XAUUSD Ditengah Market Yang Chaos, Naik Atau Turun?
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

XAUUSD DITENGAH MARKET YANG CHAOS, NAIK ATAU TURUN?

17 June 2025 in Blog - Emas - by Admin

FOREXimf.com - Dikondisi ketidakpastian seperti saat ini, banyak orang berlomba-lomba ingin segera mengamankan segala jenis asetnya ke aset yang lebih aman seperti emas. Tapi sebagian orang justru melihat kenaikan atau penurunan harga emas adalah peluang yang bisa dimanfaatkan untuk cari cuan. Kali ini kita akan kupas tuntas seperti apa potensi cuan yang bisa dimanfaatkan. Salah satu contohnya dengan cara memanfaatkan signal xauusd hari ini dari berita terupdate dan juga faktor-faktor yang bisa menggerakkan harga emas.

Berita Fundamental Terupdate Saat Ini

  1. Kebijakan Tarif Donald Trump

Selama Donald Trump menjabat menjadi orang nomor satu Amerika Serikat, kebijakan tarif terus berubah-ubah. Dimulai dari kenaikan yang gak masuk akal ke puluhan negara mitranya AS. Hal ini sempat bikin harga emas meroket. Dibumbui juga dengan konflik tarif AS melawan negara ekonomi terkuat kedua didunia, China. Dengan mudahnya emas sempat mencetak ke harga tertinggi sepanjang masa.

Saat ini harga emas sedang terkoreksi, yang disebabkan kenaikan tarif sudah lebih di "nego" oleh sebagian negara mitranya AS termasuk China yang sudah mencapai kesepakatan. Info terupdatenya, China dikenai tarif sebesar 55% oleh AS. Sedangkan AS hanya dikenai tarif 10% oleh China. Ada juga beberapa kesepakatan seperti pelajar dari China diperbolehkan sekolah di AS. Sedangkan AS mendapatkan kembali priviledge bahwa China tetap melanjutkan pengiriman "rare earth" sebagai bahan baku pembuat baterai mobil listrik dan juga smartphone.

Kebijakan tarif trump

Kesepakatan tarif antara AS China sudah sedikit membaik, tapi tidak untuk puluhan negara mitranya AS. Karena Trump sendiri mengancam jika kesepakatan belum deal sebelum tanggal 9 Juli tahun ini, maka Trump akan kembali menaikkan tarifnya. Jadi untuk kesepakatan dagang ini masih terus dipantau dan tetap bisa meningkatkan volatilitas harga emas jika ada "sesuatu" yang diluar perkiraan pasar.

  1. Kondisi Perekonomian dan Kebijakan Bank Sentral AS

Kita bisa melihat kondisi ekonomi AS yang secara langsung dikaitkan dengan kebijakan The Fed seperti data inflasi. Dari data inflasi terbaru AS menunjukkan adanya penurunan. Bahkan penurunan di data inflasi terakhir diluar perkiraan pasar, yang sebelumnya diperkirakan mengalami kenaikan. Apabila inflasinya masih tinggi, The Fed tidak akan mudah memangkas suku bunganya. Perkiraan sebelumnya sempat ada ekonom yang mengatakan bahkan The Fed tidak sama sekali memangkas suku bunga di tahun ini.

Namun ternyata inflasi AS tidak seburuk itu. Perkiraan terbaru dari para ekonom, The Fed akan memangkas suku bunganya di bulan September. Yang pada gilirannya USD bisa melemah karena pemangkasan suku bunga tersebut. 

Diminggu ini The Fed juga akan melakukan pertemuan kebijakan (FOMC Meeting). Suku bunga sudah hampir dipastikan tetap dipertahankan oleh The Fed. Namun yang menjadi fokus adalah komentar dari ketua The Fed, Jerome Powell saat melakukan "speech" nya. Jika Powell memberikan informasi atau sinyal jelas seputar pemangkasan selanjutnya, maka sentiment USD bisa langsung melemah dan mendorong aset seperti Emas mengalami kenaikan. Apabila sinyal yang dilontarkan Powell cenderung main aman, maka USD biasanya tetap stabil.

