- Harga minyak mentah sempat menguat setelah para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk memboikot 90% minyak Rusia di akhir tahun ini.
- Embargo tersebut merupakan bagian dari enam sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa atas Rusia karena telah menginvasi Ukraina.
- Harga minyak kembali terkoreksi setelah laporan dari Wall Street Journal bahwa OPEC akan menskorsing Rusia dari kesepakatan bersama OPEC.
Harga minyak mentah sempat menguat kemarin (Selasa, 31/5/2022) setelah para pemimpin Uni Eropa berhasil mencapai kesepakatan untuk memboikot 90% minyak Rusia di akhir tahun ini. Meskipun demikian, harga minyak mentah berbalik arah sekitar pukul 01.00 WIB tadi karena adanya laporan dari The Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa OPEC mempertimbangkan untuk menskors Rusia dari kesepakatan kartel minyak tersebut.
“Hal tersebut sangat mungkin akan menyebabkan dari berakhirnya kesepakatan produksi sehingga Saudi serta Uni Emirat Arab akan menaikkan produksi,” kata Helima Croft, kepala analis komoditas di RBC.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup melemah 0,35% di kisaran $115.18 per barel. Harga tertinggi kemarin sempat menyentuh $119.96, tertinggi sejak dua bulan.
Lonjakan harga minyak yang terjadi kemarin terjadi setelah kesepakatan Uni Eropa soal embargo minyak Rusia, setelah deadlock sempat terjadi karena Hungaria mengentikan perundingan. Hungaria adalah pengguna utama minyak Rusia dan pemimpinnya, Viktor Orban, merupakan teman lama presiden Rusia, Vladimir Putin.
Charles Michel, presiden Dewan Eropa, mengatakan bahwa langkah tersebut akan segera berdampak pada 75% impor minyak Rusia.
Embargo minyak merupakan salah satu dari enam paket sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa atas Rusia sejak negara tersebut menginvasi Ukraina. Pembicaraan untuk menerapkan sanksi tersebut telah dimulai sejak awal bulan lalu.
Dalam pernyataan Dewan Eropa yang dirilis tanggal 31 Mei 2022, dinyatakan bahwa Dewan Eropa menyetujui bahwa enam paket sanksi yang dijatuhkan atas Rusia termasuk minyak mentah, termasuk produk-produk minyak yang dikirim Rusia melalui negara-negara anggota Uni Eropa, dengan pengecualian sementara pengiriman melalui jalir pipa.
Dewan Eropa menambahkan bahwa jika terjadi “pemutusan mendadak” pasokan, “langkah-langkah darurat” akan diambil untuk memastikan keamanan persediaan.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
