FOREXimf.com – Analisa EURUSD hari ini tidak hanya tentang melihat grafik pergerakan harga, tapi juga memahami bagaimana setiap kabar dari Timur Tengah atau perkembangan negosiasi dagang bisa memicu lonjakan atau penurunan harga.
Situasi pasar global saat ini sangat dinamis. Berita Euro hari ini masih berasal dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Selain itu tekanan politik dalam negeri AS terhadap Federal Reserve menjadi faktor utama yang perlu dipantau juga karena bisa mempengaruhi pergerakan pasar, termasuk pasangan mata uang Euro terhadap Dolar AS (EUR/USD).
Sejauh ini jika melihat EUR USD Chart tampak terlihat adanya tren naik yang solid dan sempat menyentuh level tertinggi di 1.1631.
Pasar cenderung bergerak dalam ketidakpastian akibat isu geopolitik dan perang dagang, membuat investor berhati-hati dan cenderung mencari aset aman seperti dolar dan emas.
Lalu bagaimana dengan analisa forex hari ini khususnya EURUSD? Apakah akan ada EURUSD signal yang bisa dijadikan peluang untuk meraih cuan? Yuk kita melihatnya satu demi satu.
EURUSD Signal: Bank Sentral Eropa Cenderung Tahan Dulu Suku Bunga
Para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) mulai menunjukkan sikap hati-hati. Mereka memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan ditunda, karena mereka merasa kebijakan moneter saat ini sudah cukup netral.
Pernyataan ini datang dari beberapa pejabat tinggi, termasuk Isabel Schnabel dan Joachim Nagel, yang menegaskan bahwa ECB bisa “berhenti sejenak” dan menilai situasi sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Sebagai latar belakang, ECB sudah memangkas suku bunga secara bertahap dalam delapan pertemuan terakhir.
Kini, suku bunga deposito berada di level 2%, setengah dari level tertingginya di 4% yang dicapai akhir tahun lalu.
Berita Euro Hari ini: Ada Harapan Baru Dari Perdagangan AS-China
Dari sisi Amerika Serikat, pembicaraan antara pejabat tinggi AS dan China di London membuahkan hasil positif.
Kedua negara mencapai kesepakatan awal untuk melanjutkan gencatan dagang. Presiden Donald Trump bahkan mengklaim kesepakatan sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan akhir dari Presiden China, Xi Jinping.
Reaksi pasar terhadap kabar ini cukup positif. Ditambah lagi dengan data inflasi (CPI) AS yang lebih rendah dari perkiraan naik hanya 0,1% di bulan Mei.
Pasar menilai The Fed tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan pemangkasan suku bunga tambahan.
EURUSD Signal: The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga
Pertemuan kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS) yang akan datang diperkirakan tidak akan menghasilkan perubahan suku bunga.
Para analis memperkirakan kemungkinan 99,7% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,5%.
Karena keputusan ini sudah dianalisa pasar, perhatian pelaku pasar akan beralih ke proyeksi suku bunga yang terbaru dan pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk petunjuk arah kebijakan selanjutnya.
Menurut tim investasi Glenmede, para pembuat kebijakan akan memantau perkembangan inflasi selama musim panas sebelum membuat keputusan. Pasar masih memperkirakan akan ada dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, kemungkinan di paruh kedua 2025.
Berita Euro Hari ini: Ketegangan Timur Tengah Memanas, Pasar Jadi Gelisah
Fokus pasar tiba-tiba bergeser ke Timur Tengah, setelah Israel meluncurkan serangan ke Iran, yang mereka klaim sebagai upaya pencegahan terhadap program nuklir Iran.
Serangan ini menargetkan fasilitas pengayaan uranium di Natanz serta tokoh militer penting. Iran menuding Amerika Serikat turut campur tangan, meski AS membantahnya.
Presiden Trump bahkan memperingatkan kemungkinan pecahnya konflik besar di kawasan tersebut jika Iran terus melanjutkan program nuklirnya.
Balas-membalas serangan pun tak terhindarkan dan diperkirakan akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
Analisa EURUSD Hari Ini Ditentukan Oleh Beberapa Data Ekonomi
Para pelaku pasar akan mencermati sejumlah data penting, seperti: Survei ZEW dari Jerman tentang Sentimen Ekonomi (Selasa), Data inflasi HICP dari Zona Euro (Rabu), Penjualan ritel AS (Selasa) dan pengumuman kebijakan suku bunga dari The Fed (Rabu).
The Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga dalam pertemuan bulan Juni ini, dan tetap pada rencana dua kali pemotongan suku bunga di tahun ini.
Namun, tekanan politik semakin terasa, terutama setelah Donald Trump menyebut Ketua The Fed, Jerome Powell, sebagai “numbskull” dan menyatakan bahwa ia bisa memaksa kebijakan tertentu kepada The Fed jika diperlukan.
Selain keputusan suku bunga, pasar juga menunggu ringkasan proyeksi ekonomi (SEP) dari The Fed, yang akan memberikan gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tenaga kerja ke depan.
Berita Euro Hari ini: Pelaku Pasar Waspada Terhadap Tarif dan Ketidakpastian Politik AS
Dolar AS sedikit menguat karena faktor "safe haven", di tengah sentimen pasar secara umum masih rapuh.
Kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan dan tarif di bawah pemerintahan Trump membuat banyak investor mengambil posisi jual dolar.
Bank of America bahkan menyebut posisi ini sebagai perdagangan paling padat (alias paling banyak diikuti) dalam survei terbaru mereka. Kondisi ini bisa membatasi penguatan dolar kecuali ketegangan geopolitik semakin parah.
Analisa Forex Hari ini: Arah Dolar Akan Dipengaruhi oleh Risiko Global
Kenaikan DXY mencerminkan minat pasar terhadap dolar akibat risiko geopolitik, namun kenaikan ini bisa berlanjut atau tidak tergantung dari lamanya konflik Israel-Iran serta dampaknya terhadap harga minyak dan kebijakan The Fed.
Jika ketegangan terus berlanjut, arus dana ke aset aman dan penyesuaian ekspektasi inflasi AS bisa semakin memperkuat dolar.
Namun, risiko politik dalam negeri AS dan ketidakjelasan arah kebijakan Fed tetap menjadi hambatan utama.
Kesimpulannya, pelaku pasar harus siap menghadapi pergerakan harga yang sensitif dan tidak menentu, setidaknya sampai situasi global lebih stabil.
Analisa EURUSD Hari Ini: Akankah Euro Lanjutkan Penguatan?
Dalam analisa forex hari ini, kita akan melihat EUR USD chart yang saat ini sedang berada dalam kondisi bullish pada grafik 4-jam.
Kondisi ideal dengan EUR USD chart saat ini adalah dengan menunggu konfirmasi sinyal beli di area kisaran 1.13712 – 1.14705 dengan target sasaran di kisaran 1.15320 – 1.16313
Jika tekanan bullish cukup kuat maka kemungkinan besar area resistance 1.16313 akan ditembus oleh harga dan harga akan bergerak ke kisaran 1.17306 – 1.17921.
Waspadai jika ternyata harga bergerak turun dengan menembus support 1.13712, karena besar kemungkinan harga akan turun lebih dalam ke kisaran 1.13097 – 1.12104.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan: Pasar Masih Rentan, Fokus pada Risiko Global
Meskipun tren pada EUR USD Chart secara teknikal masih berada di jalur naik, volatilitas tetap tinggi. Konflik di Timur Tengah, ketidakpastian arah kebijakan The Fed, dan ketegangan politik AS menjadikan pasar sangat sensitif terhadap berita apa pun.
Investor disarankan untuk tetap waspada, memantau perkembangan global dengan cermat, dan mempertimbangkan strategi manajemen risiko yang ketat dalam menghadapi minggu yang penuh ketidakpastian ini.
Buat teman – teman semua yang ingin mendapatkan update seputar berita Euro hari ini hingga analisa forex hari ini kalian wajib mendownload aplikasi QuickPro dari FOREXimf.com.
Aplikasi QuickPro tentunya akan membantu kalian dalam menganalisa market forex.
Dan yang terpenting, sebelum kamu berburu cuan di real account, pastikan untuk selalu menguji setiap strategi forex dan sinyal yang kamu dapatkan melalui demo account. Asah nalurimu tanpa batas risiko, biar makin pede!
Jadi tunggu apa lagi, segeralah mencoba QuickPro dari FOREXimf.com!
