnya yang terhubung secara elektronik. Lalu bagaimana dengan gambling? Pastinya nilai yang tertera tidaklah transparan dan dapat diatur atau dipengaruhi oleh pihak-pihak terkait.
-
Trading Forex Punya Regulasi Tersendiri
Setiap negara memiliki aturan tersendiri mengenai trading forex. Banyak negara telah mengeluarkan peraturan yang ketat untuk mengatur kegiatan trading forex, seperti menetapkan batasan leverage dan memastikan keberlangsungan dana nasabah. Seperti contohnya broker FOREXimf yang sudah memiliki izin untuk beroperasi di Indonesia. Untuk detail regulasinya Anda bisa melihat di sini. Di Indonesia, semua broker trading forex harus berada dalam naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bagaimana dengan judi? Biasanya mereka menjalankan operasinya dengan diam – diam alias sembunyi – sembunyi karena tidak memiliki izin beroperasi di Indonesia. Bagi orang – orang yang melakukan judi, tentu tidak ada jaminan dana Anda akan aman.
Dengan demikian, penulis sangat tidak setuju jika trading forex disamakan dengan gambling. Empat alasan tersebutlah yang menjadi dasarnya. Trading forex merupakan murni sebuah bisnis. Untuk terjun ke industri ini dibutuhkan latihan, perencanaan, strategi, dan tentunya modal. Mereka yang tidak mengikuti aturan tersebut, bisa-bisa terdepak dengan cepat dari kancah trading forex. Jadi, sudah paham kan kenapa trader forex tidak sama dengan gambler? Anda yang ingin memulai bisnis trading forex, dapat segera membuka Akun Demo hari ini juga.