Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

SUKU BUNGA SANGAT RENDAH ? PELUANG EKONOMI UNTUK ANDA

03 November 2021 in Blog - Investasi - by Adi Nugroho

Memancing kondisi psikologis masyarakat dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat, salah satu opini dalam menilai kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan, karena ingin menjaga dan mempertahankan keyakinan masyarakat untuk tetap berbelanja, supaya ekonomi tetap berjalan. Hal itu karena konsumsi domestik, perilaku berbelanja pada masyarakat adalah sebagai tulang punggung dan kontributor utama perekonomian Indonesia. 

Suku bunga rendah berarti biaya bisa berdampak positif maupun negatif. Berikut ini beberapa dampak suku bunga rendah yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha : 

  1. Suku bunga rendah berarti bunga pinjaman pun rendah, hal ini yang memotivasi masyarakat umum untuk membuka deposito atau mengajukan pinjaman.  Sebaliknya, jika suku bunga tinggi maka masyarakat enggan meminjam di bank. Namun, untuk para investor, penurunan suku bunga menyebabkan bunga tabungan dan deposito di perbankan ikut turun, sehingga jadi tidak menarik. Hal itu menyebabkan para investor mencari alternatif investasi yang bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi misalkan dengan membeli saham. 
  2. Tinggi rendah suku bunga menjadi salah satu faktor utama aliran modal antar negara. Keuntungan maksimal adalah hal yang diinginkan oleh para investor, spekulator, dan trader dalam aktiitas investasinya. Negara yang memiliki tingkat suku bunga tinggi dan kondisi fundamental ekonomi yang kuat akan cenderung menarik para investor dan membuat permintaan terhadap mata uang negara tersebut meningkat sehingga nilai tukar mata uangnya naik, begitu juga sebaliknya, semakin rendah  suku bunga maka semakin rendah pula permintaan mata uang negara tersebut
  3. Suku bunga rendah juga berdampak di sektor industri perumahan. Orang-orang akan termotivasi mengajukan kredit perumahan atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Banyak orang termotivasi mengajukan KPR karena suku bunganya negatif atau rendah sehingga biaya bunga yang dibayarkan pun lebih kecil. Bunga bank rendah bisa meningkatkan gairah sektor properti dan barang konsumsi lain seperti otomotif, sepeda motor dan mobil. Kondisi perekonomian bisa semakin maju sehingga kinerja perusahaan membaik dan bisa berpengaruh pada harga saham yang juga ikut naik. 
  4. Namun, suku bunga rendah memberikan dampak positif pada reksadana.  Reksadana adalah salah satu bentuk investasi yang dijalankan oleh perusahaan sekuritas, wadah bagi investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi di pasar modal.  Kalau misalkan investor masuk ke pasar saham, akan membuat harga saham mengalami kenaikan karena permintaan meningkat, begitu juga sebaliknya. Jadi, jika suku bunga rendah hal itu menjadikan kinerja reksadana secara umum memiliki prospek positif, terutama reksadana saham. 

Nah, untuk Anda yang tertarik melakukan investasi atau trading saham, saham sektor ritel bisa menjadi alternatif pilihan yang perlu Anda analisa ketika suku bunga sedang rendah. Industri ritel adalah industri barang eceran yaitu memasarkan produk secara langsung ke konsumen untuk penggunaan pribadi, bukan untuk bisnis. Maka dari itu, karena salah satu alasannya diturunkannya suku bunga adalah untuk menarik minat beli masyarakat, industri ritel bisa menjadi peluang yang bagus untuk Anda.