27 July 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Minyak mentah produksi AS (WTI) melemah 0,5 persen di kisaran $42.92 per barrel. Olivier Jakon, analisa minyak di Petromatrix, mengatakan, "Saat ini, tidak terlalu optimis. Kita harus menunggu agak lebih lama untuk rebalancing."BP, yang merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar yang pertama kali melaporkan hasil kuartal ke-2, di hari Selasa melaporkan keuntungan yang tidak mencapai target dan mengatakan bahwa marjin penyulingan mereka adalah yang terlemah untuk kuartal II dalam enam tahun terakhir. Output dari OPEC dan tanda-tanda bahwa aktivitas pengeboran minyak di Amerika Serikat yang meningkat telah menambah kekhawatiran akan berlebihnya suplai minyak. Para pengebor AS menambah rig selama empat minggu berturut-turut menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa Baker Hughes, Jumat lalu. Penurunan produksi minyak AS merupakan kunci untuk menyeimbangkan pasar yang tertekan oleh krisis kelebihan suplai dalam dua tahun terakhir. CEO BP, Bob Dudley, mengatakan bahwa pasar akan mulai pulih di akhir tahun hingga 2017, meskipun mengatasi masalah kelebihan pasokan akan memerlukan waktu.