Hot News Saat Ini: Di Tengah Konflik Iran-Israel dan Campur Tangan AS!
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

HOT NEWS SAAT INI: DI TENGAH KONFLIK IRAN-ISRAEL DAN CAMPUR TANGAN AS!

23 June 2025 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Saat ini situasi dan kondisi di berbagai belahan dunia lagi gak baik baik aja. News forex hari ini akan bahas konflik geopolitik yang sedang terjadi. Seperti konflik geopolitik Rusia Ukraina, di Timur Tengah ada konflik Iran Israel, ada juga konflik Korea Utara dan Selatan dan konflik-konflik negara lainnya.

Namun saat ini yang lagi panas-panasnya adalah konflik Iran Israel yang bikin investor global semakin khawatir. Khawatir akan lebih pecah apalagi dengan ikut campurnya AS. Bahkan ada ekonom yang perkirakan konflik tersebut berpotensi menjadi awal perang dunia ketiga.

Ketika kondisi ketidakpastian muncul, orang-orang atau investor tentunya ingin segera mengamankan asetnya. Dalam hal ini aset safe haven seperti emas menjadi sangat diminati pasar. Hingga kerek harga emas menguat karena tingginya permintaan. Yang jadi pertanyaan, apabila kita tetap ingin mencari peluang di sikon saat ini, mau cari entry emas dimana? kita breakdown lebih dalam news forex hari ini bersama potensi arah marketnya.

Konflik Makin Chaos! Fasilitas Penting Jadi Target

Sejauh ini aksi saling tembak masih terjadi baik di kedua sisi. Israel menargetkan fasilitas penting Iran seperti fasilitas nuklir dan juga militer. Sedangkan Iran sendiri membalas dengan menyerang kilang minyak Israel. Namun ini baru permulaan, karena setelah penyerangan tersebut masih terus berlangsung serangan-serangan lainnya dari Iran hingga menembus pertahanan Israel yang dikenal dengan sebutan Iron Dome.

Netanyahu, Perdana Menteri Israel sempat mengungsi selama Israel terus dibombardir Iran. Disisi lain ia mengklaim telah menjatuhkan ketua intelijen Iran.

Memanasnya Konflik Iran-Israel

Dari sisi Iran sempat mengecam untuk menutup akses jalur distribusi minyak dunia yaitu selat Hormuz. Dimana selat hormuz ini merupakan jalur distribusi krusial karena dilalui oleh sekitar 20% minyak dunia. Apabila jalur ini sampai ditutup, diperkirakan harga Oil akan mengalami kenaikan. Ekonom sempat perkirakan harga Oil bisa tembus diatas $90 per barrel nya.

Tuduhan Program Nuklir Iran

Israel sebelumnya menuduh Iran telah memperkaya bahan baku uranium untuk melanjutkan program nuklirnya (yang digunakan sebagai senjata pemusnah). Namun disisi Iran membantah tuduhan tersebut, bahwa program nuklirnya sepenuhnya damai.

Sebelumnya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), berkomentar bahwa Iran telah mencapai pengelolaan nuklir dengan kemurnian 60%. Tinggal satu langkah lagi hingga mencapai kemurnian 90% (yang digunakan untuk senjata bom nuklir).

Wakil menteri luar negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menanggapi pernyataan tersebut sebagai omong kosong. Penyerangan yang terjadi sejauh ini tidak bisa didasari oleh tuduhan atau spekulasi semata. Juga menambahkan, jika Iran ingin memiliki nuklir dengan tujuan lain, mungkin Iran sudah memiliki dari jauh-jauh hari.

Penyerangan Terkini

Diweekend minggu lalu, cukup banyak perkembangan dari sisi konflik baik itu Iran ataupun Israel. Donald Trump sempat mengecam Iran, jika dalam dua minggu Iran tidak memberhentikan program nuklirnya maka AS akan ikut serta untuk ikut serang Iran.

Sementara top leadernya Iran, Khamenei menyatakan bahwa ini baru permulaan dan menyerukan "Perang baruaja dimulai!". Trump sempat berkomentar juga bahwa untuk menargetkan top leadernya Iran bukan perkara yang sulit. Trump klaim tau persis keberadaan Khamenei. Jika ia mau nyerang Khamenei, sangat bisa dilakukan. Namun ia sendiri menambahkan setidaknya belum untuk saat ini.

Kejutan Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran

Belum lama sejak Trump mengeluarkan penyataan kecaman dan penyerangan "jika Iran tidak berhentikan program nuklir dalam dua minggu", secara mengejutkan Trump langsung serang fasilitas nuklir Iran. 

AS ikut campur perang Iran-Israel

Trump melakukan speech ke media-media dengan mengklaim suksesnya penyerangan ke fasilitas nuklir Iran di tiga lokasi yaitu Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Reaksi Negara-negara Besar Terhadap Penyerangan AS

Komentar dari berbagai negara-negara besar yang diwakili oleh setiap perwakilannya bermacam-macam. Rusia melalui perdana menterinya mengecam keras atas serangan AS terhadap Iran. Menambahkan AS secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan piagam Perserikatan Bangsa Bangsa.

Dari sisi Inggris cenderung lebih memilih sisi Israel dan menyudutkan Iran. Mengatakan program nuklir Iran tidak boleh dibiarkan. Perancis, Jerman, Swiss dan Uni Eropa intinya mengatakan untuk masing-masing pihak dapat menahan diri dan dilanjutkan kembali ke meja perundingan.

Dari sisi Iran setelah AS menyerang fasilitas nuklir, langsung dilakukan serangan balasan ke Israel. Pusat komando dan bandara jadi target. Ditambah menteri luar negeri Iran merencanakan untuk segera bertemu Presiden Rusia, Putin untuk konsultasi.

Reaksi Aset Safe Haven Menghadapi News Saat Ini

Tentu saja ketika kondisi masuk ke mode risk-off, orang atau investor takut untuk menyalurkan investasinya ke aset yang lebih beresiko. Secara alamiah aset aman atau safe haven seperti Emas menjadi aset yang diburu oleh investor. Potensi kenaikan emas masih sangat besar.

Bahkan salah satu top perbankan dunia seperti Goldman Sachs perkirakan harga emas tahun ini bisa mencapai $3700 di akhir tahun. Masih cukup besar ruang kenaikan jika dibandingkan dengan harga emas hari ini.

Chart Potensi kenaikan harga emas

Jika dilihat dengan pendekatan secara teknikal di time frame H4, emas saat ini sedang mencoba menguji level up trend line sebelumnya yang diperkirakan jadi area pull back. Ketika terkonfirmasi pull back di trend linenya, potensi kenaikan harga emas cukup besar untuk melanjutkan tren kenaikannya. Target yang memungkinkan dikejar dalam waktu dekat adalah level psikologis di harga $3400, $3450 dan selanjutnya di harga tertinggi sebelumnya dikisaran $3500-an.

Kesimpulan

Potensi kenaikan aset safe haven masih sangat terbuka, sebenarnya tidak hanya emas, mata uang safe haven seperti JPY dan juga CHF sama-sama berpotensi menguat ditengah kondisi saat ini. 

Memang konflik geopolitik yang terjadi saat ini tidak diinginkan oleh kebanyakan negara, yang impactnya bisa kemana-mana. 

Bukan untuk ditakuti, melainkan bisa dijadikan potensi! Potensi kenaikan atau penurunan harga suatu aset tentu bisa di maksimalkan oleh Traders! Salam Cuan.. 

Baca Juga: