FOREXimf.com - Banyak banget yang menyepelekan profesi trader forex. Dianggap cuma main tebak-tebakan arah harga. Dibilang judi lah, spekulasi lah. Bahkan, gak jarang yang nyinyir, "Ah paling juga ujung-ujungnya MC (margin call)."
Tapi realitanya, ada banyak sosok yang berhasil membuktikan bahwa trader forex bukan cuma bisa survive tapi juga kaya raya. Bahkan masuk jajaran miliarder dunia.
Memang banyak yang gagal, iya. Tapi bukan berarti gak ada yang berhasil. Justru dari kegagalan itulah biasanya mereka membangun pondasi sukses yang kokoh.
Yuk, kita bahas satu per satu agar kamu lihat sendiri bahwa kisah trader forex sukses itu nyata.
Daftar 9 Trader Forex Terkaya di Dunia dengan Kisah yang Membangun
Setiap nama di daftar ini bukan cuma terkenal karena kekayaan mereka, tapi karena kisah di baliknya dari jatuh bangun, strategi unik, hingga filosofi hidup yang membuat mereka bertahan dan menang.
Beberapa lahir dari latar belakang sederhana, lainnya dari akademisi hebat, tapi satu kesamaan mereka yakni kegigihan.
1. Jarratt Davis
Jarratt Davis bukan lulusan Ivy League. Ia tidak dibekali latar belakang keuangan formal. Tapi itulah yang membuat kisahnya begitu menginspirasi. Ia memulai sebagai trader forex rumahan, belajar otodidak, dan menghabiskan ribuan jam di depan grafik.
Titik baliknya datang saat ia berhenti berburu indikator sakti dan mulai fokus pada sentimen pasar serta analisis fundamental. Strateginya sederhana tapi kuat yakni dengan memahami bagaimana bank dan institusi melihat pasar, lalu ikuti arusnya.
Namanya mencuat setelah masuk daftar trader top versi Barclays. Kini, ia mengelola dana klien bernilai jutaan dolar dan menjalankan bisnis edukasi trading yang sukses. Kekayaannya bersifat privat, tapi jelas, ia termasuk dalam jajaran trader forex sukses paling disegani saat ini.
2. Martin Schwartz
Martin Schwartz dulunya analis keuangan Wall Street yang… malah sering rugi saat trading sendiri. Hingga akhirnya di usia 33 tahun, ia berhenti kerja dengan tabungan $100.000, dan full-time jadi trader forex independen.
Ia menemukan keunggulannya di analisis teknikal melalui moving averages dan momentum. Dalam satu tahun, ia menghasilkan $600.000. Tahun berikutnya, $1,2 juta. Puncaknya? Ia menang U.S. Investing Championship 1984 dan kisahnya masuk buku “Market Wizards”.
Schwartz dikenal sebagai day trader agresif, tapi sangat disiplin. Kekayaannya ditaksir mencapai puluhan juta dolar. Ia jadi contoh bahwa keberanian meninggalkan zona nyaman bisa jadi tiket menuju kebebasan finansial.
Sumber: Buku Market Wizards oleh Jack Schwager
3. Rayner Teo
Kalau kamu sering nonton YouTube trading, pasti kenal nama ini. Rayner Teo, mantan trader institusi asal Singapura, jadi ikon edukator trader forex modern. Ia memulai karir saat kuliah, rugi berkali-kali karena ikut-ikutan sinyal, lalu bangkit lewat price action dan support resistance.
Channel YouTube-nya, TradingwithRayner, punya jutaan view. Ia mengajarkan trading dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti .
Meskipun kekayaan bersihnya tidak dipublikasikan, jelas bahwa dari edukasi dan hasil trading pribadinya, Rayner adalah contoh nyata kisah trader forex sukses yang membangun brand pribadi secara global.
Sumber:
4. Nial Fuller
Dari Australia, Nial Fuller dikenal dengan pendekatan trading seperti sniper. Ia menolak overtrading, menghindari banyak indikator, dan hanya fokus pada price action dan support resistance.
Nial percaya bahwa grafik yang bersih lebih kuat daripada grafik penuh indikator. Melalui situs “Learn To Trade The Market”, ia mengajar ribuan orang cara trading santai tapi efektif. Ia menggunakan pendekatan set-and-forget: pasang posisi, tinggalkan, biarkan pasar yang bekerja.
Fuller tidak mengelola dana orang lain. Ia self-funded, hidup dari hasil trading sendiri. Kekayaannya mungkin tak diumumkan, tapi jelas ia sudah mencapai kebebasan finansial sebagai trader forex mandiri.
