BENARKAH CUAN DARI TRADING EMAS LEBIH BESAR DARI TRADING FOREX?

04 May 2020 in Blog - by Eko Trijuni

Harga emas melonjak di tahun 2019-2020 ini. Diawali kisruh perang dagang AS-China, serangan Amerika Serikat (AS) ke Timur Tengah hingga pandemic virus korona (Covid-19) memicu kekhawatiran emas sebagai aset lindung nilai terus diburu. Emas memang dikenal sebagai aset yang tahan terhadap inflasi. Saat nilai uang semakin turun, harga emas justru semakin melejit.

Benarkah Harga Emas Selalu Naik?

Mari kita lihat faktanya melalui grafik pergerakan harga emas dari tahun 1995-2020 berikut ini.

Harga Emas dari Tahun 1995-2020

Dapat dilihat bahwa, harga emas sama halnya dengan harga forex yang bisa naik dan juga turun. Akan tetapi, faktanya secara garis besar dan untuk jangka panjang, harga emas memang memiliki kecenderungan selalu bergerak naik.

Di tahun 2008 krisis ekonomi di AS membuat bank sentral AS (The Fed) mengeluarkan berbagai stimulus untuk mendongkrak perekonomian yang akhirnya berimbas pada harga emas yang melejit luar biasa.

"Emas selalu dibandingkan dengan mata uang USD. Jika harga emas naik, maka USD melemah dan sebaliknya."

Perbandingan Harga Emas dan Forex

Figure 1: 2008 vs 2020

Di tahun 2008, emas melonjak sekitar $1,239 per troy ounce hingga kisaran $1,920 per troy ounce. Jika saat itu Anda melakukan transaksi buy 1 lot di level $681, Anda menghasilkan keuntungan sebesar 123.900 dollar atau sekitar 1 milyar rupiah lebih.

Jika Anda melakukan "copy-paste" pada pergerakan harga emas saat ini, dengan kondisi kisruh virus corona yang tidak kunjung usai, ditambah The Fed yang mengeluarkan kebijakan yang lebih dashyat dari 2008, maka sangat besar kemungkinan emas bisa menembus level kisaran $2400 per troy ounce.

Apabila Anda mengambil buy 1 lot di level $1700 per troy ounce saat ini, potensi keuntungannya sebesar 70,000 (tujuh puluh ribu) dolar AS atau sekitar 700 juta rupiah. Bahkan jika melihat sumber lain yang dilansir oleh CNBC, banyak analis yang memprediksikan harga emas bisa mencapai level $3,000 per troy ounce.

Bagaimana Dengan Trading Forex?

Rasanya agak kurang adil jika tidak membandingkan trading emas dengan trading forex mengingat kedua kegiatan transaksi tersebut tidak jauh berbeda antar satu dengan lainnya.

Bagi Anda yang telah memiliki pengalaman di dunia trading emas, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami cara kerja trading forex ini.

Untuk mengetahui "lebih untung mana" antara trading emas atau trading forex, mari kita bandingkan volatilitas pergerakan harga forex saat kejadian di 2008 lalu dengan pergerakan harga emas disaat yang sama.

Lebih Besar Cuan Forex atau Emas

Figure 2: Harga Forex Saat Krisis 2008

Di tahun 2008, terlihat pergerakan emas (figure 1) masih relatif lebih kencang daripada pergerakan harga yang terjadi di  pasar forex (valas). Sebagai pembanding, jika Anda memiliki posisi sell sebesar 1 lot di GBPUSD, pergerakan sekitar 60.000 pips tersebut dapat menghasilkan 60.000 (enam puluh ribu) dollar. Kemudian di pair EURUSD, Anda bisa menghasilkan 40.000 (empat puluh ribu) dollar.

Berdasarkan perbandingan grafik harga antara emas dan forex, maka bisa dilihat bahwa trading emas memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibanding forex.

Tips Agar Bisa Cuan Dari Trading Emas

Tips Cuan Dari Trading Emas

Perhatikan faktor-faktor berikut ini:

1. Kebijakan Bank Sentral & Dolar AS

Jika Bank Sentral Amerika mengeluarkan kebijakan ekonomi, biasanya akan menggerakkan harga emas. Misalnya Fed memangkas suku bunga yang pada umumnya memiliki dampak buruk pada nilai USD sehingga membuat harga emas naik.

Data ekonomi dari AS juga sering memicu pergerakan emas. Jika data ekonomi AS bagus, maka biasanya harga emas cenderung melemah, atau justru sebaliknya.

Pelajar selengkapnya: Cara Cuan Dari Rilis Berita & Data Ekonomi

2. Perang, Resesi Global, Krisis Ekonomi, Pandemi

Krisis menyebabkan menurunnya kepercayaan pada pemerintah sehingga emas dipandang sebagai "penyelamat" di saat terjadinya pergolakan ekonomi atau politik.

Kekhawatiran seperti peperangan di salah satu belahan dunia juga bisa menjadi salah satu pemicu pergerakan emas. Contohnya, ketika AS menyerang kawasan di Timur Tengah, harga emas menguat drastis.

Saat terjadi wabah penyakit global seperti Covid-19 harga emas juga bisa melambung tinggi.

Pelajari selengkapnya: Cuan Dari Trading Emas Di Tengah Pandemi Covid-19?

Strategi yang Bisa Dipakai untuk Trading Emas

Misalnya Anda memiliki ketahanan dana sebesar 10,000 dollar. Anda ingin melakukan trading emas dengan strategi averaging - buy.

Level entry buy Risiko jika turun $1450 Profit jika naik $2400
1700 - $2,500 $7,000
1650 - $2,000 $7,500
1600 - $1,500 $8,000
1550 - $1,000 $8,500
1500 - $500 $9,000
Total - $7,500 $40,000

Tabel di atas adalah strategi jangka panjang. Jika Anda ingin mencari peluang jangka pendek atau menengah, Anda bisa mendapatkannya di aplikasi android QuickPro Trading Toolbox.

Kesimpulan

Pergerakan harga emas memiliki volatilitas yang lebih besar dari pasar forex sehingga memberikan peluang keuntungan yang lebih besar juga. Apalagi saat ini kondisi pasar emas sedang berpotensi menuju kisaran $2400, sudah tentu cuan nya pun besar.

Segera rencanakan trading emas Anda hari ini!

Coba di akun demo Trading di akun real

indikator-custom