- US Dolar menguat pada hari Kamis karena imbal hasil Treasury AS meningkat, pelaku pasar mengamati komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve
- Pound Inggris jatuh karena pelaku pasar tidak terkesan dengan anggaran terbaru pemerintah Inggris.
US Dolar naik pada hari Kamis karena imbal hasil Treasury AS meningkat dan pelaku pasar mengamati komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve, sementara pound Inggris turun karena pasar tidak terkesan oleh anggaran terbaru pemerintah Inggris.
Greenback sedikit rebound setelah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena data inflasi dan pernyataan pembuat kebijakan Fed telah memicu spekulasi bahwa bank sentral AS dapat segera memperlambat laju kenaikan suku bunganya.
Tetapi pada sebuah acara pada hari Kamis, Presiden Fed St. Louis James Bullard menunjukkan grafik yang menunjukkan bahwa suku bunga dapat naik setidaknya sekitar 5%, sementara asumsi yang lebih ketat menyarankan itu akan di atas 7%.
Bullard berbicara sehari setelah Presiden Fed San Francisco Mary Daly - salah satu pejabat paling dovish - menambah keraguan tentang perubahan arah dari bank sentral dengan mengatakan jeda tidak mungkin terjadi.
Juga mencatat langkah sterling pada hari Kamis, Bechtel mengatakan pelaku pasar prihatin dengan anggaran menteri keuangan Inggris Jeremy Hunt, yang termasuk kenaikan pajak dan pengeluaran publik yang lebih ketat yang bertujuan untuk mendinginkan inflasi dan memulihkan reputasi ekonomi negara.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
