Berita forex, Harga Emas terpantau kembali naik pada akhir perdagangan hari kamis pasca kebijakan Bank Sentral Eropa yang masih mempertahankan kebijakannya, mendorong euro menguat terhadap dollar AS.
Harga spot emas kembali naik pada sesi perdagangan Kamis menandakan kenaikan beruntun terlama dalam dua bulan terakhir. Kenaikan harga emas ditopang oleh kembali melemahnya indeks US dollar karena ada pertemuan Bank Sentral Eropa. Pelemahan indeks US dollar tentu berpengaruh pada pergerakan harga emas. Dolar yang melemah akan mengangkat harga emas.
Emas untuk kontrak Agustus naik US$ 3,5 atau 0,3 persen untuk menetap di level US$ 1.245,5 per ounce. Sebelumnya, harga ini menyentuh US$ 1.234,6 per ounce
Kontrak melihat kenaikan tertinggi sejak 29 Juni, lebih dari 5 sesi berturut-turut sejak 17 Mei. Sementara secara mingguan, harga emas naik 1,4 persen.
Europeran Central Bank, seperti yang diperkirakan, tidak mengubah kebijakan suku bunga dan kebijakan stimulatif lainnya.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,95 persen menjadi $ 16,394 per ons setelah menyentuh level tertinggi dalam dua minggu di $ 16,36 pada sesi sebelumnya.