FOREXimf.com – Harga emas telah mengalami lonjakan luar biasa sepanjang tahun 2024. Lantas, di tengah tren kenaikan yang kuat ini, bagaimana dengan signal gold hari ini?
Di tengah ketidakpastian global dan gejolak kebijakan ekonomi, logam mulia ini berhasil mencatatkan kenaikan lebih dari 30%, dengan rekor tertinggi di angka $3.500 per troy ounce pada April lalu.
Kini, banyak pihak mulai bertanya: Apakah harga emas bisa menembus angka psikologis $4.000 per troy ounce pada 2026? Bagaimana ramalan XAUUSD hari ini, berita XAUUSD hari ini dan analisa XAUUSD hari ini? Kita bahas satu demi satu.
Ramalan XAUUSD Hari Ini: Kenapa Harga Emas Terus Naik?
Kondisi ekonomi global sedang berada dalam masa yang tidak menentu. Ketegangan geopolitik, ancaman resesi, kebijakan dagang yang berubah-ubah, serta inflasi membuat banyak investor mencari aset yang aman.
Di sinilah emas kembali bersinar sebagai pelindung nilai (safe haven). Menurut analis dari J.P. Morgan, tren jangka panjang emas masih sangat kuat.
Mereka percaya bahwa permintaan emas akan terus meningkat, baik dari kalangan investor ritel maupun bank sentral dunia.
Bahkan, mereka memperkirakan harga emas akan rata-rata $3.675 per troy ounce pada akhir 2025, dan berpotensi menyentuh $4.000 pada pertengahan 2026.
Analisa XAUUSD Hari Ini: Faktor Pendorong Harga Emas
Pergerakan harga XAUUSD banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks.
Untuk memahami lebih jauh mengapa harga emas bergerak seperti yang kita lihat hari ini, mari kita selami lebih dalam faktor-faktor pendorong utamanya:
- Dolar AS dan Suku Bunga
Melemahnya nilai tukar dolar AS dan rendahnya suku bunga membuat emas menjadi alternatif menarik karena tidak menghasilkan bunga, tetapi nilainya stabil.
Saat suku bunga rendah, investor cenderung beralih ke emas daripada menyimpan uang di instrumen yang imbal hasilnya rendah.
- Ketegangan Global dan Risiko Geopolitik
Konflik di Timur Tengah, hubungan dagang yang tidak menentu antara negara-negara besar, serta pergolakan politik global, mendorong investor untuk menyimpan aset yang lebih aman seperti emas.
- Perlindungan terhadap Inflasi
Emas juga berfungsi sebagai pelindung terhadap inflasi dan penurunan daya beli mata uang. Ketika harga barang melonjak, nilai emas justru cenderung ikut naik.
Berita XAUUSD Hari ini: The Fed Pangkas Suku Bunga di Bulan Juli?
Christopher Waller, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa bank sentral dapat mulai memangkas suku bunga secepat pertemuan bulan Juli mendatang.
Pernyataan ini memberikan sinyal bahwa The Fed mulai melihat peluang pelonggaran kebijakan moneter lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan pasar.
Komentar Waller ini langsung menarik perhatian pelaku pasar yang tengah menantikan arah kebijakan suku bunga selanjutnya.
Jika pemangkasan suku bunga benar terjadi, hal ini bisa memberikan dorongan positif bagi sektor bisnis dan pasar keuangan yang saat ini menghadapi tekanan dari tingkat suku bunga tinggi yang bertahan lama.
Signal Gold Hari Ini: Siapa yang Akan Membeli Emas di Masa Depan?
Saat ini, pertanyaan besar bagi para pelaku pasar adalah: siapakah pemain-pemain yang akan mendominasi pembelian emas di masa depan, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi signal gold hari ini?
Mari kita uraikan satu persatu.
- Bank Sentral Dunia
Bank-bank sentral dari berbagai negara terus menambah cadangan emas mereka. Menurut J.P. Morgan, pembelian emas oleh bank sentral bisa mencapai 900 ton pada tahun 2025. Ini dipicu oleh:
- Keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam cadangan devisa.
- Upaya diversifikasi untuk mengamankan nilai cadangan nasional.
- Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang mendorong kebutuhan akan aset stabil.
Negara-negara seperti Polandia, India, Turki, Tiongkok, dan Irak menjadi pembeli emas aktif selama tahun 2024.
Bahkan, berdasarkan data IMF, porsi emas dalam cadangan devisa global naik dari 15% di akhir 2023 menjadi hampir 20% di akhir 2024.
