FOREXimf.com - Ketika melihat orang melakukan trading forex,crypto hingga saham tampaknya pekerjaan ini sangat menyenangkan. Trader bisa bekerja di mana saja, kapan saja, cukup menggunakan smartphone, sudah bisa menghasilkan cuan.
Ingin rasanya seperti orang tersebut. Tidak ada bos di pekerjaan ini. Bosnya adalah diri Anda sendiri. Namun, kenyataan tidaklah sesederhana itu.
Tantangan sesungguhnya baru muncul setelah Anda sudah melakukan deposit untuk akun trading Anda. Apa itu? Yakni bagaimana untuk menemukan, memahami dan menerapkan strategi terbaik untuk mengarungi finansial market yang penuh volatilitas.
Kebingungan trader pemula mencakup pemilihan strategi antara analisis teknikal atau analisis fundamental.
Pemilihan salah satu dari strategi tersebut akan sangat memengaruhi gaya trading, tingkat keberhasilan, dan proses pengambilan keputusan.
Mungkin dengan membaca artikel di bawah ini, bisa memberikan pencerahan untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi mana yang terbaik untuk trader pemula.
Ada Apa dengan Analisis Fundamental?
Analisis Fundamental adalah sebuah metode pendekatan analisis yang menilai suatu objek. Objek tersebut berupa perusahaan, forex, maupun komoditas berdasarkan dua aspek:
Yang pertama adalah nilai intrinsiknya,lalu yang kedua adalah pengaruh lingkungan luar terhadap objek tersebut.
Nah, nilai intrinsik itu bagaimana maksudnya? Mungkin lebih mudah dibayangkan kalau saya coba jelaskan dalam salah satu konteks dulu, contohnya konteks saham.
Dalam sudut pandang analisis fundamental, ketika kita memutuskan untuk membeli saham sebuah perusahaan itu ibaratnya kita sedang membeli sebuah bisnis yang kita percaya akan terus berkembang.
Artinya ada alasan yang jelas kenapa kita mau membeli saham itu. Karena kita yakin dengan business model dan kompetensi dari perusahaan tersebut.
Sehingga ada nilai intrinsik di dalam bisnis itu yang kita percaya yang akan bisa membawa bisnis itu berkembang pesat, sehingga kelak suatu saat nanti kita bisa menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi.
Di sisi lain kita juga bisa melihat bagaimana lingkungan luar bisa mempengaruhi bisnis tersebut. Misalnya, dari kondisi persaingan usahanya. Bagaimana dunia industrinya? Dan juga bagaimana kondisi market trend di masa depan.
Kita juga tahu nih ada banyak bisnis yang sebetulnya secara kinerja perusahaan itu bagus-bagus aja. Tapi karena enggak siap untuk menghadapi inovasi baru dan persaingan usaha, ya akhirnya jatuh juga.
Oke, kira-kira udah kebayang ya gimana analisis fundamental dalam konteks membeli saham
Intinya kita menilai valuasi sebuah saham berdasarkan kinerja perusahaannya dan juga kemampuannya dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan luar.
Nah, sebetulnya prinsip yang sama juga digunakan dalam financial market yang lain. Misalnya dalam membeli mata uang.
Seseorang yang menggunakan analisis fundamental artinya membedah neraca dagang negara tersebut. Dan mereka memang betul-betul percaya akan potensi pertumbuhan ekonomi dari negara yang bersangkutan.
Selain itu dengan melakukan analisis berbagai indikator ekonomi, laporan, dan peristiwa berita, trader dapat memprediksi arah pergerakan pasar ke depannya
Nah, analisis itulah yang mendasari mereka untuk membeli mata uang negara tersebut. Biasanya analisis fundamental ini cocok untuk para trader yang menerapkan strategi trading jangka panjang.
Mengapa Trader Menyukai Analisis Teknikal?
Analisis teknikal merupakan analisis yang paling disukai oleh para trader pemula. Analisis ini mengabaikan gambaran jangka panjang seperti yang ada pada analisis fundamental.
Sebuah pergerakan harga itu terbentuk dari proses jual beli mata uang dan proses itu berjalan terus setiap hari di berbagai belahan dunia
Fluktuasi harga yang terus berjalan setiap hari setiap jam bahkan setiap menit itu membentuk pola yang bisa dipelajari. Pola yang terbentuk tersebut menggambarkan kondisi psikologis dari para trader.
Nah, pola pergerakan harga ini akhirnya dipelajari dan dijadikan dasar analisis dengan bantuan indikator-indikator yang dibuat berdasarkan formulasi tertentu.
Ibarat seorang detektif yang berusaha memecahkan kode, di mana setiap pola memberikan petunjuk tentang arah pergerakan pasar berikutnya.
