GBPJPY Dekati Level Kritis, BoJ Tahan Suku Bunga, Sentimen Pasar Memburuk
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

GBPJPY DEKATI LEVEL KRITIS, BOJ TAHAN SUKU BUNGA, SENTIMEN PASAR MEMBURUK

24 June 2025 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Pasangan mata uang GBPJPY kembali menarik perhatian pasar pada 19 Juni 2025. Pergerakannya semakin tajam dan nyaris menyentuh level teknikal penting di tengah keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan suku bunga rendah.

Tekanan harga semakin meningkat karena pasar global diliputi ketidakpastian. Sinyal negatif dari data ekonomi Inggris dan Jepang ikut memperparah suasana. Trader harus waspada karena volatilitas GBPJPY sedang berada di titik tinggi.

Artikel ini akan mengupas analisa teknikal GBPJPY, pengaruh kebijakan BoJ, serta bagaimana sentimen global membentuk dinamika pasar. Semua disusun agar mudah dipahami oleh semua kalangan, baik pemula maupun trader kawakan.

Analisa Teknikal GBPJPY, Harga Menuju Titik Penentu

Berita GBPJPY terbaru

Pada perdagangan pagi tadi, GBPJPY bergerak mendekati area support kunci di 194,50. Ini adalah level penting yang sudah beberapa kali menahan tekanan jual. Jika ditembus, koreksi bisa berlanjut ke 192,85. Tapi jika harga bertahan, potensi naik ke resistance 196,20–196,40 masih terbuka.

Secara teknikal, tren jangka menengah masih bullish. Ini terlihat dari pola higher high dan higher low yang terus terbentuk. Namun, beberapa indikator mulai mengirimkan sinyal hati-hati.

Salah satunya adalah Stochastic Oscillator yang sudah masuk zona overbought dan mulai menurun. Ini berarti momentum kenaikan melemah. Sementara itu, indikator RSI dan EMA dapat digunakan untuk melihat apakah momentum tetap terjaga atau tidak.

Volatilitas GBPJPY juga meningkat drastis saat mendekati rilis data penting. Misalnya, dalam 30 menit setelah pembukaan sesi Asia, harga melonjak hingga 60 pips. Ini menunjukkan bahwa pasar saat ini sangat sensitif terhadap sentimen baru.

Sumber: Investing.com GBPJPY Technical Analysis

Volatilitas GBPJPY Melejit Usai BoJ Pertahankan Suku Bunga

Volatilitas GBPJPY Melejit

Banyak yang memperkirakan keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk menahan suku bunga akan membuat pasar tenang. Tapi justru yang terjadi, pasar bergerak liar. Volatilitas GBPJPY melonjak setelah hasil keputusan tidak sesuai dengan harapan pelaku pasar.

Ekspektasi Pasar dan Keputusan BoJ yang Tidak Berubah

Menjelang pengumuman, sejumlah analis mulai berspekulasi bahwa BoJ akan sedikit mengubah nada kebijakannya ke arah yang lebih hawkish. Hal ini masuk akal karena angka inflasi Jepang mulai mendekati target 2%, sebuah sinyal yang biasanya diikuti pengetatan moneter.

Namun, kenyataan berbicara lain. BoJ memilih tetap bertahan dengan pendekatan ultra-longgar. Tidak ada perubahan suku bunga, tidak ada petunjuk arah baru. Dan karena ekspektasi sudah terlanjur terbentuk, reaksi pasar jadi cukup ekstrem. Harga GBPJPY langsung berfluktuasi tajam, mencerminkan meningkatnya volatilitas GBPJPY dalam waktu singkat.

GBPJPY Tertahan di Tengah Tarik-Ulur Dua Sisi

Kebijakan yang tetap longgar membuat yen melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, termasuk pound. Tapi sayangnya, poundsterling juga sedang terbebani oleh data ekonomi Inggris yang tidak terlalu menggembirakan.

Alhasil, meski yen melemah, GBPJPY tidak bisa naik terlalu jauh. Ini menunjukkan bahwa pergerakan nilai tukar bukan hanya ditentukan oleh satu mata uang saja, tapi hasil interaksi antara dua sisi. Jika keduanya sama-sama lemah, maka arah pergerakan pun menjadi terbatas.

Keputusan Stabil yang Justru Mengguncang Pasar

Secara teknikal, keputusan BoJ memang tidak berubah. Tapi dalam market finansial, stabilitas kebijakan belum tentu berarti stabil di grafik harga. Justru karena pelaku pasar sudah memprediksi akan ada perubahan, maka ketika tidak terjadi apa-apa, banyak trader langsung menyesuaikan posisi.

Hasilnya? Muncul lonjakan volatilitas GBPJPY jangka pendek yang cukup tajam. Dalam waktu singkat, harga bisa berayun puluhan pip tanpa arah yang jelas. Situasi seperti ini bisa jadi peluang, tapi juga berisiko tinggi bagi trader yang tidak siap.

Sumber: ActionForex BoJ Decision Analysis

Sentimen Global Tak Kalah Penting

Selain teknikal dan kebijakan moneter, ada satu faktor besar lain yang mempengaruhi GBPJPY yakni sentimen pasar global.

Misalnya, data GDP Inggris yang dirilis kemarin ternyata di bawah ekspektasi. Pound langsung tertekan. Tapi karena yen juga sedang lemah, pergerakan GBPJPY justru jadi lebih volatil daripada trending.

Rilis data dari negara besar seperti AS, Inggris, atau Jepang sangat mempengaruhi pasangan ini. Oleh karena itu, trader perlu memantau kalender ekonomi secara rutin.

