PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

03 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Emas di Jalur Kenaikkan Kuartal Kedua Berturut Turut

    1. Harga emas berada di jalur untuk kenaikan kuartalan kedua berturut-turut
    2. Spekulasi the Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga mendukung harga emas
    3. Indeks dolar yang rebound pasca rilis data AS menahan kenaikkan harga emas lebih lanjut

     sumber: http://bit.ly/3nBAUvR

     US Dollar Mencatatkan Penurunan Untuk Kuartal

    1. US Dolar naik meski mencatat pelemahan kuartalan kedua berturut-turut
    2. Indeks Dolar diperdagangkan tidak jauh dari level terendah sejak awal Februari
    3. Suku bunga AS mendekati puncaknya yang akan mengikis penguatan US dollar.

     sumber : http://bit.ly/3KsaZjn

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 4300 pips / potensi profit Rp. 43 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. CPI CH (CHF): Senin, 13.30 WIB. Biro Statistik Swiss akan merilis data CPI yang merupakan data mengukur tingkat inflasi. Diperkirakan Inflasi Swiss turun jadi 0.4% dari bulan sebelumnya 0.7%
    2. ISM Manufacturing PMI AS (USD): Senin, 19.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data Sektor Manufaktur yang diperkirakan turun jadi 47.5 dari 47.7.
    3. RBA Cash Rate AU (AUD): Selasa, 11.30 WIB. RBA akan merilis suku bunga, diperkirakan suku bunga RBA naik 25 bps jadi 3.85%
    4. RBNZ Cash Rate NZ(NZD): Rabu, 09.00 WIB. RBNZ akan merilis suku bunga, diperkirakan suku bunga RBNZ naik 25 bps jadi 5.00%
    5. ISM Service PMI AS (USD): Rabu, 21.00 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data sektor jasa, diperkirakan turun jadi 54.5 dari sebelumnya 55.1.
    6. Unemployment Rate CA (CAD): Kamis, 19.30 WIB. Biro Statistik Kanada akan merilis data tingkat pengangguran, diperkirakan turun jadi 5.1% dari sebelumnya 5.0%
    7. NFP AS (USD): Jumat, 19.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data sektor ketenagakerjaan NFP, diperkirakan turun jadi 235 Ribu dari sebelumnya 311 ribu.

     

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1.22125 – 1.21690 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    1.24585

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.21690 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.19961

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    83.64 (tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    90.44

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    81.69 – 83.64 (tunggu konfirmasi bias bearish)

    Target

    :

    72.08

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1940.34 – 1931.04 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    2014.71

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1931.04 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    1891.95

    Analisa+Emas+Minggu+Ini

    Buka Akun Real

    28 November 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan: 28 November - 2 Desember 2016

    Fokus pasar masih berada di sekitar data ekonomi AS ketika Dolar AS mencapai level tertinggi baru terhadap euro dan yen
    21 February 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 21 February 2022

    Harga emas bergejolak di setiap berita utama muncul seputar ketegangan antara Rusia dan Ukraina serta upaya terbaru untuk mencegah perang melalui diplomasi.

    08 June 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 08 - 12 Juni 2020

    Ekonomi utama melonggarkan kuncian, tetapi angka ekonomi yang lambat dan ada kekhawatiran bahwa "gelombang kedua" Covid-19 dapat menyebabkan lebih banyak kekacauan ekonomi.