PROSPEK PERTUMBUHAN GAJI BATASI PENGUATAN USD

03 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Penguatan US dollar tertahan oleh prospek pertumbuhan gaji yang masih meragukan sehingga menurunkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan depan. Indeks dollar terakhir berada di kisaran 97.264, terkoreksi sekitar 0,2 persen di hari Jumat. Terhadap yen, USD berada di kisaran 123.970, turun dari level tertinggi pekan lalu di kisaran 124.580.

Euro berada di kisaran $1.09760, terangkat dari level $1.08935. Sementara itu terhadap yen euro berada di kisaran 136.025.

Para spekulan menjual USD setelah data Employment Cost Index naik sekitar 0,2 persen di kuartal ke-2, yang merupakan kenaikan terkecil hampir dalam tiga dekade terakhir. Aksi jual yang terjadi di hari Jumat lalu mengikis penguatan dollar di pekan tersebut, meskipun keadaan sebenarnya bisa jauh lebih buruk jika tidak ada komentar hawkish dari Presiden Fed St. Louis, James Bullard.

Bullard, yang telah lama menginginkan kenaikan suku bunga, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) memperbesar kemungkinan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di bulan September, seperti yang dikutip oleh Wall Street Journal. Komentarnya tersebut membantu menahan laju pelemahan USD di hari Jumat.

Koreksi yang terjadi pada USD membantu Aussie naik ke atas level 73 sen dollar, menjauh dari level terendah enam tahun. Namun penguatan Aussie ini diperkirakan akan terbatas karena pertumbuhan manufaktur China secara tidak terduga mengalami kontraksi di bulan Juli.