Selain data, isu seperti konflik geopolitik, perang dagang, atau krisis regional bisa memicu lonjakan permintaan terhadap yen sebagai aset safe haven. Dalam kondisi ini, yen menguat, dan GBPJPY biasanya turun.

Karena itulah, memahami situasi global menjadi kunci. Banyak trader hanya fokus pada chart, padahal kadang arah harga lebih dipengaruhi oleh berita luar negeri.

Sumber: Economies.com GBPJPY Market Sentiment

Strategi Menghadapi Pasar GBPJPY yang Volatil

Ketika kondisi pasar bergerak tak menentu seperti saat ini, trader dituntut untuk lebih adaptif. Artinya, strategi tidak bisa kaku. Harus fleksibel, tapi tetap disiplin terutama dalam hal manajemen risiko.

Pilih Strategi Sesuai Karakter Pergerakan Harga

Selama harga masih bermain di antara 194,50 dan 196,40, pendekatan range trading bisa digunakan. Caranya? Cari sinyal pembalikan arah (reversal) lewat candle pattern saat harga mendekati support atau resistance.

Namun, jika harga menembus batas atas atau bawah dengan volume besar, ini pertanda breakout yang valid. Dalam kondisi ini, strategi breakout trading lebih cocok. Pastikan ada konfirmasi candle closing yang benar-benar keluar dari level kunci agar tidak terjebak sinyal palsu.

Gunakan Indikator sebagai Penunjang, Bukan Patokan Utama

Indikator teknikal seperti RSI, EMA, dan MACD bisa sangat membantu. Mereka bisa menjadi alat bantu untuk memperjelas kapan saatnya masuk atau keluar dari pasar. Tapi ingat, jangan hanya mengandalkan satu indikator. Gunakan sebagai pelengkap dari analisa utama, bukan sebagai satu-satunya acuan.

Manajemen Risiko Adalah Pilar Utama dalam Trading

Dalam kondisi volatil, pengaturan resiko jadi kunci utama. Pastikan kamu sudah menghitung ukuran lot (lot size) sesuai modal, menggunakan stop loss yang wajar, dan menentukan take profit dengan rasio minimal 1:2.

Hindari penggunaan leverage berlebihan dan jangan terjebak euforia mengejar harga yang sudah bergerak terlalu jauh. Ingat, di pasar seperti GBPJPY, yang cepat naik bisa juga cepat turun.

Sumber: FXStreet Trading Strategies

Proyeksi GBPJPY dan Strategi Praktis untuk Trader

Melihat situasi teknikal dan fundamental saat ini, GBPJPY diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang 194,00–197,00 dalam waktu dekat. Level-level ini menjadi batas bawah dan atas yang cukup menentukan arah selanjutnya.

Kalau resistance 196,40 berhasil ditembus dengan dorongan volume besar, maka potensi naik ke 197,98 sangat terbuka. Sebaliknya, bila harga menembus support 194,50, maka koreksi dalam bisa menuju 192,85.

Berikut beberapa skenario yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi pasar:

  • Buy on Support: Ambil posisi beli jika harga mendekati 194,50, dengan target naik ke resistance 196,20–196,40.
  • Sell on Resistance: Jika harga menyentuh 196,40 dan gagal menembusnya (rejection kuat), posisi jual bisa dibuka, dengan target kembali ke area support.
  • Breakout Trading: Jika terjadi candle yang menembus level kunci disertai volume besar, posisi bisa diambil sesuai arah breakout.
  • Gunakan RSI untuk melihat apakah harga sudah overbought atau oversold.
  • Validasi trend dengan EMA untuk memastikan kamu tidak melawan arah pasar.
  • Terapkan stop loss dan target profit yang masuk akal, rasio risiko minimal 1:2.

Sumber: InstaForex GBPJPY Analysis

Tabel Level-Level Penting GBPJPY

Level Harga

Peran di Chart

Kemungkinan Skenario

194,50

Support utama

Jika ditembus, harga bisa koreksi lebih jauh

196,20–196,40

Resistance kuat

Jika breakout, tren naik bisa berlanjut

197,98

Target atas

Level berikut jika tren bullish menguat

192,85

Support lanjutan

Target koreksi jika tekanan jual dominan

Tabel ini bisa kamu gunakan sebagai panduan praktis untuk menentukan zona entry, exit, dan validasi arah trend harian.

Kenapa Trader Harus Selalu Update Berita?

Dalam trading GBPJPY, informasi itu kekuatan. Tanpa update berita dan data terbaru, strategi sehebat apa pun bisa gagal.

Pasangan ini sangat sensitif terhadap:

  • Data ekonomi penting seperti CPI, GDP, dan suku bunga
  • Komentar dari pejabat bank sentral BoE dan BoJ
  • Isu geopolitik global, seperti ketegangan internasional yang bisa mendorong permintaan terhadap yen sebagai safe haven

Manfaatkanlah kalender ekonomi harian dan pastikan untuk mengambil posisi dengan informasi yang valid, bukan hanya berdasarkan feeling atau analisa teknikal GBPJPY semata.

Strategi Trading GBPJPY Bisa Lebih Tajam Dengan Menggunakan QuickPro

Ingin trading GBPJPY dengan lebih percaya diri dan efisien?

Gunakan QuickPro dari FOREXimf, layanan trading forex berbasis analisa profesional yang bisa bantu kamu:

  • Mendapatkan rekomendasi entry & exit dari analis berpengalaman setiap hari
  • Nikmati update teknikal GBPJPY terbaru secara berkala
  • Terima alert otomatis saat harga mendekati level penting seperti support dan resistance

Dengan QuickPro, kamu tidak perlu memantau chart terus-menerus. Cukup ikuti insight yang sudah disusun para analis dan ambil posisi dengan lebih terukur.