Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

PASAR MASIH BERGELUT DENGAN KEKURANGAN PASOKAN, MINYAK MENTAH DITUTUP MENGUAT

08 June 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Rudy Rinaldi
  • Harga minyak mentah ditutup menguat karena pasar masih mengkhawatirkan kekurangan pasokan.
  • Beijing dan Shanghai telah mengakhiri lockdown dan beroperasi normal, memunculkan ekspektasi kenaikan permintaan.
  • Kesepakatan peningkatan produksi oleh OPEC+ diragukan akan efektif karena banyak anggotanya masih kesulitan memenuhi kuota.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Harga minyak mentah ditutup menguat kemarin (Selasa, 7/6/2022), karena pasar masih mengkhawatirkan terbatasnya pasokan dan prospek naiknya permintaan dari Cina seiring melandainya kurva angka kejadian CoViD.

US West Texas Intermediate ditutup menguat 0,77% di area $119.71 per barel.

Harga minyak mentah sempat ditutup melemah di hari sebelumnya. Sentimen risiko merupakan penyebab penurunan (di hari sebelumnya), dengan negatifnya pasar modal Eropa, kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Meskipun demikian para analis memperkirakan pelemahan tersebut hanya sementara karena Beijing dan sentra komersil Shanghai telah kembali beroperasi normal dalam beberapa hari terakhir setelah menjalani lockdown selama dua bulan untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron.

Sentimen bullish yang berlanjut sejalan dengan keraguan analis bahwa keputusan OPEC+ untuk menaikkan produksi akan mampu menahan laju penguatan harga minyak.

Keputusan OPEC+ untuk menaikkan produksi menjadi 648.000 barel per hari masing-masing di bulan Juli dan Agustus diragukan untuk bisa mengisi kekurangan pasokan minyak dunia karena para anggotanya berjuang untuk memenuhi kenaikan kuota. Sementara itu peningkatan produksi juga berkurang karena Rusia juga membatasi produksinya terkait embargo yang dijatuhkan oleh Uni Eropa. Menurut Tamas Varga, analis PVM Oil Associates Ltd, hal tersebut kemungkinan sudah diketahui oleh Arab Saudi.

Eksportir minyak terbesar dunia, Arab Saudi, justru menaikkan harga jual resmi (official selling price/OSP) minyak mereka untuk pengiriman bulan Juli ke Asia.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex