Harga minyak mentah dunia melonjak ke level tertinggi multi-tahun hari ini karena para pelaku pasar bersiap akan kemungkinan diberlakukannya sanksi atas Iran oleh Amerika Serikat (AS). Iran merupakan eksportir minyak terbesar ke-3 di antara anggota OPEC setelah Arab Saudi dan Irak, sehingga sanksi yang mungkin akan diberlakukan kemungkinan besar akan berdampak pada suplai minyak mentah.
AS diperkirakan berencana untuk menerapkan sanksi atas Iran, yang memproduksi sekitar empat persen dari total suplai minyak mentah dunia, setelah mundur dari kesepakatan yang diraih akhir tahun 2015 yang membatasi aktivitas nuklir Iran. Teheran kala itu bersedia untuk membatasi pengembangan nuklirnya sebagai imbal balik atas dicabutnya sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh AS dan Eropa.
Minyak mentah naik merespon kemungkinan sanksi baru tersebut. Minyak mentah Brent naik ke kisaran $77.76 per barrel yang merupakan level tertinggi sejak November 2014. Sementara itu WTI bergerak ke kisaran $71.75 per barrel yang merupakan level tertinggi sejak November 2014. Pada pukul 09.19 WIB tadi harga minyak mentah WTI masih terpantai di kisaran $71.67 per barrel.