Sumber:
5. Dr. Walter Peters
Walter Peters unik karena punya gelar doktor di bidang psikologi. Saat masuk dunia trading, ia sadar kalau masalahnya bukan di strategi, tapi di pikirannya sendiri yang takut rugi dan serakah saat untung.
Ia mengembangkan pendekatan “naked trading”, hanya melihat price action tanpa indikator. Ia mengajarkan bahwa untuk sukses, kamu harus berpikir seperti kasino: punya probabilitas menang dan konsisten menerapkannya.
Melalui platform FXJake, ia membantu banyak trader retail mengatasi masalah psikologi. Ini menunjukkan bahwa trader forex bukan sekadar teknis, tapi juga soal mental.
Sumber:
- Situs Resmi FXJake
- Buku "Naked Forex: High-Probability Techniques for Trading Without Indicators" (co-author).
6. Joe Lewis
Joe Lewis adalah satu dari sedikit miliarder dunia yang membangun kekayaan awalnya dari trading forex. Ia berasal dari keluarga pengusaha kafe di London, dan sejak muda sudah bekerja keras.
Saat Inggris masuk krisis di tahun 1992, ia ikut dalam aksi “short pound sterling” bareng George Soros. Tapi yang mengejutkan? Banyak sumber bilang, Joe Lewis menghasilkan lebih banyak dari Soros dalam aksi itu.
Ia dikenal mengambil posisi besar dengan keyakinan penuh, dan gak ragu menaruh modal pribadi yang besar. Kekayaannya sekarang lebih dari $6 miliar, dan ia tinggal di Bahama sambil berinvestasi di berbagai sektor, termasuk klub sepak bola Tottenham Hotspur.
Joe adalah contoh bahwa keberanian dan keyakinan bisa mengalahkan rasa takut selama kamu paham risiko yang kamu tanggung, hingga kini ia masih masuk jajaran teratas trader forex terkaya di dunia.
7. George Soros
Sulit bicara soal trader forex tanpa menyebut George Soros. Namanya hampir sinonim dengan forex. Dia gak cuma trader, tapi juga filsuf ekonomi.
Soros terkenal dengan teori refleksivitas bahwa persepsi pasar bisa membentuk realitas. Strategi ini membuatnya bisa melawan bank sentral dan menang.
Pada Black Wednesday 1992, ia memaksa Bank of England keluar dari ERM (European Exchange Rate Mechanism). Hasilnya? $1 miliar dalam satu hari. Sampai sekarang, ia dijuluki “The Man Who Broke The Bank of England”.
Meski lebih aktif sebagai filantropis sekarang, kekayaan Soros tetap di atas $6,7 miliar. Ia bukti bahwa strategi brilian, ditambah keberanian, bisa menciptakan sejarah.
Sumber:
8. Bruce Kovner
Bayangin kamu sopir taksi, pinjam uang dari kartu kredit, dan beberapa tahun kemudian jadi pendiri hedge fund bernilai miliaran dolar. Itu kisah nyata Bruce Kovner.
Awal trading-nya penuh drama. Dengan modal $3.000 dari kartu kredit, ia sempat untung lebih dari $40.000, tapi kehilangan setengahnya karena gak pasang stop loss.
Sejak saat itu, Kovner menjadi sangat disiplin dalam manajemen risiko dan tidak pernah melakukan trading tanpa menentukan stop-loss terlebih dahulu. Ia kemudian bergabung dengan Commodities Corporation (sekarang bagian dari Goldman Sachs) sebagai trader, di mana ia mengasah kemampuannya.
Lalu ia mendirikan Caxton Associates, hedge fund yang sangat sukses di tahun 90-an. Bruce menggabungkan analisa teknikal dan fundamental, tapi yang utama adalah dia sangat disiplin.
Setelah pensiun pada tahun 2011, warisan Bruce Kovner sebagai salah satu trader forex terkaya tetap hidup. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai sekitar $6,6 miliar
Sumber:
9. Andrew Krieger
Andrew mungkin gak seterkenal Soros, tapi dalam dunia profesional, dia disebut-sebut sebagai trader mata uang paling agresif.
Ia jadi legenda karena aksi spekulasinya terhadap Dolar Selandia Baru (NZD). Dengan leverage tinggi dan izin dari tempat kerjanya (Bankers Trust), ia membuka posisi short gila-gilaan dan menghasilkan $300 juta dari satu trade.
Tapi... dari semua keuntungan itu, dia hanya diberi bonus $3 juta. Kecewa, Krieger resign dan memulai jalannya sendiri.
Meskipun informasi mengenai kekayaan bersihnya saat ini tidak banyak dipublikasikan, keuntungan tunggal sebesar $300 juta pada tahun 1987 (setara dengan lebih dari $700 juta hari ini) menempatkannya dalam jajaran trader elite.
