DEFINISI RENKO CHART DAN CARA MENGGUNAKANNYA

22 September 2021 in Blog - Forex - by Adi Nugroho

Kemampuan membaca chart atau grafik menjadi hal penting yang perlu dimiliki seorang trader forex. Pasalnya, trader akan memiliki kemampuan membaca harga yang baik jika telah mempelajari analisa teknikal dengan baik. 

Grafik tersebut dapat memudahkan Anda untuk membaca pergerakan harga setiap waktunya.Dengan begitu, Anda bisa mengetahui trend yang terjadi dan pola pergerakan harga yang muncul untuk mendatangkan profit dalam trading

Ada beberapa jenis grafik yang digunakan dalam trading untuk membantu analisa menjadi lebih efektif, salah satunya adalah renko chart. 

Apa itu Renko Chart? 

Renko chart atau grafik renko merupakan salah satu tampilan alternatif grafik harga pada terminal trading. Grafik ini terlihat seperti batu bata atau "renga" dalam kata Jepang. 

Ketika harga bergerak ke jumlah tertentu akan muncul bata baru dan setiap blok berada pada sudut 45 derajat (turun atau naik) ke batu bata sebelumnya. Biasanya, bata atas berwarna hijau atau putih, sementara bata bawah berwarna merah atau hitam. 

Grafik renko membantu para trader untuk melihat trend dengan lebih jelas. Selain itu ukuran kotak pada grafik renko berdasarkan pada Average True Range (ATR), seperti $0, 10, 50, $5, dan seterusnya. Grafik renko memiliki sumbu waktu, namun skala waktunya tidak tetap. 

Jika pada chart candlestick setiap bar muncul bergantung dengan timeframe-nya, berbeda dengan renko yang frekuensi kemunculan setiap bar nya tidak bergantung pada waktu, melainkan murni dari pip. Artinya, variabel yang digunakan untuk mengatur frekuensi kemunculan bar bergantung sepenuhnya pada modifikasi pergerakan pip

Grafik renko dibuat untuk memudahkan trader fokus pada trend penting karena dibuat dengan menyaring pergerakan harga kecil. Selain itu, grafik renko sangat efektif dalam mengidentifikasi level support dan resistance karena noise jauh lebih sedikit daripada grafik candlestick.

Cara Install Renko Untuk MT4 

  • Download file renko, lalu buka MT4. 
  • Buka menu "File", klik "Open Data Folder". 
  • Pada folder MQL4 klik folder "Indicators". 
  • Salin file ke renko ke dalam folder "Indicators". 
  • Tutup MT4 
  • Selanjutnya, cari dan pasang renko dengan cara: klik menu "insert" -> "indicators" -> "Custom" -> renko.mod
  • Mengatur konfigurasi indikator 
  • Klik menu "File" lalu klik "Open Office" untuk membuka chart baru 
  • Pilih chart sesuai instruksi pada indikator. 

Sample Banner

FOREX TRADING ONLINE
PELUANG PROFIT DI PASAR UANG TERBESAR DUNIA

Dapatkan Layanan Terbaik, Tools & Market Insight untuk trading lebih baik.

Kelebihan Grafik Renko 

Seperti yang diketahui, renko chart tak menggunakan timeframe sehingga ketajaman analisa teknikal sepenuhnya bergantung pada pemahaman Anda tentang price action. Pasalnya, grafik renko dapat menyaring noise yang lebih baik daripada candlestick selama trend berlangsung. Lantas, apa saja kegunaan renko chart? 

1. Ketika trend berlangsung dapat mempertahankan posisi 

Grafik renko lebih mudah mempertahankan posisi untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin, berbeda dengan candlestick konvensional yang memiliki noise cukup tinggi. Dengan begitu, Anda dapat mempertahankan posisi agar bisa mengejar target profit selama harga belum menyentuh daerah-daerah supply signifikan. 

2. Mengidentifikasi daerah demand dan supply 

Daerah supply dan demand dapat ditentukan dari bar chart renko yang berhimpitan dalam suatu range. Saat demand bergerak turun mendekati area supply, tekanan para buyer akan semakin dominan, artinya peluang untuk beli akan lebih besar. Sebaliknya, jika harga bergerak naik mendekati area supply, maka tekanan para seller akan lebih dominan sehingga peluang untuk jual semakin meningkat. 

3. Memberitahu Kapan Terjadi Breakout 

Trader pemula seringkali kesulitan saat memastikan apakah harga benar-benar menembus batas atau sekadar menguji batas S/R saat terjadi breakout pada batas-batas support atau resistance. 

Grafik renko yang memiliki noise lebih sedikit daripada candlestick akan membantu memperlihatkan harga lebih jelas. Grafik renko dapat mengonfirmasi breakout apabila sudah ada lebih dari satu bar renko yang menembus batas support dan resistance. 

Kekurangan Chart Renko 

Sekilas chart renko terlihat lebih rapi dan bebas noise daripada chart candlestick. Namun, chart renko juga memiliki kelemahannya sendiri. Berikut ini keterbatasan dalam menggunakan grafik renko yang bisa menjadi pertimbangan Anda: 

1. Tak bisa menjadi petunjuk entry 

Dalam grafik renko tak ada timeframe dan OHLC, hanya terlihat interval pergerakan harga dalam pip. Hal tersebut membuat Anda kesulitan untuk menemukan titik-titik dan posisi mana yang akan dibuka. Sebaiknya, Anda tetap menggunakan chart candlestick konvensional untuk petunjuk entry. 

2. Tidak terlihat dinamika price action seakurat candlestick

Tidak banyak dinamika price action yang dapat dianalisis karena bar chart renko tidak menggunakan format OHLC sebagai penunjuk catatan harga. Anda hanya bisa mengetahui bahwa satu bar chart renko mewakili sejumlah pergerakan pip. Sementara candlestick memiliki puluhan hingga ratusan pola. 

Artinya, bar pada grafik renko lebih tepat digunakan untuk menganalisis price pattern atau pola-pola harga.

Itulah pengertian dan cara menggunakan renko chart dalam trading. Anda bisa menggunakan grafik renko untuk menyaring noise selama trend sedang berlangsung dan mendapatkan profit yang maksimal setelah menentukan titik buka dari chart candlestick. 

Jika Anda ingin mempelajari grafik lainnya dan belum mempunyai kemampuan membaca grafik, Anda bisa mempelajarinya dengan menggunakan akun demo yang bisa Anda buat di FOREXimf. Dengan memanfaatkan chart untuk analisa teknikal, Anda bisa menentukan trend dan mudah menemukan pola-pola harga yang berpotensi memberikan profit.