US Dolar terpantau diperdagangkan relatif stabil pada hari Senin, pulih dari pengaruh data ekonomi yang hasilnya mengecewakan pekan lalu yang menggerogoti ekspektasi kenaikan suku bunga AS.
Jeleknya data ekonomi yang dirilis, disebabkan sebagian besar karena faktor cuaca musim dingin, yang memperpanjang jeda reli mata uang US dollar itu hampir tujuh minggu. Sementara data yang buruk ini mencerminkan kurang percaya diri mengenai penguatan US dollar lebih lanjut, itu juga berarti lebih banyak ruang bagi investor untuk kembali berspekulasi lagi.
Fokus penting minggu ini yaitu menunggu sikap Federal Reserve AS menghadapai data yang lebih lemah. US Dolar menguat tipis 0,3 persen pada $ 1,0841 per euro. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, naik tipis 0,2 persen menjadi 97,104.