  1. Konflik Geopolitik Iran vs Israel

Ada dua konflik geopolitik besar yang sedang terjadi saat ini yaitu Rusia melawan Ukraina dan di Timur Tengah antara Iran melawan Israel. Tapi yang lagi hot sekarang adalah perkembangan konflik Iran vs Israel. Sejauh ini Iran dan Israel sama sama mengeluarkan senjata andalannya masing-masing untuk saling serang. Iran dan Israel sama sama menggunakan senjata canggih untuk terus lakukan serangan.

Konflik Iran Israel

Iran berhasil menyerang kilang minyak Israel dengan menggunakan puluhan rudal balistik canggih. Sedangkan Israel menargetkan fasilitas militer dan juga nuklir iran. Keduanya memiliki impact yang besar. Kekhawatiran pasokan oil termasuk salah satunya. Bahkan oil mengalami kenaikan harga ditengah rencana OPEC+ yang terus membanjiri pasar dengan cara peningkatan produksi selama 3 bulan mendatang.

Sejak penyerangan pecah mulai Jum'at minggu lalu, Israel sudah take down warga Iran lebih dari 200 korban jiwa. Bahkan Perdana Menteri Israel, Netanyahu mengklaim bahwa ia berhasil menjatukan ketua intelejennya Iran. Parahnya, ia sempat ingin targetkan ketua tertinggi Iran, Khamenei. Donald Trump langsung mengeluarkan hak veto untuk mencegah rencana Netanyahu tersebut untuk "mengontrol" sikon agar tidak merembet lebih luas.

  1. Faktor Lain Yang Bisa Dorong Emas Menguat

Pembelian emas fisik oleh institusi besar seperti perusahaan rakasasa keuangan atau bahkan Bank Sentral juga menjadi faktor yang bisa mendorong harga emas naik. Terakhir ada berita dari Bank Sentralnya China yang memborong emas dalam jumlah besar sebagai cadangan devisa negaranya. Saat ini Harga emas lagi terkoreksi atau lagi "diskon". Di momen seperti inilah yang memungkinkan pembeli besar melanjutkan kembali untuk memborong emas sebagai aset aman di tengah kondisi ketidakpastian.

Intinya dari penjelasan fundamental tadi, perkiraan pergerakan emas masih menguat. Di akhir tahun ini sempat diprediksi oleh salah satu perbankan terbesar didunia, Goldman Sachs yang targetkan kenaikan emas bisa mencapai diatas $3800 per troy onsnya.

Update Sinyal XAUUSD Dengan Pendekatan Teknikal

Secara teknikal intraday, XAUUSD masih berada diatas trend line pada time frame H4. Resistance sebelumnya juga terus ditembus oleh pergerakan harga. Menunjukkan up trend masih kuat untuk berlanjut dengan target terdekat di $3500. Saat ini juga harga sedang menguji area resistance become supportnya. Terlihat ada pull back di support terdekat saat ini. Sehingga dari sisi teknikal sejauh ini sama-sama mendukung penguatan emas secara harian jangka menengahnya. 

Outlook XAUUSD Intraday

Sedangkan dari sisi scalping dengan time frame kecil sepeti M15, M5 dan bahkan M1 tetap disarankan untuk ambil posisi Buy. Tinggal disesuaikan saja dengan indicator yang sekiranya cocok. Misal indicator S/R di QuickPro di time frame M15. Bisa targetkan incar buy di area support kuat pada time frame yang lebih besar seperti H1 atau H4.

Outloook XAUUSD Scalping

Kesimpulan

Di kondisi sekarang intinya harus selalu waspada apabila ingin masuk posisi. Disatu sisi ketidakpastian sangat tinggi, tapi disisi lain juga ini bisa jadi peluang yang besar yang bisa dijadikan ladang cuan! Salam Profit!