Candle Engulfing: Candlestick Reversal yang Sering Dipantengin Day Trader!
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

CANDLE ENGULFING: CANDLESTICK REVERSAL YANG SERING DIPANTENGIN DAY TRADER!

07 May 2025 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Kalau kamu baru nyemplung ke dunia trading, istilah Candle Engulfing mungkin kedengaran asing tapi sebenarnya super berguna buat baca pergerakan harga. 

Candle Engulfing adalah pola candlestick yang sering muncul saat pasar memutuskan untuk berpaling arah, dan kalau kamu bisa nangkep sinyalnya, bisa jadi senjata rahasia biar trading-mu makin ciamik. Yuk, simak dasar-dasarnya!

Apa Itu Candle Engulfing?

Apa itu candle engulfing

Candle Engulfing secara literal berarti “melahap” karena satu lilin benar-benar menutupi lilin sebelumnya, mulai dari body hingga wick. Pola ini dibedakan menjadi dua jenis: bullish engulfing (tanda potensi kenaikan) dan bearish engulfing (tanda potensi penurunan).

Karakteristik Bullish Engulfing

  • Body Lilin Kedua Lebih Dominan: Lilin hijau terbaru menutupi sepenuhnya lilin merah sebelumnya.

  • Sinyal Pembalikan dari Turun ke Naik: Biasanya muncul saat akhir tren turun, mengindikasikan buyer mulai mengambil alih.

  • Volume Perdagangan Meningkat: Lonjakan volume memperkuat validitas sinyal kenaikan.

Karakteristik Bearish Engulfing

  • Body Lilin Kedua Lebih Besar: Lilin merah menelan lilin hijau yang muncul tepat sebelumnya.

  • Sinyal Pembalikan dari Naik ke Turun: Muncul di puncak tren naik, menandakan seller mulai dominan.

  • Volume Perdagangan Tinggi: Volume yang melonjak mendukung kekuatan sinyal penurunan.

Bagaimana Cara Terbentuknya Candle Engulfing?

Cara terbentuknya candle engulfing
Pola Engulfing sebenarnya adalah gambaran nyata dari pertarungan psikologis antara bulls (pembeli) dan bears (penjual). Saat tren sedang berjalan, satu pihak biasanya mendominasi, harganya terus naik jika bulls lebih kuat, atau terus turun bila bears mengambil alih. 

Engulfing terjadi ketika momentum berbalik secara tiba-tiba: lilin kedua menunjukkan intensitas yang jauh lebih besar, seolah-olah satu kubu berhasil menaklukkan lawannya dalam satu pergerakan. 

Momen ini kerap disertai reaksi emosional pasar misalnya, panic buying setelah harga turun terlalu dalam, atau panic selling ketika harga dianggap sudah overbought.

Dua Komponen Utama

  • Lilin Pertama

Lilin ini berfungsi sebagai “benchmark” tren yang sedang berjalan. Jika lilin pertama hijau, artinya pembeli masih berkuasa dan harga bergerak naik; jika merah, seller tengah memegang kendali. 

Panjang body dan ukuran wick pada lilin ini memberi petunjuk kekuatan atau keraguan pasar: body panjang dan wick pendek menunjukkan kepercayaan diri pelaku pasar, sedangkan wick panjang bisa mengindikasikan bahwa harga sempat dipantulkan sebelum akhirnya ditutup—tanda bahwa perlawanan dari pihak berlawanan sudah mulai terasa.

  • Lilin Kedua

Inilah “pahlawan” utama pola Engulfing. Body lilin kedua harus tidak hanya lebih besar, tetapi benar-benar menutupi body lilin pertama dari level open hingga close. Artinya, harga pembukaan dan penutupan bergerak cukup jauh ke arah yang berlawanan dengan lilin sebelumnya. 

Sumbu atas dan bawah (wicks) juga dapat terlibat dalam engulfing jika mencapai atau melewati level tertinggi/terendah lilin pertama, mempertegas skew ingatan pasar bahwa dominasi telah berpindah ke pihak lain.

Kenapa Candle Engulfing Penting untuk Trader Pemula?

Pentingnya candle engulfing bagi pemula

Sebelum masuk ke daftar keuntungannya, kamu perlu tahu dulu bahwa Candle Engulfing bukan sekadar susunan lilin acak di chart, ini mencerminkan duel nyata antara pihak pembeli (bulls) dan penjual (bears).

Ketika pola ini terbentuk, artinya aliran kekuatan pasar sedang bergeser, dan sinyalnya bisa jadi dasar strategi trading yang lebih terencana. Yuk, simak alasan mengapa Candle Engulfing layak menjadi andalanmu di dunia trading:

1. Indikator Pembalikan yang Tegas

Pola ini menampilkan sinyal pembalikan dengan jelas. Contohnya, pada bullish engulfing di ujung tren turun, lilin hijau yang “membungkus” lilin merah sebelumnya menandakan pembeli mulai menguasai pasar. 

