GREENBACK MASIH MEMILIKI KANS UNTUK REBOUND

24 July 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini, Indeks Dollar AS turun untuk minggu kedua berturut-turut. Ini telah jatuh dalam enam dari tujuh sesi terakhir. Penurunan 1.25% minggu ini menyentuh 94.00, level terendah sejak Juni 2016.

Dollar AS melemah terhadap semua mata uang utama, kecuali sterling. Saat ini para pelaku pasar akan menunggu hasil pertemuan FOMC, yang memungkinkan greenback untuk rebound.

Kondisi industri AS sedang mengalami tren yang kurang positif, namun sektor tenaga kerja AS yang masih ketat, membuat asa kenaikan suku bunga the Fed tetap terjaga. Selain itu, dukungan sektor tenaga kerja, dan sektor perumahan AS sudah mulai menunjukkan tren yang positif.

Begitu juga sisi keyakinan konsumen AS yang masih tinggi, sehingga kami melihat bahwa arus investasi yang masuk ke AS juga masih besar. Tinggal apakah agenda ekonomi Trump berjalan ataukah terhambat parlemennya.

Secara jangka menengah, kans dolar AS untuk menguat masih ada, kecuali terhadap pound sterling, karena kami menganalisa bahwa kondisi indeks dolar sedang dalam area undervalue atau mempunyai nilai mata uang yang lebih rendah daripada mata uang utama dunia lainnya meski the Fed menaikkan suku bunganya beberapa waktu lalu, sehingga memunculkan wacana perang mata uang atau currency war.