Suatu kali Anda menemukan peluang trading yang sangat bagus menurut Anda. Peluang itu mungkin diberitahukan oleh mentor trading Anda atau dari grup langganan trading signal premium. Atau mungkin juga peluang trading itu datang dari hasil analisa forex Anda selama berjam-jam. Tanda-tanda menunjukkan pasar akan bergerak ke arah tertentu, dan Anda yakin bahwa rencana trading Anda dapat dilaksanakan dengan kedisiplinan yang selalu Anda tekankan. Ya sudah, Anda pun mengambil trade dan mengeksekusi dengan kemampuan terbaik Anda. Namun apa yang terjadi? Anda malah kalah dalam trading tersebut! Sebetulnya, kenapa trader forex masih bisa kalah meski peluang tradingnya sudah bagus?
Berikut ini ada 4 hal yang perlu juga Anda perhatikan agar peluang trading yang bagus dapat diambil dengan hasil maksimal.
-
Lakukan Persiapan Sebelum Trading Forex
Seperti halnya usaha atau bisnis lainnya, persiapan adalah setengah dari perjuangan, dan itu pun berlaku dalam trading forex. Anda harus punya persiapan matang sebelum masuk ke market. Untuk itu, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti berikut ini:
- Mengapa peluang trading tersebut layak diambil hari ini?
- Apa saja yang bisa mengubah peluang trading tersebut?
- Apa skenario terbaiknya? Apa skenario terburuknya?
- Apakah Anda sudah mengecek price action sebelumnya?
- Apakah Anda sudah mengidentifikasi level teknikal yang dapat berfungsi sebagai support dan resistance?
- Apakah Anda sudah mengetahui trend dan rilis data yang dapat memengaruhi pergerakan harga tersebut?
Mengambil peluang trading yang "bagus" tanpa melakukan persiapan itu ibarat Anda membuka usaha toko roti tapi tidak melakukan strategi penjualan dan pemasaran yang baik—Anda hanya berharap konten Anda viral di media sosial lalu pembeli akan datang dengan sendirinya. Yah, mungkin saja Anda bisa beruntung tapi peluangnya akan kecil sekali.
-
Jangan Pernah Mengambil Risiko Lebih Dari yang Bisa Anda Tanggung
Ini adalah hal logis yang paling sederhana, tapi juga sekaligus sering dilupakan banyak trader. Cukup sering terjadi kasus di mana seorang trader forex memperoleh rekomendasi yang kuat dari seorang ahli trading atau melakukan trading karena FOMO, sehingga ia mengabaikan disiplin kuat yang telah dibangun selama berbulan-bulan, tentu saja karena tidak sabar mengejar keuntungan besar.
Bagaimanapun juga, aturan ini terus digembar-gemborkan karena memang penting. Jika Anda mengambil risiko lebih besar daripada kemampuan Anda untuk menahan posisi tersebut, maka Anda akan lebih cenderung fokus pada keuntungan. Tanpa eksekusi yang baik, peluang trading "bagus" hanya akan menjadi peluang trading biasa yang dapat menenggelamkan akun trading forex Anda.
-
Lupakan Trading Anda Sebelumnya
Anda tidak akan memberikan usaha maksimal pada peluang trading yang "bagus" Anda jika Anda masih memikirkan masalah dari trading sebelumnya. Katakanlah USD/JPY sedang dalam tren naik dan Anda tahu bahwa Anda perlu mengambil posisi untuk memaksimalkan keuntungan. Masalahnya, trade terakhir Anda adalah posisi sell USD/JPY yang ditutup dengan kerugian. Karena Anda masih memikirkan trade terakhir tersebut, Anda ragu-ragu untuk menambah posisi long USD/JPY meskipun rencana trading Anda mengharuskannya. Sama seperti Anda perlu move on dari lika-liku hubungan sebelumnya untuk memberi kesempatan pada hubungan baru, Anda juga perlu memperlakukan setiap peluang trading tanpa mencampuradukannya dengan peluang yang dulu, sehingga Anda dapat bersikap objektif dalam memaksimalkan peluang trading tersebut.
-
Perlakukan Trading Forex Layaknya Bisnis
Ini salah satu masalah yang bisa timbul ketika Anda menemukan peluang trading yang “bagus”, yakni Anda cenderung terlalu yakin dan akhirnya melumpuhkan naluri bisnis Anda. Oleh sebab itu Anda harus ingat bahwa semua peluang trading adalah bagian dari bisnis. Jadi meskipun peluang tersebut tampaknya sangat menjanjikan, Anda harus tetap melakukan analisa pra-trading, seperti yang sudah saya jelaskan di poin 1. Peluang tersebut harus memiliki alokasi yang masuk akal terhadap portofolio dan harus ada di jurnal trading Anda.
Yang juga tak kalah penting adalah Anda harus mengelola modal selama melakukan eksekusi. Trader forex harus ingat bahwa tugas utamanya adalah untuk menjaga modalnya dan mengembangkannya. Uang tidak boleh dihabiskan dengan sia-sia atau hilang begitu saja, simpelnya begitu. Jika Anda trading forex dengan mental pebisnis, maka Anda dapat menyadari bahwa akan selalu ada peluang trading yang bagus yang bisa dimanfaatkan.