15 August 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
USD bergerak defensif di awal perdagangan Senin (15/8/2016), tertekan oleh serangkaian data ekonomi AS yang tidak mendukung kenaikan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed). USD bergerak di kisaran 101.370 terhadap yen setelah melemah 0,6 persen di hari Jumat, ketika indikator ekonomi AS dirilis. Euro stabil di kisaran 1.1161 setelah sempat menguat 0,2 persen di hari Jumat. Indeks dollar bergerak di kisaran 95.755 setelah sempat terperosok ke kisaran 95.254 Jumat lalu, yang merupakan level terendahnya sejak 3 Agustus. USD tertekan setelah imbah hasil treasury merosot tajam sebagai reaksi atas data penjualan eceran AS yang lebih rendah daripada perkiraan, demikian juga data PPI yang dirilis di hari Jumat. Harapan akan kenaikan suku bunga oleh Fed yang rumornya akan dilakukan di bulan September menjadi lebih tipis setelah data tersebut, demikian pula prospek kenaikan suku bunga di bulan Desember. Data ekonomi AS pekan ini di antaranya adalah data perumahan, indeks harga konsumen dan output industri dan sentimen bisnis Fed Philadelphia.