Pejabat Eropa sedang mempersiapkan kemungkinan terburuk seiring Perdana Menteri Alexis Tsipras yang belum juga menyetujui proposal pemberian bailout.
Kanselir Angela Merkel mendesak Tsipras menerima kerangka untuk bantuan. Tim International Monetary Fund meninggalkan Brussels lebih cepat pekan ini, karena putus asa akan taktik Tsipras dan seketika saham Yunani jatuh.
"Orang-orang benar-benar muak dengan ini," kata Kepala Ekonom global Erik Nielsen UniCredit SpA dalam sebuah wawancara televisi. "Mereka tidak pernah melihat sesuatu, benar-benar konyol, terus terang, dari negara debitur."
Setelah empat bulan berputar-putar, Presiden Uni Eropa Donald Tusk menegur Tsipras untuk segera menyetujui perjanjian utang. Yunani memiliki waktu kurang dari seminggu untuk menerima bantuan.
"Di mana ada kemauan di situ ada jalan, tapi kemauan harus datang dari semua sisi," kata Merkel dalam pidato kepada para pemimpin bisnis keluarga di Berlin.
Saham bank Yunani turun sebanyak 8.1 persen dan diperdagangkan 5.1 persen lebih rendah pada pukul 13:56 di Athena. Saham bank Yunani telah kehilangan sekitar 50 persen sejak pemerintah sebelumnya Antonis Samaras mulai digantikan bulan Desember. Athena Bursa Efek Index, yang telah kehilangan lebih dari 20 persen sejak saat itu, turun 2.7 persen.