SAHAM ASIA KEMBALI TERTEKAN

05 April 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Saham Asia kembali tertekan karena investor menilai reli pada bulan lalu di aset berisiko. Harga minyak turun pada hari ketiga, sedangkan yen dan Treasuries naik.

Saham produsen energi memimpin kerugian dalam Index MSCI Asia Pacific, sementara yen selama tiga hari mengalami lonjakan dan membebani eksportir Jepang. Saham Cina tergelincir setelah liburan lokal pada Senin sehingga Index berjangka Standard & Poor 500 berada dalam kerugian pada hari kedua di bursa saham AS. Won Korea Selatan melemah 0,9 persen, sementara dollar Australia jatuh sebelum pertemuan kebijakan bank sentral. Minyak mentah AS turun pada hari ketiga sebelum data pemerintah AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan stok. Imbal hasil bagi Treasury AS tenor tiga puluh tahun turun ke level terendah sejak 25 Februari.

Nilai perdagangan saham global pada bulan Maret dan pengiriman mata uang mengalami kenaikan sebanyak $ 4500000000000 yang merupakan bulanan terbaik sejak setidaknya 1996, investor sedang menunggu sinyal beli saham. Bank-bank sentral akan tetap menjadi fokus pada minggu ini ketika pengambil kebijakan di Australia dan India akan melakukan pertemuan pada hari Selasa dan Federal Reserve merilis meeting minute pada hari Rabu.