4 PERTANYAAN SAAT MEMILIH INDIKATOR TEKNIKAL

03 January 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, dalam trading forex tidak pernah ada indikator trading yang merupakan “holy grail” atau yang bisa menjamin akan selalu profit di market forex.

Meski holy grail hanyalah imajinasi, bukan berarti Anda harus menyerah mencari indikator teknikal “terbaik” yang cocok untuk Anda. Untuk menghasilkan strategi forex yang profitable secara konsisten, Anda bisa menggabungkan dan mencocokkan beberapa indikator, atau mengubah pengaturannya. 

Mungkin saat ini Anda sedang bingung mau menggunakan indikator teknikal apa dan settingannya harus bagaimana. Eits, sebelum buru-buru memutuskan indikator teknikal yang hendak dipakai, Anda perlu menjawab 4 pertanyaan ini terlebih dahulu!

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

  1. Apa Tujuan Anda Menggunakan Indikator?

Setiap alat atau perkakas memiliki fungsinya masing-masing. Untuk membersihkan rumah, Anda harus memikirkan dahulu bagian mana yang hendak dibersihkan baru bisa mengetahui alat mana yang harus dipakai. Nah, begitu juga dalam trading forex. Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Apa tujuan Anda menggunakan indikator tersebut? Jika Anda ingin mengikuti tren, maka moving average bisa jadi merupakan pilihan yang tepat. Jika Anda suka mencari area top dan bottom, maka oscillator seperti Stochastic atau RSI bisa menjadi pilihan terbaik. Loh, Anda masih bingung dan garuk-garuk kepala karena istilahnya ini asing bagi Anda? Kalau begitu, Anda harus mampir dahulu ke halaman Kelas Edukasi FOREXimf.com untuk mencari penjelasan detailnya. 

  1. Apakah Anda Tahu Cara Kerja Indikator?

Pertanyaan kedua yang perlu Anda jawab adalah tentang pengetahuan Anda terkait indikator teknikal. Sudahkah Anda paham bagaimana mengukur atau mengamati indikator teknikal tersebut, sehingga Anda dapat menafsirkan sinyal yang dihasilkan? Tenang dulu. Anda tidak perlu harus benar-benar menghafal rumus yang rumit.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Setidaknya, Anda mengetahui jenis data apa yang masuk (misal: harga rata-rata penutupan terakhir atau rasio harga tertinggi dengan harga terendah di bar sebelumnya) untuk memahami jenis data apa yang dikeluarkan.

  1. Kapan Indikator Tersebut Gagal?

Indikator teknikal bekerja dengan baik, itu biasa. Tapi Anda juga harus bisa mengetahui kapan indikator teknikal itu gagal. Sebab dengan demikian Anda bisa lebih waspada.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Kenyataannya memang tidak ada indikator yang tanpa cela dan selalu pasti menang, kok! Coba perhatikan, dalam beberapa skenario pasti Anda akan menemukan momen ketika indikator itu memiliki sejumlah kelemahan. Misalnya, moving average tidak benar-benar memberikan sinyal yang dapat diandalkan di pasar sideways.

Jika Anda memaksakan tetap trading mungkin Anda akan terjebak karena selalu mengikuti sinyal saat terjadi perpotongan MA, sehingga akhirnya mengalami kerugian beruntun. Kemudian, beberapa oscillator juga cenderung mengantisipasi pembalikan terlalu dini, sehingga Anda bisa rentan terhadap false signal kalau Anda mengandalkan indikator dengan parameter yang salah.

  1. Settingan Indikator Apa yang Harus Digunakan?

Apabila Anda sudah memutuskan mau menggunakan indikator mana untuk strategi trading forex Anda, sekarang saatnya mencari tahu pengaturan atau settingan yang tepat.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Pada dasarnya, settingan yang lebih pendek/rendah cenderung mengarah ke indikator yang menghasilkan lebih banyak sinyal. Di sisi sebaliknya, settingan yang lebih panjang/tinggi cenderung membawa indikator untuk memberikan sinyal yang lebih jarang. 

Terkadang sinyal yang terlalu sering keluar juga tidak selalu dapat diandalkan. Demikian juga, terkadang sinyal yang jarang keluar cenderung lebih akurat, meskipun sinyal sering terlambat.

Terus, bagaimana mengetahui pengaturan yang sempurna? Beberapa trader mengatakan bahwa pengaturan default atau bawaan dari indikatornya merupakan pengaturan terbaik, karena itulah yang digunakan oleh sebagian besar pengamat pasar.

Tetapi jika Anda lebih suka pengaturan yang mampu menggabungkan kondisi pasar terbaru atau memiliki rekam jejak yang baik dengan indikator lain, maka jawabannya dapat ditemukan dalam pengujian atau melakukan backtesting.

Kesimpulan

Memahami indikator teknikal yang tepat untuk strategi trading Anda mungkin masih menjadi topik yang sulit Anda pahami. Untuk itulah, FOREXimf.com mencoba memberikan layanan konsultasi langsung dengan Tim Market Analyst agar Anda bisa meramu strategi forex dengan lebih baik. Silakan ajukan pertanyaan langsung kepada mereka melalui Live Chat berikut ini.

banner_telegram_group_putih