KURANGI RISIKO TRADING ANDA DENGAN 3 CARA INI

31 January 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk mengetahui kapan harus melakukan cut loss? Anda pasti pernah mengalami pergerakan pasar yang berlawanan dengan posisi trade Anda, lalu tiba-tiba Anda memanjatkan doa agar harga dapat berbalik arah. Kemudian, ketika akun trading Anda telah mencapai batas ketahanan dana, akhirnya Anda sakit hati dan menutup posisi trade di paling atas atau bawah dari pergerakan harga. Jika Anda tersenyum-senyum sendiri membacanya, barangkali ini pengalaman pribadi Anda juga ya. 

Banyak trader menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mencari tahu produk mana yang harus ditradingkan dan di mana harus masuk ke pasar, tetapi hanya memikirkan sebatas itu saja. Mereka tidak mempertimbangkan tentang jumlah resiko yang siap mereka tanggung. Mereka juga tidak merencakan kapan dan di mana harus keluar pasar. Kebiasaan trading yang sepert ini secara tidak sengaja akan membuat resiko trading Anda menjadi lebih besar daripada yang sanggup Anda terima.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Setiap trader pasti akan memiliki toleransi risiko yang berbeda - beda satu sama lain, apalagi jika dia seorang trader pemula yang tidak bisa bertahan ketika menghadapi volatilitas dalam pergerakan harga. Akibatnya, proses pengambilan keputusan Anda dipengaruhi oleh rasa kuatir dan Anda akhirnya membuat kesalahan, sehingga akhirnya berimbas pada kerugian. Kemungkinan besar Anda akan menelan terlalu banyak resiko dalam trading, kecuali jika dana Anda cukup besar atau Anda sudah tahu berapa besar resiko transaksi yang sesuai dengan gaya trading Anda. 

Tidak ada satupun trader yang ingin kalah atau merugi. Tapi pasar forex itu di luar kendali Anda, dan Anda bisa saja kalah. Jika Anda sering melakukan salah maka kerugian akan sering terjadi. Jadi, jika kerugian pasti dialami setiap trader, maka bagian yang bisa Anda lakukan adalah mengendalikan resiko itu. Ada beberapa cara untuk mengurangi resiko, tetapi mari kita fokus pada tiga faktor di bawah ini:

  1. Atur Ukuran Posisi

Ukuran posisi trading atau jumlah lot yang besar menyebabkan volatilitas dana yang besar pada akun trading Anda. Pergerakan satu pip akan lebih besar untuk ukuran lot yang lebih besar daripada lot yang lebih kecil. Jika Anda trading dalam jumlah lot yang besar, maka konsentrasi Anda adalah supaya tidak loss, bukannya fokus untuk menjalankan rencana trading Anda. Ukuran posisi lot per trade harus sesuai dengan kepercayaan diri Anda, baik pada diri sendiri maupun pada peluang trade Anda. Pilih ukuran lot yang siap Anda tanggung sehingga Anda tidak akan merasa resah atau kecewa jika trade tersebut berakhir dengan kerugian. Bila Anda tidak terlalu yakin dengan peluang trading itu atau apabila psikologi trading Anda mulai terganggu, sebaiknya mulai dari lot yang kecil dahulu dan lalu tingkatkan perlahan lahan.

  1. Atur Holding Period

Seorang trader sebut saja namanya Pedro pernah mengatakan kepada saya bahwa trading jangka panjang adalah istilah lain untuk trading jangka pendek yang saat ini sedang merugi. Tidak heran kalau Pedro sudah tidak melanjutkan lagi tradingnya. Semakin lama Anda menahan trade, semakin besar kerugian yang bisa dialami. Ingatlah bahwa semakin lama holding period biasanya berbanding lurus dengan semakin meningkatnya ukuran lot trading, karena holding period akan membawa trade Anda pada rentang pergerakan harga yang lebih luas. Anda seharusnya menetapkan batas waktu untuk trade Anda dan patuhi trading plan Anda. Bila Anda menahan trade lebih lama dari yang Anda rencanakan, maka akan lebih banyak masalah yang mungkin terjadi, sehingga kemungkinan besar Anda membuat keputusan emosional dan melakukan kesalahan trading.

  1. Stop Loss

Beberapa trader mengimbangi trading mereka yang ukuran lotnya besar digabungkan dengan stop loss yang ketat. Ada trader yang menyesuaikan stop loss dengan dana mereka, ada yang menggunakan stop loss yang lebar, atau mengabaikan stop loss sama sekali. Apapun strategi trading yang Anda pakai, ingatlah bahwa stop loss adalah teman Anda. Jangan mengabaikan stop loss. Stop loss akan memberi tahu Anda ketika Anda salah. 

Ketiga cara di atas adalah cara yang paling basic namun sangat bermanfaat. Meskipun demikian bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan strategi lain ya. Pastikan saja strategi stop-loss Anda sesuai dengan kepribadian trading Anda. Jika Anda melakukan usaha untuk meminimalkan resiko Anda, pada akhirnya Anda bisa bernapas lega karena trade yang menang lebih besar daripada yang kalah. Dalam trading forex, selalu ada peluang baik yang bisa Anda manfaatkan, jadi jangan terlalu fokus untuk mengejar kemenangan beruntun. Lagi pula, sulit untuk selalu menjadi pemenang dalam setiap kompetisi, kan? Belajarlah mengendalikan resiko Anda, dan Anda akan semakin lebih dekat dengan profit konsisten.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf