Saham-saham Asia dibuka flat namun cenderung sedikit positif di pembukaan perdagangan Selasa (30/6) meskipun masih ada kekhawatiran akan kemungkinan default yang akan dialami Yunani.
Di Jepang, Nikkei menguat sejauh 0,32% ke kisaran 12183.85.
Para pemimpun Uni Eropa sebelumnya telah memperingatkan Yunani bahwa menolak persyaratan dari kreditur dan mengadakan referendum akan berarti keluar dari euro. Perundingan antara Yunani dan para krediturnya kembali mengalami kebuntuan pekan lalu, sehingga bank-bank di Yunani harus ditutup sepanjang pekan ini.
Sebelumnya, Standard & Poor's telah men-downgrade rating kredit Yunani lebih rendah lagi ke "junk territory". S&P juga mengatakan bahwa ada sekitar 50% kemungkinan Yunani akan keluar dari eurozone.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melanjutkan pelemahan setelah melemah lebih dari 2% di hari Senin.
Di Korea, Kospi cenderung flat, hanya dibuka menguat sekitar 0,03% setelah menderita pelemahan terbesar sejak akhir Mei. Data resmi yang dirilis di Korea Selatan hari ini memperlihatkan bahwa sektor industri turun 1,3% di bulan Mei, dibandingkan dengan data bula April. Data di bulan Mei tersebut menandai penurunan bulanan untuk yang ke-3 kalinya berturut-turut. Korea Selatan tengah berjuang untuk meningkatkan ekspornya.