Penjualan ritel di AS naik untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Oktober, sehingga menaikan optimisme mengenai kondisi kesehatan ekonomi dan mendukung kenaikan suku bunga AS pada tahun ini.
Penjualan ritel AS meningkat 0,2% menurut Departemen Perdagangan AS, tepat di atas ekspektasi kenaikan yang lebih moderat sebesar 0,1%.
Penjualan eceran untuk bulan September direvisi naik sebesar 1,9% dari kenaikan 1,6% yang dilaporkan sebelumnya.
Meningkatnya penjualan ritel berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sementara penjualan yang lemah menandakan penurunan ekonomi.
Penjualan ritel inti, yang mengecualikan penjualan mobil, beringsut naik 0,1% pada bulan Oktober, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,2%. Penjualan inti pada bulan September meningkat 1,2%, yang angkanya direvisi dari kenaikan 1.0% yang dilaporkan sebelumnya.
Penjualan inti sangat sesuai dengan komponen pengeluaran konsumen dari laporan produk domestik bruto pemerintah. Belanja konsumen menyumbang pertumbuhan ekonomi AS sebesar 70%.
USD / JPY berada di 112,77 menjelang rilis data, EUR / USD diperdagangkan di 1,1835 sementara itu GBP / USD berada di kisaran 1,3165.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, berada di kisaran 93,47.
[av_magazine link='post_tag,121,278,276' items='3' offset='0' thumbnails='aviaTBthumbnails' heading_active='aviaTBheading_active' heading='Berita Lainnya' heading_link='manually,https://www.foreximf.com/berita/' heading_color='theme-color' heading_custom_color='#ffffff' first_big_pos='top']