AUSSIE JATUH PASCA DATA CPI

31 January 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini,Aussie terpantau jatuh di Asia pada perdagangan hari Rabu dengan inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan dan penurunan pada manufaktur China PMI, menjelang pidato Presiden Trump ke Kongres yang akan di awasi para pelaku pasar.

AUD/USD diperdagangkan di 0.8069, turun 0.17%, sementara USD/JPY berada pada 108,78, flat. EUR / USD diperdagangkan di 1.22417, naik 0.12%, sementara GBP / USD dikutip di 1.4160, naik 0,10%.

Australia melaporkan inflasi harga konsumen untuk kuartal keempat naik 0.6%, dibandingkan dengan kenaikan 0.7% yang diperkirakan dan pada laju 1.9% pada tahunan dibandingkan dengan kenaikan 2.0% yang diharapkan. Selain itu, kredit sektor swasta untuk bulan Desember naik 0.3%, lebih rendah dari kenaikan 0.5% yang diharapkan.

China melaporkan manufaktur PMI resminya di 51.3, kehilangan level 51.5 yang diperkirakan pada Januari, turun dari 51.6 di bulan Desember. PMI non-manufaktur naik menjadi 55.3, dibandingkan data sebelumnya 55.0. PMI manufaktur Caixin / Markit swasta dijadwalkan pada hari Kamis dengan tingkat 51.3 yang diperkirakan, sedikit turun dari 51.5 di bulan Desember.

Sebelumnya, Jepang melaporkan produksi industri sementara sementara naik 2.7%, mengalahkan kenaikan 1.5% yang diperkirakan.

Indeks dolar A.S, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir dikutip turun 0.17% menjadi 89.02.

Nanti Rabu Fed akan mengadakan peninjauan FOMC terakhirnya dengan Janet Yellen sebagai ketua dan diperkirakan akan tetap stabil, namun nada inflasi dan prospek pertumbuhan pada konferensi pers bisa membuat pasar menjadi kacau.

Semalam, dolar memantul dari posisi terendah sesi Selasa melawan sekeranjang mata uang utama karena pertemuan Federal Reserve dua hari yang sedang berlangsung.

Federal Reserve akan mengumumkan mengenai keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu waktu setempat, diperkirakan bank sentral akan tetap berpegang pada kenaikan suku bunga bertahap.

Data ekonomi yang melemah, namun terbatasnya kerugian di greenback karena pelaku pasar tetap yakin bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat yang terlihat tahun lalu akan berlanjut hingga 2018.

Indikator kepercayaan konsumen Conference Board naik menjadi 125.4 di bulan Januari dari 122.1 di bulan Desember, mengalahkan perkiraan ekonom untuk pembacaan 123.1.