Sebaliknya, bearish engulfing di puncak tren naik (lilin merah besar) mengisyaratkan penjual siap menekan harga. Kejelasan visual seperti ini memudahkanmu menentukan titik masuk atau keluar posisi.

2. Gampang Dilacak oleh Trader Baru

Tidak seperti pola rumit yang memerlukan banyak indikator, Candle Engulfing hanya melibatkan dua lilin berurutan. Amati saja perbedaan ukuran dan warnanya. Kesederhanaan inilah yang membuat trader pemula bisa langsung mengenali di chart, berlatih observasi, dan menambah rasa percaya diri sebelum membuka posisi nyata.

3. Akurasi Meningkat dengan Konfirmasi Tambahan

Meskipun sinyalnya sudah jelas, Candle Engulfing paling powerfull saat dipadukan dengan indikator lain seperti RSI, MACD, atau level support–resistance. 

Misalnya, bullish engulfing yang terjadi tepat di area support dan diikuti divergensi RSI akan memberikan konfirmasi lebih kuat dibanding pola yang muncul sendirian. Konfirmasi ganda ini membantu mengurangi risiko sinyal palsu dan memperkuat rencana tradingmu.

4. Fleksibel di Berbagai Kerangka Waktu

Pola ini bisa dipakai di timeframe 5 menit untuk scalping, di 1 jam untuk day trading, atau bahkan di chart harian/mingguan untuk swing trading. Ciri khasnya tetap sama, asal kamu konsisten memeriksa body lilin dan konteks pasar. Fleksibilitas ini memudahkan trader pemula memahami dinamika pasar tanpa terikat satu gaya trading saja.

Dengan mencatat berita atau data ekonomi saat pola muncul, kamu bisa menghubungkan pergerakan harga dengan sentimen pasar. Proses ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknikal, tapi juga memperkaya wawasan fundamental—modal penting agar strategi tradingmu semakin matang.

Cara Mengenali dan Memastikan Validitas Pola Candle Engulfing

Sebelum kamu mengeksekusi order, penting untuk memastikan bahwa pola Candle Engulfing yang terlihat benar-benar valid, bukan sekadar fluktuasi acak. Berikut lima langkah yang bisa membantumu lebih yakin saat menghadapi pola “penelanan” candlestick ini:

1. Bandingkan Ukuran Body Dua Lilin

Jangan hanya melihat bahwa lilin kedua lebih besar—idealnya panjang body lilin kedua minimal dua kali lipat body lilin pertama. Perbedaan yang dramatis menunjukkan pergeseran momentum yang kuat. Jika selisihnya kecil, bisa jadi itu hanya koreksi minor, bukan sinyal pembalikan tren.

2. Pastikan Pola Terbentuk di Zona Krusial

Pola bullish engulfing yang muncul tepat di level support atau bearish engulfing di area resistance memiliki peluang akurasi lebih tinggi. Periksa garis horizontal, trendline, atau level pivot untuk memastikan pola terbentuk di titik yang signifikan.

3. Verifikasi dengan Volume Perdagangan

Lonjakan volume saat engulfing terjadi memberi tanda bahwa banyak pelaku pasar setuju dengan arah pergerakan. Jika engulfing muncul tanpa peningkatan volume, waspadai kemungkinan sinyal palsu. Bandingkan volume lilin kedua dengan rata-rata beberapa periode sebelumnya untuk melihat apakah ada lonjakan berarti.

4. Gunakan Indikator Momentum sebagai Pendukung

Tambahkan indikator seperti RSI, MACD, atau Stochastic sebagai “second opinion.” Misalnya, bullish engulfing yang disertai bullish divergence di RSI (harga mencetak lower low, tapi RSI higher low) menguatkan sinyal reversal. Atau bearish engulfing yang bertepatan dengan MACD cross-down menjadikan sinyal jual lebih meyakinkan.

Kesimpulan

Pola Candle Engulfing adalah “penelan” candlestick yang ngasih sinyal kuat soal pembalikan tren. Buat kamu trader pemula, kenali ciri-cirinya, pahami konteks pasar, dan gabungkan dengan indikator lain biar keputusan trading makin jitu. Selamat praktik dan semoga profit!

Belajar Candlestick lebih mudah dengan menggunakan Aplikasi QuickPro dari FOREXimf. Temukan berbagai macam pola candlestick yang bisa bikin kamu cepet familiar. Yuk Install sekarang!