Pada prinsipnya trader yang menggunakan analisis teknikal itu membuat keputusan transaksi jual-beli.
Menyesuaikan Analisis dengan Dinamika Pasar
Mengingat pergerakan harga di pasar forex yang sangat volitile, sebetulnya perdebatan antara analisis fundamental dan analisis teknikal bukanlah tentang metode mana yang lebih unggul, melainkan mana yang lebih sesuai dengan gaya trading trader itu sendiri.
Jika seorang trader memiliki karakter yang seperti detektif dimana suka membaca laporan keuangan, baca berita tiap hari, dan suka mengamati kondisi perekonomian, mungkin lebih cocok analisis fundamental.
Nah, uniknya mereka juga cenderung lebih sabar dan gak buru-buru mengambil keuntungan jangka pendek. Karena ya mereka percaya sama trend jangka panjang dan enggak terlalu peduli dengan fluktuasi harga jangka pendek.
Nah sebaliknya, orang yang lebih cocok menggunakan analisis teknikal adalah mereka yang memiliki kepekaan terhadap pola-pola pergerakan harga jangka pendek.
Biasanya mereka yang cocok dengan analisis ini adalah tipe orang yang disiplin sekali. Karena dalam menjalankan analisis teknikal itu kita harus bisa bikin rencana trading yang matang serta punya money management dan risk management yang terukur.
Dibutuhkan kedisiplinan, konsistensi, dan bisa punya komitmen dengan rencana trading yang udah dirancang sendiri.
Namun Pada prakteknya, trader yang sudah memiliki jam terbang, biasanya cenderung fleksibel terhadap kedua analisis ini. Mereka cenderung berganti – ganti strategi tergantung kondisi market yang terjadi.
Seorang trader profesional akan beradapatasi mengandalkan analisis teknikal ketika harga lebih cenderung mengikuti pola yang sudah ada, dan beralih ke analisis fundamental ketika laporan ekonomi atau berita menyebabkan turbulensi pasar yang signifikan.
Perlu Dipertimbangkan ketika Memilih Analisis Fundamental atau Teknikal
Baik analisis fundamental maupun analisis teknikal memerlukan perangkat dan keterampilan yang berbeda.
Analisis fundamental sangat bergantung pada akses ke laporan ekonomi, berita, dan pemahaman mendalam tentang ekonomi global.
Sementara itu, analisis teknikal membutuhkan keahlian dalam membaca dan menafsirkan grafik, serta pemahaman tentang indikator teknikal seperti moving average dan stochastic oscilator.
Kedua strategi ini membutuhkan pengetahuan dan adaptasi seiring perkembangan pasar.
Terlepas dari metode analisis yang dipilih, trader membutuhkan platform trading forex yang andal, yang mampu menyediakan informasi terkini dan memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi dengan cepat.
Anda tidak memerlukan berbagai macam platform berbayar untuk mendapatkan akses tersebut. Saat ini di Indonesia telah hadir aplikasi QuickPro yang dapat diunduh di Google Play.
Platform ini memberikan semua akses informasi terkait analisis fundamental dan analisis teknikal. Bahkan mereka memiliki kelebihan – kelebihan lainnya seperti menyediakan akses sinyal trading dari pihak ketiga yang bisa dijadikan second opinion untuk para trader.
Syaratnya sangatlah mudah, Anda tidak perlu membayar iuran keanggotan pertahun, namun Anda cukup menjadi nasabah di FOREXimf, maka Anda sudah bisa mengakses semua fitur pada QuickPro.
Trading Scalping Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Dari Teori ke Praktik
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pada kenyataannya jarang sekali trader sukses yang hanya mengandalkan satu bentuk analisis secara kaku.
Banyak yang menggabungkan kedua strategi tersebut untuk mendapatkan keputusan yang maksimal.
Misalnya, seorang trader mungkin menggunakan analisis fundamental untuk memilih pasangan mata uang yang akan diperdagangkan dan kemudian menerapkan analisis teknikal untuk menentukan level entry dan exit.
Kombinasi ini memungkinkan pandangan yang seimbang, memperhitungkan alasan ekonomi di balik pergerakan dan psikologi pasar yang tercermin dalam pola harga.
Hal ini membutuhkan fleksibilitas dari seorang trader. Kadang-kadang, analisis teknikal harus mempertimbangkan rilis berita yang tidak terduga, atau analis fundamental harus mengakui sinyal pembalikan tren secara teknikal.
Dengan menguasai kedua strategi tersebut, trader memerlukan respons yang seimbang terhadap perubahan pasar yang mendadak.
Oleh karena itu, trader harus selalu berpikiran terbuka untuk memahami kedua analisis sehingga memberikan keunggulan signifikan di tengah ketidakpastian yang dapat terjadi tiba – tiba di market.