- Pemantulan GBP/USD dari terendah intraday memudar, mencetak tiga hari penurunan beruntun.
- Peluncuran vaksin Inggris dan membuka optimisme gagal memenangkan kekuatan Dolar AS menjelang rencana pengeluaran infrastruktur Biden.
- Pembacaan akhir PDB Kuartal 4 tahun 2020 dan pembicaraan virtual Inggris dengan mitra G7 dapat menawarkan langkah menengah.
GBP/USD tetap tertekan di sekitar 1,3727, turun 0,10% intraday, sementara menjelang pembukaan London hari ini. Cable menghormati King Dollar sementara didukung berita vaksin dan pembukaan lockdown di dalam negeri menjelang angka kunci PDB Inggris. Yang juga penting adalah pembicaraan virtual di antara para menteri Kelompok Tujuh (G7), yang akan diadakan di bawah pengawasan Ketua WTO yang baru.
Indeks Dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi baru sejak November 2020 karena pedagang global bergegas ke Greenback di tengah fundamental AS yang optimis dan imbal hasil Treasury yang meningkat. Ketakutan akan virus Corona (COVID-19), yang baru-baru ini kuat di Eropa dan Australia, bergabung dengan berita utama Barat versus Tiongkok akan membebani risiko dan mendorong permintaan obligasi AS. Juga, dorongan Presiden Amerika Joe Biden untuk 90% vaksinasi orang dewasa pada akhir April dan harapan tidak ada kenaikan pajak menawarkan kekuatan ekstra untuk Dolar AS.
Di dalam negeri, setengah dari penduduk lokal Inggris kebal terhadap COVID berkat dorongan vaksinasi Inggris. Sementara hal yang sama membantu Inggris untuk mengurangi lebih banyak pembatasan aktivitas, harapan vaksin Inggris keempat untuk COVID-19, yaitu Novavax, yang akan tiba dalam empat pekan juga menggambarkan optimisme untuk Inggris.
Namun, kesiapan Inggris untuk mendorong para pemimpin global bersikap keras terhadap Tiongkok selama pertemuan virtual hari ini dan kritik terhadap laporan COVID Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membebani risiko dan mendukung Dolar AS. Lebih lanjut, pesimisme Brexit dan kemungkinan konfirmasi dari angka PDB yang suram juga menambah kelemahan GBP/USD.
Di tengah permainan ini, saham berjangka di AS dan Inggris berjuang untuk arah yang jelas. Namun, imbal hasil Treasury AS 10-tahun menyimpang di sekitar tertinggi sejak Januari 2020 dan mendukung Dolar AS.
Selanjutnya, PDB Q4 Inggris, diharapkan akan mengkonfirmasi estimasi awal 1,0% QoQ, dapat membuat GBP/USD tertekan. Selain itu, peningkatan ketegangan Inggris-Tiongkok akan menjadi tambahan negatif untuk Cable.
Namun, perhatian utama akan diberikan pada bagaimana Presiden AS Biden berhasil mengatasi ketakutan kenaikan pajak dan juga mempertahankan rencana belanja infrastruktur multi-miliar Dolar. Selain itu, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Maret akan menjadi detail tambahan yang harus diperhatikan.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
