Berita Forex - Poundsterling menguat dalam empat hari ini terhadap US dollar dan euro setelah data yang dirilis menunjukkan persetujuan hipotik untuk bulan Juli di Inggris hasilnya lebih bagus dari perkiraan analis, hal ini memberi sinyal bahwa sektor perumahan mengalami pertumbuhan ditengah ketatnya aturan kredit.
Obligasi pemerintah Inggris mengalami penurunan sebelum Debt Management Office menjual sekitar 4 miliar pound ($6.65 miliar) yang jatuh tempo 2020 besok. Poundsterling minggu kemarin mengalami penguatan ke level tertinggi sejak awal Juli terhadap Euro oleh adanya spekulasi bahwa ECB akan menambah stimulus pada pertemuannya tanggal 4 September sementara pejabat bank sentral Inggris berbicara mengenai kenaikkan suku bunga. Data menunjukkan sektor manufaktur di Inggris mengalami ekspansi dalam 18 bulan untuk bulan Agustus, meskipun pada laju yang lambat sejak Juni tahun lalu.
Poundsterling menguat 0.1% menjadi 0.7907 per euro pada pukul 11.54 waktu London, dimana level tersebut sekitar 0.4% dari 0.7874 yang di capai pada 23 Juli lalu atau terkuatnya sejak Agustus 2012. Poundsterling juga menguat 0.1% di level $1.6614.
Sumber : bloomberg