- Data harga konsumen AS untuk Maret yang akan dirilis pada hari Selasa berfokus pada ekonomi utama. Investor bertaruh bahwa tekanan harga akan meningkat
- Data penjualan ritel untuk Maret akan dirilis pada hari Kamis menunjukan Indeks dolar turun 0,04% terhadap banyak mata uang menjadi 92,164.
- Presiden Fed Boston Eric Rosengren juga mengatakan bahwa ekonomi AS dapat mengalami rebound yang signifikan untuk tahun ini berkat kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif,
Dolar merosot pada hari Senin karena para pedagang menunggu data inflasi dan penjualan ritel AS yang sangat diantisipasi dalam beberapa hari mendatang, dan karena Departemen Keuangan melihat permintaan yang kuat untuk penjualan baru dalam catatan tiga tahun dan 10 tahun. Dolar telah rebound tahun ini disebabkan imbal hasil Treasury AS naik di tengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan inflasi yang lebih tinggi.
Data harga konsumen AS untuk Maret yang akan dirilis pada hari Selasa berfokus pada ekonomi utama. Investor bertaruh bahwa tekanan harga akan meningkat karena peningkatan stimulus fiskal dan moneter dan ketika bisnis dibuka kembali dari penutupan terkait COVID-19. Perbandingan dengan tahun lalu juga cenderung kuat, karena penurunan inflasi tahun lalu ketika bisnis tutup karena adanya pandemic COVID-19.
"Dengan data AS yang diperkirakan menguat minggu ini, kami yakin kenaikan dolar dapat berlanjut," kata analis di Brown Brothers Harriman pada hari Senin.
Data penjualan ritel untuk Maret akan dirilis pada hari Kamis menunjukan Indeks dolar turun 0,04% terhadap banyak mata uang menjadi 92,164. Ini bertahan di atas level terendah tiga minggu di 91,995 yang dicapai pada hari Kamis. Euro mengalami sedikit perubahan pada hari itu di $ 1,1900.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Minggu bahwa ekonomi AS berada pada "titik infleksi" dan tampaknya akan rebound kuat dalam beberapa bulan kedepan, namun ia juga memperingatkan risiko yang berasal dari pembukaan kembali yang terburu-buru.
Presiden Fed Boston Eric Rosengren juga mengatakan bahwa ekonomi AS dapat mengalami rebound yang signifikan untuk tahun ini berkat kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif, meskipun pasar tenaga kerja memiliki banyak ruang untuk perbaikan.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