Andrew adalah bukti bahwa bukan siapa kamu sekarang yang penting, tapi seberapa dalam kamu memahami pasar dan berani mengeksekusinya.
Sumber:
Jadi, Kisah Trader Forex Sukses di Atas Apakah Mungkin Kita Duplikasi Agar Jadi Kaya?
Yang bisa kita duplikasi bukan harta mereka, tapi cara berpikir dan proses belajarnya. Ini Beberapa hal yang bisa kamu tiru dari mereka:
Punya Gaya Trading Sendiri
Mereka gak ikut-ikutan. Entah itu supply-demand seperti Sam Seiden, price action seperti Rayner Teo dan Nial Fuller, atau pendekatan makroekonomi ala Soros, semua punya gaya yang dipegang teguh. Kamu gak perlu meniru gaya mereka 100%, tapi bisa ambil inspirasi dan temukan kombinasi yang cocok dengan psikologimu.
Belajar dari Kegagalan
Kebanyakan dari mereka rugi dulu di awal. Bruce Kovner kehilangan separuh uang hasil profit pertamanya. Rayner Teo juga sempat bangkrut karena terlalu percaya sinyal orang lain. Tapi mereka bangkit dan ini bagian yang bisa kita contoh.
Obsesi pada Manajemen Risiko
Ini mutlak. Gak ada yang sukses tanpa menghormati risiko. Bahkan yang berani seperti Krieger tetap bertaruh berdasarkan analisis, bukan spekulasi buta. Mereka tahu kapan harus keluar dari posisi, dan nggak rakus.
Konsisten dan Sabar
Mereka membangun kekayaan bukan dalam semalam. Bahkan Soros pun menunggu momen “Black Wednesday” dengan sabar sebelum menghantam pasar. Sama seperti petani: sabar menanam, sabar memupuk, sabar panen.
Paham Psikologi Diri Sendiri
Ini kunci yang kadang dilupakan. Walter Peters, dengan latar belakang psikologinya, sadar bahwa musuh terbesar trader adalah dirinya sendiri: takut, serakah, panik. Kalau kamu bisa menang lawan dirimu sendiri, pasar jauh lebih mudah ditaklukkan.
Jadi apakah bisa kaya dari forex? Bisa. Tapi bukan dengan ikut sinyal instan. Bukan dari modal pas-pasan yang digenjot terus. Semua butuh proses, ilmu, jam terbang, dan banyak trial and error. Kisah-kisah di atas bukan mitos, tapi juga bukan keajaiban.
Akun Demo adalah Solusinya, Mau Backtest Ataupun Belajar Bisa Terakomodasi
Semua trader sukses di atas punya satu fase penting yakni latihan. Bukan cuma teori, tapi praktek berkali-kali sampai tahu bagaimana cara pasar “bernapas”.
Nah, salah satu cara paling aman untuk mulai latihan adalah lewat akun demo. Di akun ini, kamu bisa:
- Coba berbagai strategi tanpa resiko uang sungguhan
- Belajar baca chart dan analisis teknikal
- Uji psikologi kamu saat open posisi dan floating
Salah satu platform yang menyediakan akun demo gratis adalah QuickPro by FOREXimf. Di sini kamu bisa simulasi trading seperti real, lengkap dengan fitur-fitur analisis yang dibutuhkan pemula sampai menengah.
Tanpa latihan, gak mungkin bisa kaya dari trading. Tapi dengan latihan dan review yang konsisten, kemungkinan kamu menemukan formula kemenangan itu makin besar. Akun demo bisa jadi jembatan antara mimpi dan kenyataan.
Q&A
Apa itu pekerjaan trading forex?
Pekerjaan trading forex adalah aktivitas profesional membeli dan menjual pasangan mata uang asing dengan tujuan meraih keuntungan dari selisih harga.
Bukan sekadar menebak arah grafik, trader harus melakukan analisis pasar, menyusun strategi, mengatur risiko, dan mengevaluasi performa secara berkala.
Meski dilakukan secara online, ini tetap pekerjaan yang menuntut keahlian, konsistensi, serta ketahanan emosi tinggi karena setiap keputusan melibatkan uang nyata dan risiko yang tak main-main.
Apa itu trader dalam forex?
Trader adalah pelaku pasar forex yang melakukan transaksi untuk mendapatkan profit. Mereka bisa individu (retail trader) atau institusi besar seperti bank, hedge fund, dan manajer aset.
Siapa trader forex terkaya?
George Soros dikenal sebagai trader forex terkaya di dunia berkat aksi legendarisnya melawan Poundsterling yang menghasilkan lebih dari $1 miliar dalam satu hari. Selain Soros, ada juga Stanley Druckenmiller, Joe Lewis, hingga Bruce Kovner yang membangun kekayaan dari pasar mata uang.