- Investor Swasta dan Lembaga Keuangan
Selain bank sentral, investor ritel dan institusi keuangan juga memegang peran besar. Permintaan emas tidak hanya berupa fisik (batangan dan koin), tetapi juga melalui:
- ETF (Exchange-Traded Funds): Dana investasi berbasis emas.
- Kontrak berjangka (futures): Aset derivatif yang digunakan untuk spekulasi maupun lindung nilai.
- Pembelian langsung logam mulia oleh individu.
Pada tahun 2024, total kepemilikan emas investor global mencapai sekitar 49.400 ton, naik 3% dari tahun sebelumnya.
Menariknya, nilai total investasi emas ini menyentuh angka sekitar $5 triliun, atau tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
ETF berbasis emas juga mengalami lonjakan permintaan, terutama dari pasar AS dan Tiongkok. Pertumbuhan ETF emas Tiongkok bahkan meningkat 70% dalam satu tahun.
Ramalan XAUUSD Hari Ini: Harga Emas Bisa Turun di Bawah $3.000 Menurut Citi
Dalam berita gold hari ini, hal yang bertentangan justru disampaikan analis komoditas dari Citigroup, yang mengubah pandangan mereka terhadap emas.
Mereka kini memperkirakan bahwa harga emas berpotensi turun di bawah $3.000 per troy ounce sebelum akhir tahun 2025, seiring dengan membaiknya prospek ekonomi global dan menurunnya minat investor terhadap aset safe haven.
Citi menyesuaikan proyeksi harga emasnya secara signifikan:
- Target jangka pendek (0–3 bulan) dipangkas menjadi $3.300, dari sebelumnya $3.500 per troy ounce.
- Target jangka menengah (6–12 bulan) juga diturunkan, dari $3.000 menjadi $2.800 per troy ounce
Saat laporan ini dirilis, harga XAUUSD hari ini masih berada di kisaran $3.369 per troy ounce, yang berarti jika prediksi Citi benar, emas bisa mengalami penurunan sekitar 16% hingga akhir tahun.
Signal Gold Hari Ini: Secara Teknikal Emas Masih Bullish
Melihat analisa XAUUSD hari ini tampak pergerakan emas masih lebih condong ke bullish. Hal ini dilihat dari harga XAUUSD hari ini yang masih di atas SMA 50 dan trendline naik.
Ada 2 skenario bullish untuk signal gold hari ini. Pertama perhatikan area sekitar SMA 50, di mana secara history garis SMA 50 terus menahan pergerakan harga pada grafik daily.
Jika harga mendekati atau menyentuh garis SMA 50, kemungkinan besar harga emas bisa memantul menuju level kisaran $3500.04.
Skenario kedua adalah jika ternyata harga emas terkoreksi lebih dalam, SMA 100 bisa menjadi support berikutnya. Area tersebut berada di kisaran $3164.21 - $3292.45 dan jika di sana emas rebound, potensinya adalah ke kisaran $3371.79 - $3500.04.
Hal yang perlu diwaspadai adalah adanya potensi bearish divergence pada emas, di mana jika penurunan emas sangat massive hingga ke bawah $3164.21, emas berpotensi menuju kisaran $3084.87 - $2956.62
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan: Apakah Emas Cocok untuk Investasi di 2025–2026?
Melihat kondisi saat ini dan proyeksi ke depan, emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset perlindungan (hedging) di tengah berbagai risiko ekonomi dan politik yang kompleks.
Kombinasi antara inflasi tinggi, potensi perlambatan ekonomi global (stagflasi), ketegangan politik antarnegara, dan kebijakan suku bunga rendah, semuanya berkontribusi pada meningkatnya daya tarik emas di mata investor besar maupun individu.
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin harga emas akan menembus angka $4.000 per troy ounce dalam waktu kurang dari dua tahun.
Jika kalian tertarik untuk mendapatkan informasi lengkap seputar berita XAUUSD hari ini, ramalan XAUUSD hari ini, signal gold hari ini hingga analisa XAUUSD hari ini, kalian harus mencoba aplikasi QuickPro dari FOREXimf.
Khusus bagi Anda yang aktif di pair XAUUSD, QuickPro adalah partner tak tergantikan! Nikmati signal gold hari ini yang presisi, dan berita serta analisa XAUUSD komprehensif. Semua terangkum dalam satu aplikasi yang mudah digunakan.
Jangan biarkan potensi emas $4.000 terlewat begitu saja tanpa strategi yang matang. QuickPro membantu Anda mengambil keputusan trading emas yang cerdas dan percaya diri, menjadikan setiap fluktuasi sebagai peluang cuan!
Aplikasi QuickPro merupakan aplikasi wajib untuk para trader pemula ataupun profesional. Jadi tunggu apa lagi, segeralah mendownload QuickPro app sekarang juga.