Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

USD TERTEKAN, PASAR TUNGGU KEMUNGKINAN DEPRESIASI YUAN

13 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

USD berupaya untuk menguat di awal sesi perdagangan hari ini (Kamis, 13/8) setelah terkoreksi semalam karena depresiasi yuan melambat. Pasar menantikan petunjuk, sampai sejauh mana Beijing akan membiarkan yuan melemah.

Dollar bergerak di kisaran 124.215 terhadap yen setelah sempat terkoreksi sebesar 07 persen tadi malam. Koreksi ini terjadi di tengah spekulasi ahwa People's Bank of China (PBOC) telah melakukan intervensi pasar guna memperlambat kejatuhan yuan dengan cara menjual cadangan dollarnya.

Yuan telah terdepresiasi sebesar 3 persen sejak PBOC mengejutkan pasar dengan melakukan devaluasi di hari Selasa lalu. Berkembang rumor bahwa sumber yang berada di lingkaran proses penentuan kebijakan PBOC menyebutkan kepada Reuters bahwa ada "kekuatan" dari pemerintahan China yang menginginkan yuan melemah lebih jauh. Ini menimbulkan spekulasi bahwa ada tekanan politik terkait devaluasi yuan.

Euro bergerak stabil di kisaran 1.1150-an terhadap USD, tidak jauh dari level tertinggi di kisaran 1.1215, dilatarbelakangi keraguan yang berkembang di pasar bahwa Federal Reserve (Fed) benar-benar akan menaikkan suku bunga di bulan September mendatang setelah devaluasi yuan menyebabkan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dunia.

Tekanan terhadap dollar meningkat dan pasar memusatkan perhatian mereka akan resiko yang mungkin akan ditimbulkan oleh pelemahan yuan, sehingga optimisme akan kenaikan suku bunga di bulan September oleh Fed agak memudar.

Meskipun kejutan dari PBOC memberikan dampak positif bagi USD secara umum, namun mata uang negara-negara berkembang juga dollar Australia serta New Zealand justru mendapat tekanan hebat.