Aussie menguat dengan bergerak lebih tinggi di sesi Asia pada hari Selasa karena data perumahan dirilis melemah dari perkiraan dan data survei konsumen Cina dirilis terdepak sambil menunggu pertemuan Federal Reserve selama dua hari yang berpotensi akan membahas suku bunga.
AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0,7501, naik 0,07%, sedangkan USD/JPY bergerak pada kisaran 115,05, naik sebanyak 0,03%.
Australia melaporkan indeks harga rumah naik 1,5% pada kuartal ketiga, tetapi data pertumbuhan tersebut merupakan yang terlemah sejak kuartal pertama 2013 dan turun dari level tertinggi 10,7% pada tahun lalu. Selain itu, bisnis kepercayaan NAB dirilis +5 pada bulan November, naik dari +4 pada bulan sebelumnya dan survei bisnis NAB tercelup ke +5 dari +6.
Kepala Ekonom NAB Alan Oster mengatakan jika tren melemah dalam survei maka secara parsial selama beberapa bulan mendatang yang akan menjadi tanda yang cukup definitif bahwa pemulihan di sektor non-pertambangan telah kehabisan tenaga. "Untuk saat ini meskipun hasil GDP Q3 melemah tetapi sudah cukup untuk menjamin beberapa revisi pertumbuhan perkiraan ke bawah. Bahkan secara simultan akan diantisipasi untuk 'bangkit kembali' di kuartal mendatang"