- Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa ekonomi AS siap untuk pertumbuhan yang kuat.
- Prospek permintaan energi tetap mendung di tengah kemajuan vaksin yang tidak merata dan peningkatan produksi di antara anggota OPEC +.
Harga minyak mentah diperdagangkan datar selama sesi pagi, meskipun ada kemunduran besar di ekuitas dan komoditas karena Dolar AS naik di tengah sentimen yang memburuk. Ketua Fed Jerome Powell melukiskan gambaran yang indah dalam sebuah wawancara dengan CBS, mengatakan bahwa ekonomi AS berada pada "titik perubahan" dan bahwa pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja siap untuk berakselerasi. Komentarnya memperkuat harapan refleksi dan tampaknya mendukung prospek permintaan energi di Amerika Utara.
Namun, ketidakpastian tetap ada di tengah kemajuan vaksin yang tidak merata di seluruh dunia. Beberapa bagian Eropa menghadapi gelombang virus ketiga dan tindakan penguncian yang diperpanjang. Beberapa negara berkembang, termasuk India dan Brasil, menghadapi kebangkitan virus dan tekanan pada sistem perawatan kesehatan mereka. India melaporkan percepatan peningkatan infeksi Covid setiap hari, dengan rata-rata 7 hari mencapai 124.757 pada 10 April. India adalah negara pengimpor minyak terbesar ketiga di dunia dan mengkonsumsi hampir 10% dari ekspor minyak mentah global. Oleh karena itu, memburuknya situasi pandemi di negara tersebut dapat mengurangi prospek permintaan minyak global.
