Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar soal akun demo? Trading menggunakan akun demo kadang dianggap sebelah mata oleh para trader pemula. Padahal, akun demo itu berguna untuk memberikan gambaran mengenai bisnis trading forex. Pada akun demo juga Anda bisa mengujicoba strategi-strategi forex yang nantinya bisa diterapkan di akun live.
Banyak trader yang tidak sabaran dengan proses trading di akun demo dan memilih untuk segera maju trading real. Trader forex seperti ini umumnya berpikir akun demo hanya membuang-buang waktu padahal mereka bisa mempercepat proses belajar trading melalui akun live.
Perlu saya tekankan kalau trading di akun demo sangat penting dalam mengembangkan keahlian setiap trader forex. Demo akun bukan hanya soal “membiasakan diri dengan platform meta trader dan mengetahui tombol apa yang dipencet saat masuk pasar dan keluar pasar.” Tidak, demo akun lebih dari itu. Jika Anda baru mulai mengembangkan keterampilan trading Anda yang masih minim, trading di akun demo berguna untuk melindungi uang yang sudah Anda kumpulkan dengan susah payah.
Untuk lebih jelasnya, izinkan saya membagikan 3 tips berikut ini, yang diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat Anda untuk tidak meremehkan trading akun demo.
- Berikan Skor atas Pencapaian Anda di Akun Demo
Dalam latihan mereka, para atlet akan mengukur performanya melalui kecepatan dan waktu. Demikian juga dengan trader forex, yang seharusnya mengukur progress pembelajaran di trading demo dengan mencatat skor mereka sendiri. Berikan skor secara jujur mulai dari 0 sampai 10 terkait performa Anda. Apa saja yang dapat diukur dari trading demo? Berikut beberapa di antaranya:
- Kepatuhan terhadap aturan masuk
- Kepatuhan terhadap aturan keluar
- Kepatuhan terhadap aturan manajemen risiko
- Jumlah trade yang terlewatkan
- Jumlah trade yang diambil
- Profitabilitas
Tapi kembali ke sistem trading Anda masing-masing ya. Mungkin ada hal lain yang bisa Anda tambahkan ke daftar di atas sehingga Anda dapat mengukurnya.
- Berikan Sanksi atas Pelanggaran Anda di Akun Demo
Salah satu alasan mengapa trader malas menggunakan akun demo adalah karena mereka tidak memperlakukannya seperti akun live. Mereka sudah menyimpang dari tujuan asli menggunakan trading akun demo. Jadi mereka tidak merasakan sakit atau kecewa ketika mengalami loss di akun demo. Karena itulah trader di akun demo jadi memperlakukan trading rules nya secara asal-asalan. Karena “hanya” akun demo, trader tersebut membuat keputusan trading yang buruk dan akhirnya memiliki trading habits yang tidak baik.
Biasanya, ketika mindset seperti itu mulai saya rasakan, saya akan memberikan sanksi kepada diri saya atas pelanggaran yang saya buat. Misalkan, jika saya sengaja memindahkan stop loss di mana hal itu tidak sesuai dengan trading plan, maka saya harus mengepel lantai. Jika saya masuk ke market tanpa rencana dan hanya didasari emosi semata, maka saya tidak boleh menikmati kue lezat yang ada di kulkas.
Pada dasarnya sanksi seperti ini akan mengingatkan seberapa banyak pelanggaran yang Anda buat saat trading di akun demo. Tapi jika Anda kesulitan menerapkannya sendiri, Anda dapat meminta bantuan kepada mentor trading Anda. Contohnya seperti nasabah di FOREXimf yang memiliki mentor tradingnya masing-masing untuk berkonsultasi dan memberikan feedback soal perkembangan trading mereka.
- Berbagi Peluang Trading dengan Sesama Trader
Membagikan peluang trading saat menggunakan akun demo dengan komunitas trading adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa Anda akan konsisten mengambil peluang tersebut. Anda biasanya tidak akan mengubahnya karena sudah terlanjur di share ke beberapa kawan Anda. Tidak hanya itu, berbagi ide dengan trader lain juga akan membantu Anda menyempurnakan proses trading Anda dan membangun rasa tanggung jawab yang lebih besar atas keputusan Anda. Di FOREXimf Anda bisa bergabung dengan Komunitas VIP Trader di platform telegram. Anda bisa berdiskusi, tukar informasi, dan saling memotivasi dalam perjalanan menjadi trader pro!
