Ekspor China turun untuk bulan kelima dan impor juga semakin tertekan ke rekor 13 bulan karena perdagangan melambat seiring dengan perlambatan perekonomian terbesar kedua di dunia.
Pengiriman ke luar negeri turun 3,7 persen pada November dari tahun sebelumnya, menurut administrasi kepabeanan mengatakan Selasa, dibandingkan penurunan 3,6 persen pada bulan Oktober. Impor menurun 5,6 persen, dengan membuat surplus perdagangan sebesar 343.100.000.000 yuan ($ 53500000000).
Perdagangan yang melesu dan gabungan perlambatan pembangunan perumahan membuat pembuat kebijakan mungkin perlu untuk menjaga kebijakan moneter bahkan setelah melakukan pemotongan suku bunga dan percepatan pengeluaran fiskal. Impor yang melambat juga menjadi hambatan pada negara-negara lain membuat industri China melesu ketika kebutuhan bahan baku yang masih kurang untuk mengimbangi permintaan konsumen yang belum dijemput untuk mengimbangi penurunan.
Data perdagangan muncul setelah sebuah laporan pekan lalu menunjukkan kondisi manufaktur China yang merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun. Data inflasi Rabu diperkirakan menunjukkan harga konsumen tumbuh sekitar setengah secepat dari target bank sentral dan deflasi harga produsen semakin dalam pada bulan November.