“RISK APPETITE” NAIK, PELEMAHAN YEN DAN SWISS FRANC BERANJUT

05 February 2020 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Pelemahan mata uang safe-haven yen dan Swiss franc terhadap USD memasuki hari ke dua, seiring meningkatnya risk appetite yang dipicu oleh optimisme bahwa pemerintah Cina mampu mengendalikan wabah virus corona dan membatasi pelemahan ekonomi.

Mata uang seperti dolar Australia dan yuan Cina juga menguat. People’s Bank of China (PBOC), bank sentra Cina, telah menyuntikkan dana sebesar ratusan milyar dolar ke dalam sistem keuangan pekan ini. Dalam dua hari terakhir, PBOC telah menyuntikkan dana sebesar 1,7 trilyun yuan (sekitar 242,74 milyar USD) melalui operasi pasar terbuka.

Meskipun demikian, korban jiwa dari wabah virus corona meningkat menjadi 427 dan telah menginfeksi 20.438 orang di Cina. Di 24 negara lain di dunia, telah teridentifikasi 200 kasus.

USD telah menguat 0,5% terhadap yen ke kisaran 109.542 dan menguat 0,3% terhadap Swiss franc ke kisaran 0.97040.